Semua hal yang berbau jadul itu menarik buat ditelusuri dan dikenang lagi. Kalau nggak menarik, maka nggak bakal ada festival atau kegiatan yang berbau ‘tempoe doeloe’, koleksi benda-benda kuno dan antik, atau restoran yang didesain ala jadul.
Baca Juga : 8 Iklan Jadul yang Paling Aneh
Bicara soal iklan jadul nggak bakal ada habisnya. Kamu tahu kan bikin iklan itu nggak gampang karena butuh kreativitas tinggi. Nah, lalu gimana iklan super jadul mempromosikan produk mereka dengan menarik tapi menggunakan peralatan yang tidak secanggih jaman sekarang?
Tahun 1951an, ada sabun cuci yang bernama sabun Tjap Tangan. Selain tulisan sabun cap tangan, ada tulisan Sunlight Zeep dalam bungkus sabun tersebut. Nah, ternyata zeep adalah bahasa Belanda untuk kata sabun. Sunlight bisa berarti merek sabun tersebut. Sementara itu, di Belgia dan Belanda juga memang ada sabun dengan nama Sunlight Zeep. Jadi, merek sabun ini sebenarnya apa ya? Tjap Tangan atau Sunlight?
Ejaan lama masih digunakan di iklan ini, begitu juga gambar ibu-ibu di iklan cetak ini yang tampak menggelung rambutnya dan mencuci kain jarik. Sabun cuci juga masih berupa sabun batangan, bukan sabun cair atau serbuk seperti yang banyak digunakan saat ini.
Ternyata susu kalengan sudah tersedia sejak jaman dulu. Kamu yang lahir di akhir tahun 80an mungkin masih mengenali susu kental manis cap Nona yang dulu sempat begitu booming.
Susu Ovaltine ternyata juga bukan produk baru, lho.
Thomas Alva Edison menciptakan bola lampu untuk pertama kalinya pada tahun 1879. Sejak saat itu lampu mulai banyak digunakan di berbagai belahan dunia. Tapi, iklan lampu jaman dulu tentu jauh beda dengan jaman sekarang. Salah satu contohnya adalah Lampu Osram yang ternyata sudah ada di Indonesia pada tahun 1934.
Nah, di pulau Jawa, masih banyak penduduknya yang menggunakan aksara jawa. Jadi tidak heran kalau iklan ditulis dalam aksara Jawa. Coba, kamu bisa nggak baca tulisan iklan lampu di atas? Tulisan tersebut bunyinya ‘wekdal nyambut damel’ atau kalau dalam bahasa Indonesia artinya ‘pada saat bekerja’.
Kalau jaman sekarang, di Indonesia rokok nggak boleh diiklankan sembarangan. Kalau diiklankan di TV, maka iklan hanya boleh ditayangkan di malam hari. Iklannya juga nggak menampilkan seseorang yang sedang merokok. Bungkus rokok juga harus disertai peringatan bahaya merokok.
Iklan rokok jaman dulu terang-terangan menggambarkan seseorang yang sedang merokok seperti tiga contoh iklan pada gambar di atas. Penduduk pribumi dan warga asing dengan ekspresi bahagia berada di toko rokok sedang memilih dan membeli rokok favorit mereka.
Baca Juga : 5 Jenis Tur yang Tak Pernah Membosankan Meski Dilakukan Berulang Kali
Kalau jaman sekarang bikin iklan rokok seperti itu ya bakal dilarang tayang. Tayangan film di Indonesia saja selalu menyensor adegan seseorang yang merokok.
Sabun Lux ternyata sudah ada sejak jaman dulu, lho. Bahkan sempat ada kontes kecantikannya! Kalau jaman sekarang, iklan tidak terlalu banyak bicara berkat adanya media televisi. Jadi tinggal menunjukkan gadis-gadis cantik maka selesai sudah. Kamu sudah cukup meyakinkan orang.
Kalau jaman dulu, perlu dituliskan semua keunggulan produknya. Agar lebih meyakinkan, sabun di iklan jadul ini tertulis sabun kecantikan dari 846 antara 857. Kalau dipikir-pikir, terlihat random memang angka itu. Kalau sekarang, cukup 9 dari 10 orang memakai sabun ini.
Pasta gigi pepsoden ternyata juga sudah ada sejak jaman dulu. Kalau sekarang pasta gigi punya begitu banyak jenis, mulai dari untuk gigi sensitif, untuk gigi lebih putih, untuk mencegah gigi berlubang, dan banyak lagi.
Kalau jaman dulu, yang ditekankan adalah membuat gigi menjadi lebih putih.
Pil Kina sering digunakan sejak dulu untuk menyembuhkan penyakit malaria, karena penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian yang utama. Karena itu, pil kina banyak dicari dan dibutuhkan.
Nah, coba deh lihat iklan di atas yang masih menggunakan aksara jawa. Bisa nggak kamu baca tulisannya? Artinya kurang lebih sama dengan ‘umurku panjang sebab selamanya minum pil kina’.
Baca Juga : 10 Benda Jaman SD Yang Pernah Berjasa Untuk Anda
Kalau jaman sekarang, sepertinya sudah tidak banyak ya yang minum pil kina.
Dua iklan kaos yang ada di gambar di bawah ini punya motif bergaris. Sepertinya jaman dulu kaos motif garis memang lagi trend ya? Kalau pakaian jaman sekarang, biasanya akan lebih menekankan pada desain yang keren dan gaul. Tapi kalau jaman dulu, yang ditekankan adalah tidak luntur, seperti yang ada di iklan berikut ini.
Sama dengan iklan lainnya yang dicetak pada jaman dulu, tulisannya juga masih menggunakan tulisan ejaan lama. Iklannya juga terlihat sederhana, hanya dengan gambar lukis.
Sejak dulu Indonesia memang terkenal dengan budaya dan wisata tradisionalnya. Jadi jangan heran ya kalau ternyata pariwisata juga sudah banyak dipromosikan sejak jaman Belanda. Contohnya tiga iklan tempat wisata di bawah ini yang menggambarkan tradisi Jawa dan Bali.
Dalam iklan tersebut, pulau Bali dan Jawa ternyata disebut sebagai pulau romansa, lho. Kalau sekarang sih, sepertinya tinggal Bali saja yang masih disebut sebagai pulau yang romantis. Sedangkan pulau Jawa, lebih pada wisata adat, tradisi, serta alam.
Mobil masih disebut dengan kereta, makanya kamu akan banyak melihat tulisan kereta di sini. Sejak jaman Belanda, mobil fiat sudah beredar di Indonesia. Nah, iklan ini dicetak tahun 1927 di Indonesia. Kamu bisa nggak kira-kira menerjemahkan istilah-istilah asing yang ada di iklan tersebut?
Sama dengan beberapa iklan jadul lainnya, iklan ini juga wordy alias banyak menggunakan kata-kata. Kalau dibandingkan dengan iklan mobil dalam bentuk cetak jaman sekarang, biasanya sih cuma menunjukkan gambar mobil dengan setting yang sesuai dengan jenis mobil, kemudian cukup disertai dengan nama mobil dan tagline.
Baca Juga : 7 Angkot Paling Nyentrik Khas Negara Asia (Wajib Coba Kalau Sedang Traveling)
Nah, itu tadi beberapa iklan jadul yang sempat beredar laris di pasaran. Dengan perkembangan teknologi dan teori marketing, sekarang ini kita bisa melihat iklan yang lebih simple tapi benar-benar membuat kita teringat-ingat terus dengan produk tersebut. Meskipun kadang beberapa iklannya sengaja dibuat aneh. Tujuannya sama, agar kita ingat produk tersebut.
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…