Jika ada pertanyaan, berapa jumlah hewan yang ada di dunia ini? Ilmuwan sehebat apa pun mungkin akan susah menjawabnya. Karena masih ada banyak spesies dari hewan yang ada di dunia yang belum ditemukan. Bahkan ada yang sudah ditemukan namun susah untuk diklasifikasikan. Beberapa hewan malah memiliki wujud yang terbilang sangat aneh. Namun nyata dan ada di dunia ini.
Baca Juga : 5 Hewan Cantik ini Punah Gara-Gara Diburu Habis-Habisan Oleh Manusia
Jika anda memperhatikan tujuh hewan ini, anda akan sedikit kagum atau bahkan merasa aneh. Kok bisa ada hewan seperti ini. Bahkan punya kemampuan yang sangat unik pula. Well, tanpa berlama-lama mari kita simak bersama-sama.
Hiu Goblin atau Goblin Shark adalah spesies yang sering disebut dengan living fossil. Hewan ini hidup di kedalaman sekitar 100 meter di dalam laut. Itulah mengapa bentuknya sangat aneh jika dibandingkan dengan hiu di perairan dangkal. Goblin Shark dipercaya telah ada dan bertahan di bumi ini sejak 125 juta tahun yang lalu.
Hiu ini termasuk ganas jika dibandingkan spesies yang hidup di kedalaman laut yang gelap. Coba perhatikan kepala dari hiu ini. Sangat berbeda dengan hiu kebanyakan. Seperti ada tanduk di kepala. Saat ini hiu goblin dianggap spesies yang nyaris punah karena tingkat reproduksinya yang sangat rendah.
Star Nose Mole adalah jenis tikus tanah kecil yang terdapat di Kanada dan juga Amerika Serikat sebelah utara. Saat ini hewan yang buta dan hidup di dalam tanah mulai punah. Manusia kerap memburunya karena dianggap mengganggu ladang mereka tanah. Akhirnya terjadilah perburuan besar-besaran.
Hewan ini memiliki sekitar 22 sensor berlendir di depan hidungnya. Sensor ini digunakan sebagai petunjuk arah karena mata hewan ini buta. Meski memiliki keterbatasan, hewan ini sangat sensitif terhadap getaran. Bahkan mampu memprediksi akan adanya gempa bumi.
Cantor’s Giant Softshell Turtle atau Kura-kura raksasa Asia. Hewan ini memiliki bentuk yang agak aneh jika dibandingkan dengan kura-kura lainnya. Cangkang yang harusnya keras justru sangat lunak. Itulah mengapa hewan ini sekarang sudah punah, meski beberapa tempat masih kadang ada.
Saat masih banyak di alam liar. Hewan ini banyak sekali ditemukan di Indonesia, Malaysia, Laos, Vietnam, hingga Thailand. Saat ini akan sangat sulit menemukan hewan bercangkang lunak ini. Jika saja tak banyak perburuan liar maka saat ini kita semua masih dapat melihat, bahkan memegangnya.
Hewan ini memang bernama Humming Bird, namun bukan burung. Hanya penampakannya yang mirip sekali dengan Humming Bird yang suka mencari madu di bunga-bunga. Hewan ini sebenarnya ngengat. Sejenis serangga yang harusnya hanya keluar saat malam hari. Namun hewan ini justru keluar saat siang hari untuk makan.
Ilmuwan menyebut hewan ngengat ini mengalami evolusi konvergen. Ia memiliki kelakuan yang berbeda dari ngengat kebanyakan. Bahkan bisa terbang saat terjadi hujan yang lebat. Ngengat ini dapat ditemukan di area Asia Tengah dan beberapa daerah Eropa saat musim panas tiba.
Dugong adalah nama mamalia yang diambil dari bahasa Tagalong “duyong” yang berarti mermaid atau putri duyung. Dahulu kala orang di daerah sana menganggap hewan ini adalah jelmaan dari putri duyung yang kerap muncul di depan para nelayan yang sedang melaut.
Saat ini dugong bisa ditemukan di perairan Filipina dan juga Sulawesi sebelah utara. Mamalia ini masih banyak ditemukan di alam meski perburuan liar sering terjadi. Saat ini spesies bernama latin Dugong Dugon dilindungi karena merupakan spesies endemik yang menjadi ciri khas Filipina.
The Giant Isopod adalah salah satu hewan dari kelas dengan kepiting atau udang. Seekor Isopod sebenarnya hanya memiliki besar mencapai 5 cm saja. Namun jenis ini bisa mencapai sepuluh kali lipat. Coba perhatikan cakar-cakarnya yang sangat tajam itu. Jika sampai tercapit tubuh kita bisa berdarah-darah.
Berat satu isopod dewasa ini bisa mencapai 1,7 kg. Cukup berat untuk ukuran udang-udangan yang hidup di kedalaman 170 meter. Hewan ini mampu bertahan di iklim yang ekstrem. Bahkan saat dimasukkan ke air yang suhunya di bawah 4 derajat Celcius, hewan ini masih bisa bertahap hidup. Anda berani memegangnya?
Udang Mantis atau Mantis Shrimp adalah udang yang hidup di laut dengan warna yang mencolok. Besar udang ini bisa mencapai 46 cm, tergantung jenisnya. Udang Mantis ini dikenal juga sebagai sea locusts karena karena memiliki kemampuan mengeluarkan gas beracun yang membuat banyak musuhnya kesakitan.
Selain menimbulkan rasa sakit, udang ini juga mampu menyerang dengan cepat. Capitnya sangat kuat dan mampu melukai hewan yang besar sekali pun. Udang mantis ini seperti didesain untuk menjadi mesin pembunuh yang mengerikan. Jangan coba-coba memegangnya ya!
Baca Juga : 7 Hewan Purba Ini Ternyata Masih Hidup dan Ada di Indonesia Loh!
Itulah tujuh hewan dengan bentuk aneh namun nyata adanya di dunia ini. Selain bentuknya yang aneh, ternyata mereka juga punya kemampuan yang bisa dibilang unik. Anyway dari tujuh hewan di atas mana yang jadi favorite anda?
Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus sudah sampai di Indonesia. Kedatangannya juga menjadi penanda dari…
Pilihan terjun ke dunia bisnis bukan hal yang akan diambil oleh sembarang orang. Hanya mereka…
Kabar duka datang dari keluarga besar Ayu Ting Ting atas meninggalnya keponakan penyanyi sekaligus presenter…
Indonesia patut berbangga dengan apa yang diraih Saptoyogo Purnomo yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di…
Belakangan warga Indonesia dihebohkan dengan isu gempa megathrust. Hal ini berawal dari gempa di Pulau…
Beberapa waktu belakangan, fans Podcast Warung Kopi atau PWK sedang dikagetkan dengan mundurnya Praz Teguh…