Categories: Tips

Atas Nama Kecantikan, Ibu Habiskan 7 Juta Perbulan Untuk Dandani Putrinya Gila-Gilaan

Acara kontes kecantikan untuk anak-anak yang masih di bawah umur saat ini sedang jadi kontroversi. Banyak pihak mengatakan bahwa acara seperti ini tidak layak untuk anak kecil karena mereka harus didandani seperti orang dewasa yang jelas belum waktunya.

Baca Juga: 5 Milyuner Terkaya Dengan Gaya Hidup Sangat Sederhana

Meskipun masih menjadi kontroversi, nyatanya kegiatan semacam ini tetap masih ada. Banyak orang tua yang masih mengikuti kegiatan kompetisi kecantikan untuk putrinya yang terbilang masih anak-anak. Salah satunya adalah wanita asal Inggris ini.

1. Habiskan 7 Juta Untuk Mentransformasi Anaknya

Samantha Pavey begitu terobsesi menginginkan putrinya untuk bisa memenangkan kontes kecantikan. Begitu terobsesinya ia sampai memberikan berbagai macam perawatan yang identik dengan wanita dewasa seperti spray tanning, kuku palsu, bulu mata palsu, makeup tebal, dan masih banyak lagi.

Barbie Loveridge tanpa makeup dan dengan makeup [Image Source]
Ibu berusia 29 tahun ini bahkan menghabiskan sampai 7 juta perbulan untuk biaya kecantikan anaknya. Menurutnya ia sudah melakukan hal ini sejak Barbie Loveridge-putrinya, berusia 7 tahun.

Selanjutnya: Menggunakan Banyak Make up

2. Sang Ibu Mengaku Putrinya Menggunakan Lebih Banyak Makeup Darinya

Untuk mengikuti kompetisi ini, Barbie menggunakan begitu banyak make up yang menghabiskan waktu sampai 2 jam untuk memakainya. Samantha sendiri mengaku bahwa putrinya memakai lebih banyak makeup darinya bahkan saat ia ada acara malam.

Barbie menggunakan makeup lebih banyak dari ibunya [Image Source]
Untuk mengikuti kontes kecantikan tersebut, Barbie selalu menggunakan spray tan untuk membuat kulitnya berwarna lebih kecoklatan. Mereka tidak akan mengikuti kompetisi tanpa fake tan karena menurut Samantha hal tersebut tidak sebanding. Selain itu ia harus tampil dengan makeup lengkap dan tambahan kuku dan bulu mata palsu.

Selanjutnya: Setiap Kontes Butuh Banyak Baju

3. Setiap Kontes Membutuhkan Beberapa Buah Baju

Setiap kontes yang diikuti selalu menghabiskan uang banyak untuk ibu dan anak ini. Bagaimana tidak? Beberapa kontes biasanya juga mengadakan beberapa sesi ganti kostum hingga beberapa kali.

Barbie dalam sebuah acara kontes kecantikan [Image Source]
Harga satu buah kostum mewah yang dipakai putrinya bisa mencpai 300 pounds atau kurang lebih 6 juta rupiah. Setiap kontestan tampil dengan 3 kostum yang berbeda dalam acara kontes tersebut dan Barbie harus berganti outfit dan style dalam kontes tersebut.

Selanjutnya: Kontes Kecantikan adalah Hobi

4. Kontes Kecantikan Adalah Hobi Barbie

Samantha mengatakan bahwa kontes kecantikan ini adalah hobi mereka berdua. Ia tidak ingin menghentikannya karena hobi ini menjauhkan Barbie dari masalah. Selain itu, Barbie sendiri yang memilih kostum apa yang ia inginkan, dan Samantha tidak pernah memintanya memakai pakaian yang membuatnya merasa tidak nyaman.

Gadis kecil yang hobi kontes kecantikan [Image Source]
Barbie mengatakan bahwa ia sangat suka berada di atas panggung, memiliki outfit atau dress baru, serta mendapatkan mahkota baru. Begitu sukanya ia dengan kontes kecantikan hingga ia mengikuti kontes sekali setiap bulan dan bahkan pernah juga mengikuti kontes setiap minggu.

Selanjutnya: Tetap Tampil Natural

5. Tetap Tampil Natural Sehari-hari

Meskipun Barbie rutin mengikuti kontes kecantikan, ia tetap tampil natural tanpa makeup untuk penampilan sehari-harinya. Samantha selalu membuat peraturan bahwa semua makeup dan kuku palsu harus segera dilepaskan begitu kontes selesai.

Ibu dan anak ini selalu kompak [Image Source]
Menurut Samantha, apa yang ia lakukan bukanlah menseksualitaskan sang putri karena makeup dan outfit yang dikenakan Barbie hanya untuk kontes saja. Baginya, pakaian hanyalah sekedar pakaian yang ia kenakan untuk putrinya.

Baca Juga: Nggak Nyangka! 6 Seleb Yang Mendunia Ini Punya Darah Keturunan Indonesia

Mendandani anak-anak tidak sesuai dengan umurnya bukanlah hal yang bijaksana. Biarkan akan bertingkah sesuai dengan usianya agar ia tidak menjadi dewasa sebelum waktunya. Namun, itu semua kembali pada pilihan Anda sebagai orang tua.

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Tragedi Petugas Damkar Depok Gugur, Fasilitas Kurang Layak Sudah Sering Dikeluhkan Rekan

Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…

4 weeks ago

Kronologi Debat Cawabup Bojonegoro, Ricuh Karena Salah Satu Calon Dianggap Tak Ikuti Aturan

Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…

1 month ago

Kronologi Guru SD Tegur Murid Berujung Ditahan dan Dugaan Uang Damai 50 Juta di Konawe Selatan

Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…

1 month ago

Kasus Tabrak Lari di Solo dan Sukoharjo, Pengemudi Panik Takut Diamuk Massa

Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…

1 month ago

Jastip Sushi Bali ke Jakarta, Tiktoker Ini Makan Sushi Basi. Ternyata Begini Kronologinya

Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…

1 month ago

4 Drama Korea yang Bisa Membuatmu Lebih Tegas Menghadapi Takdir

Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…

1 month ago