Hotel berupa kapsul yang hanya muat untuk tidur akan banyak kita temui jika berwisata di Jepang. Hampir di setiap sisi jalan menyediakan ruangan yang hanya muat untuk orang tidur saja dan beberapa barang. Namun hotel semacam ini menjadi biasa jika anda mendengar sebuah hotel kapsul yang letaknya menggantung di atas tebang.
Nahlo, bagaimana rasa tidur di kapsul tembus pandang di tebing. Kita bisa melihat sekitar dengan jelas, bahkan jika menengok ke bawah akan kelihatan dasar tebing. Takut? Senang? Jangan jawab dulu, kita simak dahulu hotel kapsul super unik ini, monggo!
Mendengar kata Peru, apa yang ada di pikiran anda saat ini juga? Benar! Machu Picchu, sebuah sisa peradaban kuno Inca. Terletak tersembunyi di lembah dan pegunungan yang membuatnya baru ditemukan pada tahun 1911 silam. Namun pesona Peru ternyata tak hanya berkutat pada Machu Picchu saja. Ada sebuah lembah luas nan hijau yang disebut Lembah Suci. Tempat ini dikelilingi tebing terjal hingga nampak seperti terisolasi.
Hotel ini memiliki ketinggian sekitar 122 meter dari dasar lembah. Menggantung sempurna di tebing yang sangat susah didaki secara manual. Sebuah perusahaan mengembangkan hotel ini dengan sebuah riset yang lama agar keselamatan tamu terjaga dengan baik. Karena jika sampai terjadi hal mengerikan dampaknya akan sangat fatal.
Ada banyak cara untuk mencapai hotel. Beberapa pengunjung yang memang merupakan penjelajah lebih memilih mendaki. Pengelola menyediakan anak tangga dari logam yang ditancapkan ke tembok. Pengunjung akan diberi pengaman super agar dapat mendaki ke atas dengan aman. Bagi anda yang suka uji nyali, mendaki di tebing dengan terpaan angin akan membuat anda sangat puas.
Jumlah hotelnya hanya tiga buah. Semuanya tergantung di tebing yang sama. Jika anda menginginkan menginap di sini, lebih baik pesan sejak jauh-jauh hari. Karena pasti akan sangat antre, terlebih area itu memang merupakan jalur penjelajahan.
Satu malam menginap di hotel kapsul ini anda harus merogoh kocek sekitar 300 Dolar atau 4 juta rupiah. Semuanya termasuk biaya hotel, makan dan pengaman untuk naik dan turun dari tebing. Sebuah harga yang pantas untuk pengalaman yang tiada duanya.
Ide seperti ini harusnya bisa ditiru oleh pengembang dari Indonesia. Jadi kita tidak perlu jauh-jauh pergi ke Peru jika ingin tidur di atas tebing. Setuju?
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…