Stadion sebesar dan semegah Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta ternyata pernah menyimpan kisah spektakuler, yang mungkin tak banyak diketahui oleh generasi saat ini. Selain sepakbola dan hiruk pikuknya, siapa sangka jika tontonan layaknya gladiator di zaman Romawi kuno pernah diselenggarakan di sana.
Adalah sosok Bandot Lahardo, yang diketahui sebagai juara gulat asal Jawa Barat menjadi aktor utama di dalam pertarungan antara manusia melawan hewan buas. Di dalam sebuah kerangkeng besar, ribuan pasang mata bersiap menonton adegan mendebarkan. Di mana Bandot harus menaklukkan singa hanya dengan tangan kosong.
Kisah ini pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @potretlawas, yang mengunggah potongan video arsip milik British Pathe dan juga dilaporkan Reuters. Dalam tayangan yang ada, stadion tampak penuh dengan ribuan pasang mata. Menanti acara mendebarkan tersebut di mulai.
Sementara itu di tengah lapangan, sebuah kandang berukuran besar sebagai arena telah terpasang. Tak lama kemudian, tampak iring-iringan pria menuju ke sana. Dalam deskripsinya, akun Twitter @potretlawas menyebut bahwa hari itu tengah dilangsungkan sebuah pertandingan yang lain daripada lainnya, yakni manusia bertarung melawan singa.
Dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian dan panitia, Bandot Lahardo sang gladiator pada hari itu bakal bertarung dengan singa hanya menggunakan tangan kosong. Penonton pun harap-harap cemas saat menyaksikannya. Tayangan tersebut juga dilaporkan oleh Reuters, media kenamaan asal Inggris.
Dalam video, terlihat Bandot telah berada di dalam kandang dan bersiap untuk menghadapi lawannya berupa seekor singa. Penonton harap-harap cemas membayangkan adegan apa yang nantinya akan terjadi. Reuters menyebut bahwa peristiwa tersebut merupakan pertarungan manusia melawan singa yang pertama sepanjang sejarah Indonesia yang dipertontonkan secara resmi.
Sayang, waktu yang berlalu tampaknya mulai membosankan. Sang singa rupanya enggan untuk melakukan pertarungan pada hari itu – yang diprediksi bakal berlangsung seru, meski telah diprovokasi oleh Bandot dan kru yang ada di sekelilingnya. Penonton pun kecewa.
Untuk mengobati kekecewaan, acara pun dialihkan dengan atraksi lainnya, yakni banteng melawan manusia dengan Bandot sebagai aktor utamanya. Dilansir dari Vice.com (22/10/2019), dadanya dikabarkan terluka saat pertarungan tersebut. Jika gagal melawan singa, sejarah pun mencatat lain bahwa aksi yang ada digantikan oleh banteng.
BACA JUGA: 5 Fakta Sangar Gladiator, Petarung Kematian yang Pamornya Melegenda
Siapa sangka jika pertarungan gaya abad pertengahan di atas ternyata pernah dilaksanakan di Indonesia. Meski acara berakhir dengan hasil di luar harapan banyak orang, hal tersebut tercatat dalam sejarah sebagai ajang pertarungan antara manusia dengan singa pertama yang terjadi.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…