Firdha
Beberapa waktu lalu, program mingguan Asumsi.co yang bernama Pangeran, Mingguan berhasil menghadirkan sosok yang sedang viral di media sosial. Adalah Gustika Jusuf Hatta, cucu dari Bung Hatta yang dikenal karena cuitannya di akun twitter pribadinya. Tak hanya itu, Gustika juga ditemani oleh sang ibunda yaitu Halida yang awalnya hanya mengantarkan anaknya saja. Namun ternyata, Halida pun tidak berkeberatan untuk diwawancarai mulai dari hubungan dengan sang anak hingga kondisi politik di Indonesia saat ini.
Sang pembawa acara, Pengeran Siahaan berusaha mengulik sedikit demi sedikit tentang persoalan yang menyangkut dirinya akhir-akhir ini. Gadis berambut pendek ini tak segan menjawab pertanyaan dari sang pembawa acara. Nah, terkait cuitannya yang sedang viral, ia menanggapinya dengan santai dan tak ada amarah sedikitpun di raut wajahnya.
Ia berpendapat kalau dirinya memposting statusnya tersebut ya berdasarkan fakta. Sandiaga Uno memang nyemplung di dunia politik baru-baru ini saja karena dirinya adalah sebenarnya adalah seorang pengusaha. Sedangkan untuk sang kakek yaitu Bung Hatta telah menjadi politisi sejak beliau berumur kira-kira 15 tahun. Jadi ia merasa wajar dengan postingannya dan tak berniat untuk menyinggung pihak manapun juga.
Bahkan, gadis berambut pendek ini juga merasa benar karena Sandiaga Uno menanggapi cuitan darinya. Pada saat itu, Sandi menjawab kepada jurnalis kalau dirinya memang merupakan politisi kemarin sore. Sehingga Gustika tidak merasa ada salah sedikitpun. Tapi anehnya, para netizen yang berbahagia saling ribut satu sama lain mempermasalahkan hal ini.
Kemudian, gadis berusia 24 tahun ini merasa kalau dirinya sangat tidak suka jika kakeknya selalu disangkutpautkan dengan politik era sekarang. Ya karena secara tidak langsung, sosok Bung Hatta menjadi alat politik yang banyak dimanfaatkan untuk mendongkrak popularitas dari masing-masing partai. “Enggak ada anggota keluarga mana pun yang suka kalau keluarganya itu dipolitisasi dan bukan gue doang”.
Tak jauh beda dengan sang anak, Halida Hatta juga berpendapat jika ia tidak setuju nama ayahnya dicatut di dalam politik zaman sekarang. Masalahnya, pencatutan nama ini hanya muncul ketika menjelang pemilu saja. “Jadi sepertinya memang enggak dihargai (jasa-jasa dari Bung Hatta)”, begitu ungkap Halida ketika ditanyai masalah Bung Hatta yang selalu disebutkan dalam masalah politik era sekarang.
Dari wawancara yang dilakukan pada episode ini, sudah membuktikan kalau Gustika dan Halida masih sangat menjunjung tinggi semua pelajaran dari Bung Hatta. Salah satu contohnya adalah tentang koperasi. Ya, koperasi yang dianggap hanya pelayanan kecil, sebenarnya sangat bermanfaat untuk kehidupan kita. Sehingga semua mindset atau pemikiran dari orang-orang sebaiknya diubah dari sekarang. Termasuk orang-orang yang suka mengejek dan menghujat seseorang tanpa tahu kebenarannya.
