Faktanya, hewan sudah seperti manusia yang memiliki rasa sayang pada anak-anaknya. Hal ini membuat mereka akan menjaga anak itu dari bayi sampai dewasa. Meski demikian, dalam beberapa kasus sulit, hewan justru membunuh anaknya sendiri. Bahkan dengan cara yang sangat kejam dan susah diterima dengan logika. Bagaimana mungkin anak yang harusnya dijaga justru dibunuh.
Tapi hewan punya alasan mengapa mereka melakukan hal keji itu. Mereka melakukan itu untuk membuat anak-anaknya tak menderita. Lho, kok bisa? Coba deh simak uraian dari lima hewan yang memiliki kebiasaan membunuh anaknya di bawah ini.
Singa adalah salah satu hewan yang sangat kuat di bumi ini. Mereka adalah raja hutan yang tak bisa dikalahkan oleh siapa-siapa. Sayangnya, populasi mereka dari tahun ke tahun semakin menurun dengan drastis. Diperkirakan jika dalam 20 tahun lagi populasi dari hewan besar ini akan menurun 50%. Bahkan tak akan bertahan hingga 100 tahun lagi.
Penyebab populasi dari raja hutan ini menurun adalah semakin berkurangnya hewan buruan. Selain itu, jantan utama kerap memangsa bayi-bayi singa yang masih kecil. Mereka akan membunuhnya begitu saja tanpa ada yang bisa melawan. Pembunuhan ini dilakukan agar ia bisa segera melakukan perkawinan dengan betina. Selain itu, ada pendapat jika anak-anak ini tak akan bisa bertahan di alam liar mengingat mencari mangsa sudah semakin susah.
Hampir semua beruang yang ada di dunia ini memiliki kebiasaan merawat anaknya dengan baik. Bahkan induk rela melakukan apa saja untuk melindungi bayi yang tak bisa melakukan apa-apa ini. Sayangnya, dalam beberapa kasus khusus, beruang Sloth justru membunuh bayinya yang baru saja lahir. Mereka langsung memakan mereka hingga habis tanpa sisa.
Penyebab mengapa induk beruang memakan anaknya karena mereka lahir sakit atau cacat. Induk beruang tahu mana saja bayi yang sehat atau cacat. Dengan memakan bayi yang cacat maka mereka tidak perlu hidup dengan kesusahan. Kejadian ini memang mengerikan, namun jika bayi ini dibiarkan hidup memang kasihan.
Sampai saat ini simpanse masih menyisakan misteri yang membuat banyak ilmuwan penasaran. Pasalnya, mereka memiliki hobi saling membunuh, bahkan target utamanya adalah bayi simpanse yang belum bisa melakukan apa-apa. Kelompok pembunuh, biasanya para jantan akan menggigit lalu memakan mereka dengan beringas.
Satu hal lagi yang membuat ilmuwan masih tak habis pikir. Banyak kematian bayi dari simpanse melibatkan ibu dari si bayi. Mereka bekerja sama dengan para jantan untuk membunuh bayinya. Alasan pembunuhan bayi ini belum diketahui sampai sekarang. Namun ada dugaan agar si betina bisa bebas dan tak merawat anaknya.
Lumba-lumba adalah hewan yang paling baik di dunia. Bahkan mereka sering sekali membantu manusia yang kebetulan jatuh ke dalam air laut. Lumba-lumba juga membantu terapi manusia yang mengidap autisme. Lumba-lumba juga bisa dilatih dengan baik untuk melakukan atraksi-atraksi hebat.
Ternyata, dibalik sifatnya yang sangat baik, lumba-lumba di alam liar juga kerap melakukan hal mengerikan. Mereka suka sekali membunuh anakan yang baru lahir. Biasanya bayi itu akan ditekan agar menuju dasar lautan. Mereka juga ditubruk berkali-kali hingga akhirnya lemas dan mati. Perilaku ini terjadi akibat susahnya mencari makan di lautan, selain itu jantan lumba-lumba juga menganggap jika bayi hanya akan mengganggu perkawinan dengan betina.
Berang-berang memiliki kebiasaan yang sangat mengerikan dalam hidupnya. Mereka suka sekali membunuh bayi-bayi mereka yang baru saja lahir. Biasanya jantan dominan akan mengajak anakan pergi ke suatu tempat lalu menyuruh mereka menyelam di dalam air. Jantan akan memaksa mereka di dalam air hingga akhirnya mereka mati.
Kebiasaan ini ternyata sudah ada sejak lama. Jantan-jantan ini kerap mengalami frustrasi akibat berkurangnya jumlah betina. Jantan berang-berang suka sekali membuat betina menderita. Saat berkembang biak mereka berhubungan badan di dalam air. Biasanya proses ini juga membuat para betina mati di tempat. Hal ini berakibat banyak anakan yang dibiarkan betina dan dibunuh si jantan.
Inilah lima hewan yang punya kebiasaan membunuh anak-anaknya sendiri. Mereka beralasan jika anak-anak hanya akan mengganggu proses berkembang biak. Selain itu, ada yang membunuh anaknya karena mereka mengalami gangguan pada tubuh. Well, bagaimana menurut sobat Boombastis?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…