Pernahkah anda membayangkan seperti apa nenek moyang dari ayam? Atau seperti apa nenek moyang dari gajah yang sangat besar itu? Dari beberapa fosil yang ditemukan, didapat satu buah fakta bahwa nenek moyang hewan-hewan modern semuanya bertubuh super besar. Bahkan bisa dibilang raksasa dari versi hewan yang saat ini bisa kita lihat.
Baca Juga : 7 Hewan Raksasa yang Mungkin Belum Kamu Tahu
Kira-kira seperti apa ya wujud nenek moyang dari hewan yang sering kita lihat di kebun binatang atau di layar kaca? Well, daripada penasaran, mari kita bahas satu-satu hewan yang saat ini telah punah!
Kita mengenal gajah Mammoth adalah nenek moyang dari gajah modern yang saat ini pun nyaris punah. Tapi sebenarnya nenek moyang dari gajah tak hanya si Mammoth berambut tebal yang muncul di film Ice Age. Sebelum itu ada sebuah hewan yang dinamai Deinotherium.
Hewan ini benar-benar mirip gajah, memiliki belalai yang panjang dan juga dua gading. Fosil tulang dari Deinotherium ditemukan pertama kali di Jerman tahun 1836. Dari pertama ditemukan sampai sekarang, ilmuwan masih mendebatkan mana yang merupakan nenek moyang gajah modern. Karena dari ukuran tulang Deinotherium memiliki tubuh sebesar gajah modern. Namun Mammoth juga memiliki anatomi yang sama meski lebih besar.
Ular piton yang ada zaman sekarang sudah sangat besar. Bahkan memiliki kekuatan yang sangat mematikan. Leluhurnya, Titanoboa memiliki ukuran yang jauh lebih besar. Bahkan ilmuwan memperkirakan jika ukuran dari hewan yang hidup sekitar 60 juta tahun lalu ini mencapai panjang 13 meter.
Bobot dari Titanoboa yang telah tumbuh dewasa mencapai 1.100 kg. Bisa dibayangkan apa saja yang dimakan hewan ini. Mungkin buaya modern bisa langsung ditelan mentah-mentah dan tak bisa melakukan apa-apa!
Kura-kura adalah hewan yang memiliki usia paling lama di dunia ini. Umurnya bisa mencapai ratusan tahun dan mengalahkan rekor umur manusia modern. Kura-kura besar yang sering kita lihat di kebun binatang ternyata tak ada apa-apanya dengan nenek moyangnya.
Adalah Archelon, nenek moyang kura-kura yang fosilnya telah ditemukan. Panjang kura-kura ini mencapai 4 meter dan lebar mencapai 5 meter. Diperkirakan kura-kura masa purba ini memiliki bobot mencapai 2200 kg. Kira-kira siapa yang kuat mengangkat ya?
Meski memiliki ukuran yang lebih kecil dari pendahulunya, buaya modern tetap dikenal sebagai hewan yang sangat buas dan mematikan. Kemampuannya dalam berburu dan bertarung membuat banyak hewan menjauhinya. Lengah sebentar bisa disambar sampai habis.
Buaya prasejarah, Deinosuchus yang hidup sekitar 80 juta tahun lalu memiliki berat 10 ton. Selain itu panjangnya mencapai 12 meter dan pekerjaannya adalah berburu dinosaurus seperti T-Rex. Bisa dibayangkan seperti apa mengerikannya, kan?
Burung unta adalah burung paling besar di dunia sampai saat ini. Dengan bobot mencapai 145 kg dan tinggi nyaris 3 meter membuatnya seperti raksasa di dunia aves. Tapi, apa yang dimiliki burung unta sekarang tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan sesepuhnya.
Phorusrhacid mampu berlari hingga menyamai kecepatan dari cheetah. Hal ini membuat burung unta purba dikenal sebagai burung peneror. Mereka bisa melakukan serangan kepada hewan lain dengan risiko kematian yang tinggi. Serem!
Komodo Dragon yang hidup di Indonesia adalah kadal paling besar di dunia. Pun ia juga dikenal ganas karena memiliki gigitan beracun dan kemampuan berlari yang cepat. Komodo modern memiliki bobot mencapai 70 kg dan panjang mencapai 3 meter dari kepala hingga ekor.
Nenek moyang dari Komodo bernama Megalania. Panjanganya mencapai 7,6 meter dengan bobot dewasa 450 kg. Kadal raksasa ini berasal dari daratan Australia dan telah punah sekitar 30.000 tahun yang lalu. Spesies tersisanya beradaptasi dan bertahan menjadi komodo yang endemik Indonesia.
Serangga adalah hewan yang masih bertahan dari zaman dinosaurus ke zaman modern seperti sekarang. Sebut saja capung, jika di zaman modern panjangnya mungkin hanya 10 cm atau bahkan kurang. Di zaman prasejarah, nenek moyang capung yang bernama Meganeura mencapai 70 cm.
Meganeura adalah predator di masa lalu. Mereka makan dengan mencari serangga kecil dan juga amfibi. Berbeda dengan capung modern yang makan daun-daunan meski saat fase larva mereka juga makan hewan seperti katak dan hewan air lainnya.
Baca Juga : 5 Hewan Cantik ini Punah Gara-Gara Diburu Habis-Habisan Oleh Manusia
Itulah tujuh hewan raksasa yang merupakan nenek moyang hewan modern. Dari tuju contoh hewan sesepuh di atas kita bisa menarik kesimpulan jika di zaman purba, alam liar benar-benar mengerikan! Banyak hewan besar, liar, dan mematikan!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…