Perpecahan sepertinya menjadi masalah besar bagi negeri ini. Wajar karena kita memiliki luas wilayah yang sangat besar, ditambah dengan ratusan juta penduduk dengan latar belakang yang beragam. Ada yang ingin merdeka, ada yang mau mendirikan sistem khilafah, dan masih banyak lagi. Di tengah pesimistis kelanjutan bangsa Indonesia, video ini akan membuat kita menangis terharu.
Mari tepikan dulu ego dan saling menyudutkan. Berhenti dulu berdebat siapa yang lebih hebat untuk memimpin Indonesia. Di saat banyak orang adu argumen menentang dan membela Jokowi, cibiran dan kecemasan mengenai nasib negara, justru mereka yang memiliki peran penting dalam Pemerintahan, bersatu menyanyikan lagu yang membuat hati bergetar.
Anda tentu familiar dengan lagu Indonesia Pusaka ciptaan Ismail Marzuki. Dimainkan dengan selingan angklung di dalamnya, bertambah syahdu dengan gesekan biola dan petikan harpa. Mulai dari Presiden Jokowi, Mantan Presiden Megawati, Mantan Gubernur Sutiyoso hingga Susi Susanti dan Habib Rizieq, semua kompak membawakan lagu ini dengan penuh penghayatan.
Indonesia tanah air beta… Pusaka abadi nan jaya. Indonesia sejak dulu kala, tetap di puja-puja bangsa
Dimulai dengan Presiden Jokowi menyanyikan bait-bait awalnya, disusul dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan terus berlanjut. Ada pula mantan Presiden Alm. Gusdur, semuanya ingin menyampaikan bahwa kita tinggal di bawah negara yang sama, kenapa harus bermusuhan satu dengan yang lainnya?
Ada yg pernah posting ini ga ya?..Kereen..Ada Rhoma,Habib Rizik, Tutuuut..Hihi…
Posted by Gerdi Wirata Kusuma on Tuesday, January 26, 2016
Jika bukan warga Indonesia sendiri yang menghargai bangsanya, lalu siapa lagi? Kita harus bangga, menjadi negara besar dengan keberagaman dan kekayaan alam yang melimpah. Jika bisa, mereka mungkin ingin berteriak “Bersatulah anak-anak muda penerus generasi bangsa!” Kelangsungan Indonesia, ada di pundak kita semua.
Di sana tempat lahir beta. Dibuai dibesarkan bunda. Tempat berlindung di hari tua, tempat akhir menutup mata…
Indonesia, tumpah darah kita semua. Kita harus benar-benar bersyukur, bahwa hingga hari ini kita tidak berada di bawah kendali siapapun. Mau iri dengan Singapura karena maju? Harap diingat, negeri satu ini tidak memiliki kemerdekaan seperti kita. Singapura masih di bawah persemakmuran Inggris. Dalam artian, mereka tetap diatur dan negara mereka bukanlah milik mereka sendiri.
Maka nikmat mana yang kita dustakan atas kebebasan yang telah diraih oleh para pejuang kemerdekaan puluhan tahun yang lalu? Mereka berjuang mati-matian untuk memberikan generasi penerusnya tanah yang tak terjajah, namun justru kini banyak yang adu jotos dengan saudara sebangsanya sendiri hanya karena berbeda pilihan Presiden.
Sudahi semua konflik yang terjadi, mari kembali bergandengan tangan, bersatu meraih masa depan. Daripada saling menyalahkan, kenapa tidak generasi muda belajar dengan benar, untuk menjadi pemimpin 10 tahun yang akan datang? Bukankah jika para koruptor itu sudah menua dan tak lagi duduk di kursi-kursi penting petinggi negeri, kita yang akan menggantikannya?
Bangkitkan lagi jiwa nasionalisme, bulatkan tekad untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi dari sebelumnya. Anda mau ikut bergabung?
Indonesia ibu pertiwi. Kau kupuja kau kukasihi. Tenagaku bahkan pun jiwaku kepadamu rela kuberi
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…