Rasanya tak ada yang lebih bikin menderita selain hukuman dalam bentuk siksaan. Menahan siksaan dan rasa sakit jelas jadi hal yang sangat mengerikan. Tapi tahu nggak kalau dalam sejarah ada banyak alat khusus yang digunakan untuk menyiksa si pesakitan? Pernah dengar soal Spanish Tickler? Alat yang satu ini sungguh ngeri dan bikin bergidik. Spanish Tickler ini bentuknya seperti cakar tapi terbuat dari besi tajam. Runcing dan tajamnya ujung cakar besi inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk mencakar dan merobek tubuh manusia.
Selain Spanish Tickler, ada juga yang namanya Spanish Spider. Alat yang satu ini juga digunakan untuk menyiksa. Dan khususnya jadi momok tersendiri bagi para wanita zaman dahulu karena mengarah pada penyiksaan yang diarahkan pada bagian tertentu seperti payudara. Meski sebutannya Spanish Spider, alat ini nggak ada hubungannya sama hewan laba-laba. Cuma kalau dilihat dari bentuknya, barulah kita akan paham kenapa dinamakan “Spider” (laba-laba). Berikut sejumlah info yang perlu kamu tahu.
Spanish Spider ini merupakan variasi dari alat yang bernama Breast Ripper (Penyobek Payudara). Tujuan dari kedua alat tersebut tak lain adalah memutilasi payudara wanita. Tapi Spanish Spider ini diyakini bisa memberi efek yang lebih menyakitkan daripada Breast Ripper.
Jadi, Spanish Spider ini adalah sebuah alat yang bentuknya mirip kaki laba-laba. Terbuat dari bahan logam yang panjang. Sebelum digunakan untuk memutilasi, jari-jari logam “laba-laba” itu akan dipanaskan terlebih dahulu. Baru kemudian dicengkeramkan pada payudara lalu dirobek dan terkoyaklah payudara wanita tersebut. Gimana rasa sakitnya? Aduh, jangan dibayangin deh. Dicubit sedikit saja rasanya sudah nyeri apalagi kalau “dicubit” pakai cengkeraman baja tajam seperti itu. Ditambah lagi dengan darah yang mengucur, bisa-bisa langsung tak sadarkan diri.
Alat yang mengerikan dan tak berperi kemanusiaan ini memang tak digunakan sembarangan. Spanish Spider hanya dipakai untuk menghukum kesalahan-kesalahan berat. Misalnya untuk aktivitas perzinahan atau para wanita yang melakukan aborsi dengan kesengajaan.
Digunakan untuk menegakkan keadilan, begitulah kira-kira fungsi dari alat yang menyeramkan ini. Meski digunakan untuk menghukum para pendosa tetap saja rasanya tak manusiawi menghukum seseorang dengan siksaan seperti ini. Tapi hukuman tetaplah hukuman. Keadilan ditegakkan meski dengan cara yang menyakitkan.
Bersiaplah untuk kengerian yang berikutnya. Spanish Spider ini ternyata tak hanya digunakan untuk memutilasi bagian payudara. Tapi juga bagian yang berdaging. Seperti perut atau bokong. Bagian tubuh yang sekiranya lebih berisi dan berdaging itulah yang jadi sasaran si Spanish Spider. Proses penyiksaan juga bukan sekadar ditarik atau dicengkeram. Prosesnya bisa lebih menyakitkan dan menggetirkan.
Bagian tubuh yang berdaging dari si pendosa ini dicengkeram dengan Spanish Spider. Lalu, tubuh si pendosa ini digantung di langit-langit menggunakan cengkeraman kaki “laba-laba” yang sudah dipanaskan tadi. Dengan tubuh yang digantung seperti itu, gravitasi akan menarik tubuh. Perlahan demi perlahan, rasa sakit makin meningkat. Sayatan terbentuk di area yang dicengkeram oleh Spanish Spider. Dan kresss, gedebug! Tubuh jatuh ke tanah, sementara bagian tubuh yang sudah dicengkeram (entah itu bagian perut, bokong, atau payudara) oleh Spanish Spider akan tertinggal, tergantung di langit-langit. Darah muncrat di mana-mana. Pendarahan sulit dihentikan. Mustahil untuk bertahan hidup. Beberapa jam setelahnya, si pendosa akan tewas.
Selama masa abad pertengahan, penyiksaan merupakan hal yang sudah lumrah sebagai cara untuk menghukum para terdakwa. Sebagian besar kota di masa itu memiliki mahkamah yang memutuskan bersalah tidaknya seseorang. Bila kesalahan atau tindak kriminalnya parah, seperti pembunuhan maka pelaku akan disiksa.
Tapi meski banyak yang memberlakukan sistem hukuman dalam bentuk siksaan, ada juga kota-kota yang tak memberlakukan penyiksaan dan memilih untuk lebih mengusir si pelaku dari kota dan tak diizinkan kembali menginjakkan kakinya di kota.
Spanish Spider hanyalah salah satu alat paling mengerikan yang digunakan untuk menyiksa di abad pertengahan. Selain Spanish Spider, ada The Pear of Anguish, The Rack Torture, The Head Crusher, Saw Torture, Coffin Torture, dan The Chair of Torture. Masing-masing punya cara kerjanya sendiri dan dijamin bakal bikin kamu ngeri sendiri saat mengetahui fungsi dari tiap alat tersebut.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…