Bagaikan Tom dan Jerry, meskipun bertetangga, Indonesia dan Malaysia kerapkali berbeda pendapat dan bersitegang. Tak bisa kita pungkiri bahwa beberapa kali kita memperebutkan sesuatu, entah itu warisan budaya, seni, pakaian, atau bahkan wilayah.
Deretan hal yang menjadi sengketa ini ternyata tak hanya apa yang telah disebutkan di atas saja, baru-baru ini setelah memperebutkan cendol dengan Singapura, Malaysia kembali berebut cendol, kali ini dengan Indonesia. Hal yang membuat netizen marah ini sebenarnya lucu juga ya, mengingat ini bukan kali pertamanya kedua negara berebut makanan khas. Sebelumnya, hubungan Indonesia-Malaysia pernah ‘memanas’ karena 5 makanan berikut ini.
Paling anyar, Indonesia dan Malaysia meperebutkan makanan berwarna hijau ini. Kejadian berawal ketika gambar cendol diupload oleh media INSIDER yang berbasis di Manhattan, New York. Masalahnya, makanan segar yang selama ini kita sebut cendol atau dawet ini disebut sebagai ‘pandan juice’ yang asalnya dari Malaysia.
Bisa ditebak apa yang terjadi, ada banyak sekali netizen dari kedua negara yang mengklaim bahwa makanan tersebut berasal dari negara mereka masing-masing. Ya, ada nih yang saking geramnya sampai bilang kalau segala sesuatu yang ada di dunia ini, mulai dari Matahari, Pluto, Bulan, bahkan negara Amerika Serikat itu punya Indonesia. Hmm, ada-ada aja emang netijen ini yaa.
Lagi-lagi semua bermula dari akun @thisisinsider –yang memang sering mengunggah makanan dari berbagai negara–. Akun ini menampilkan sebuah video pembuatan martabak manis yang diberi keterangan Kue Bandung. Nah, karena caption yang asalnya dari Bandung tersebut, netizen Malaysia berbondong-bondong mengatakan bahwa kue tersebut namanya ‘apam balik’.
Tak mau kalah, netizen Indonesia juga bilang kalau itu adalah martabak manis, sering dijumpai di gerobak yang ada di pinggir jalan. Alhasil, perang ini diredam oleh warganet yang melawak dengan mangatakan bahwa kue itu asalnya dari China. Hufffttthhh,
Ketupat menjadi makanan khas yang lumrah sekali ditemukan saat lebaran bukan? Hal ini ternyata juga hal yang biasa di Malaysia ketika Idul Fitri. Nah, karena hal tersebutlah, seorang pengembang game terkenal Mobile Legends menyiapkan ‘benda-benda’ edisi khusus yang dijumpai saat lebaran, salah satunya ketupat.
Sayangnya, postingan yang awalnya digunakan untuk memancing antusias para pemain ML ini malah menjadikan lapaknya sebagai medan perang, lantaran ia menuliskan nama ketupat dengan Malaysian Sticky Rice.
Kejadian yang enggak kalah heboh ini terjadi di tahun 2015 lalu. Kala itu, muncul isu bahwa Malaysia mengklaim Lumpia –yang berasal dari Semarang – sebagai makanan khas dari Negeri Jiran. Karena banyak rakyat yang merasa tidak terima, kelompok yang berasal Forum Masyarakat Peduli Budaya Indonesia (Formasbudi) akhirnya menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta untuk mengklaim lumpia sebagai makanan khas Indonesia.
Mengetahui hal itu, melalui laman The Star, Malaysia buka suara bahwa mereka juga tak mengetahui siapa yang menyebarkan desas-desus itu, Malaysia juga tak pernah mengakui bahwa lumpia adalah makanan khas mereka.
Berbahan dasar daging sapi dan ayam, kedua makanan ini terkenal lezat sekali di Indonesia. Tetapi, Indonesia-Malaysia pernah ‘berperang’ demi kepemilikan keduanya, loh. Rendang sendiri menjadi perdebatan ketika ajang Masterchef di Inggris, di mana seorang warga Malaysia memasak makanan ini dan mendapat komentar tidak memuaskan dari dewan juri.
Sontak warganet Malaysia –termasuk Perdana Menterinya – juga ikut komentar. Sayang, cuitan para warganet Malaysia dan klaim rendang malah memancing Indonesia untuk ikut nimbrung. Mereka mengatakan bahwa rendang itu ya dari Padang, Sumatera Barat, bukan Malaysia. Sedangkan sate, ketika itu dijadikan sebagai media promosi pariwisata Malaysia. Mereka menyebutnya sebagai makanan khas Malaysia lengkap dengan slogan ‘A Taste of Malaysia’. Hal tersebut tentu membuat Indonesia tak terima dan bilang Malaysia sudah mengklaim makanan Indonesia.
BACA JUGA: Cendol Jadi Rebutan Malaysia dan Singapura, Warga Indonesia Tanggapi dengan Cara Begini
Makanan yang disebutkan di atas sebenarnya bisa ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara, loh, Sahabat. Alasannya, karena kita berasal dari rumpun yang sama dengan Malaysia –melayu – maka ada banyak sekali kesamaan, mulai dari budaya hingga makanan. Asalkan tidak merugikan salah satu pihak, rasanya hal ini tak perlu lagi menjadi perdebatan. Jika kita bisa damai, mengapa harus berperang terus menerus kan?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…