Senjata para jawara
Ragam budaya dan suku yang ada di Indonesia tidak hanya menghasilkan produk berupa kesenian, kerajinan, dan kuliner saja. Kebudayaan yang berkembang sejak ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu juga menciptakan alat pembelaan diri berupa senjata yang digunakan untuk berperang atau melindungi diri sendiri dan keluarga.
Masing-masing daerah di Indonesia memiliki senjata khas yang dikenal sangat mematikan. Di Sunda, kita mengenal adanya kujang yang konon telah ada sejak era Prabu Siliwangi. Lalu di kawasan Kalimantan, ada mandau yang menjadi senjata khas dan sangat mematikan dari Suku Dayak. Selanjutnya, di Betawi kita mengenal gobang yang artikelnya lengkapnya bisa Anda baca di bawah ini.
Persenjataan di Betawi telah berkembang setidaknya pada zaman batu yang berlangsung 3500 tahun yang lalu. Pendapat ini bisa mencuat setelah beberapa arkeolog menemukan bukti di sekitaran sungai besar seperti Citarum dan Ciliwung. Dari zaman batu, senjata terus berkembang mengikuti kultur budaya masyarakat yang mulai modern dan mengenal banyak metode pembuatan senjata.
Seiring dengan berjalannya waktu, senjata yang ada di Betawi mulai berkembang sedikit demi sedikit. Pembuat senjata mulai memperhatikan efektivitas dan juga mudahnya penggunaan dari sebuah senjata. Dari sini mulai muncul senjata jenis baru berupa golok yang bisa digunakan sebagai senjata bacok yang ampuh dan memiliki kemampuan untuk merusak.
Kekurangan dari golok konvensional adalah bentuknya yang terlalu panjang. Dengan sedikit pemendekan, terciptalah gobang yang memiliki kemampuan sama. Senjata ini akhirnya dipakai oleh cukup banyak pejuang di Betawi untuk melawan para penjajah atau musuh yang ingin menjatuhkan maysarakat Betawi dan membuat mereka menjadi menderita
Dari nama-nama yang telah di sebutkan di atas, kita menjadi sangat tahu kalau senjata yang mematikan ini dipakai oleh jawara silat Betawi. Mereka menggunakan senjata ini bukan semata-mata untuk tampil keren atau untuk menindas. Mereka menggunakan gobang untuk berjuang habis-habisan dan mati-matian dalam memerangi Belanda yang sangat menyiksa masyarakat Betawi.
Oh ya, gobang yang dimiliki oleh jawara biasanya dibuat dengan desain khusus. Pada permukaan logam atau pegangan biasanya ada ukiran atau motif khusus yang menandakan senjata itu milik siapa.
Demikianlah ulasan tentang gobang yang merupakan senjata para jawara Betawi. Kira-kira masyarakat Betawi sekarang masih melestarikan senjata yang unik dan penuh nilai perjuangan ini tidak ya?
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…