Categories: Trending

Bikin Ikut Sedih, Pasangan Ini Tidak Jadi Menikah Gara-Gara Idap Penyakit yang Sama

Cerita tentang kegagalan menikah, memang selalu bikin patah hati. Persiapan fisik, mental, sampai impian tentang masa depan, langsung musnah begitu saja. Apalagi kalau penyebabnya adalah masalah yang sangat pelik, yaitu gara-gara risiko penyakit.

Baca juga: Buat Pengguna Baru! Begini Cara Cek Nomor Axis Terbaru

Ini yang terjadi pada pasangan Szasza Gusmantara dan Reynatha Gunawan. Harapan untuk mengarungi bahtera rumah tangga, harus mereka tanggalkan karena keduanya didiagnosa memiliki Thalassemia Minor. Bagaimana kisah sedih ini bermula dan mengapa calon pengantin dengan Thalassemia sebaiknya tidak menikah? Berikut kisah mereka yang selengkapnya.

Terpaksa mengakhiri hubungan karena keduanya memiliki Thalassemia Minor

Thalassemia memupus impian rumah tangga Szasza dan Reynatha. [sumber gambar]
Szasza Gusmantara, pemilik akun TikTok @szasaccount, mengunggah sebuah video yang jadi viral di jagad maya. Bagaimana tidak, pasangan yang sudah tiga tahun pacaran ini, terpaksa tak bisa melanjutkan hubungan sampai jenjang pernikahan. Keduanya didiagnosa memiliki Thalassemia Minor.

Keduanya sepakat mengakhiri hubungan secara baik-baik

Szasza dan Reynatha ucapkan selamat tinggal. [sumber gambar]
Dalam video tersebut, tampak keduanya sedang melakukan persiapan pernikahan. Sayangnya, bukan untuk keduanya melainkan untuk kakak dari Reynatha Gunawan. Keduanya bertemu di Hotel Westin, sekitar Agustus 2021 lalu dan sepakat mengakhiri hubungan lewat momen “pelukan terakhir” mereka.

Berusaha untuk logis, Thalassemia Minor bisa memberi efek domino bagi pasangan

Seperti pasangan lainnya yang sudah bertahun-tahun pacaran, memutuskan hubungan sangat tidak mudah bagi Szasza dan Reynatha. Namun keduanya berusaha logis, bahwa situasi tak bisa dipaksakan. Ketika suami dan istri masing-masing punya Thalassemia Minor, sangat besar kemungkinan keturunan mereka akan memiliki Thalassemia Major.

Ilustrasi wanita mengalami anemia. [sumber gambar]
Bedasarkan data dari National Human Genome Research Institute, setiap tahun ada sekitar 100.000 bayi di seluruh dunia dilahirkan dengan bentuk Thalassemia parah. Kelainan darah ini memengaruhi kemampuan orang untuk memproduksi hemoglobin. Hal ini bisa memicu terjadinya anemia, yang membuat penderitanya mudah lelah, mengantuk, sampai mengalami sesak napas.

Ketahui Thalassemia sejak dini supaya nggak sakit hati di kemudian hari

Dikutip dari situs kemkes.go.id, Thalassemia telah menjadi mata rantai penyakit di Indonesia karena merupakan penyakit turunan. Untuk mengetahuinya, masyarakat sebaiknya melakukan periksa darah dan tahu ciri-ciri penyakit ini. Beberapa ciri penyakit yang wajib diketahui adalah pucat, perut membesar karena pembengkakan limpa dan hati, dan bila diabaikan bisa memengaruhi bentuk tulang muka serta warna kulit berubah menghitam.

Cek kesehatan untuk ketahui Thalassemia. [sumber gambar]
Seperti yang disebutkan di atas, pernikahan antara dua pengidap Thalassemia Minor kemungkinan besar menghasilkan keturunan Thalassemia Major. Gejalanya akan muncul dalam dua tahun pertama setelah bayi dilahirkan. Seorang anak yang memiliki penyakit ini, membutuhkan transfusi darah rutin dan perawatan medis yang ekstensif.

Thalassemia adalah ancaman nyata berskala global

Setiap tahun, 100.000 bayi dilahirkan dengan Thalassemia. [sumber gambar]
Lewat situsnya, Kementerian Kesehatan RI menghimbau masyarakat untuk ikut aktif memutus mata rantai Thalassemia. Salah satu cara adalah dengan tidak memaksakan menikah bila memang memiliki riwayat penyakit ini. Seperti yang dilakukan oleh Szasza Gusmantara dan Reynatha Gunawan.

BACA JUGA: Perihal Uang Panai, Weton, sampai Arah Rumah, 5 Pasangan Ini Gagal Melangkah ke Pelaminan

Mungkin inilah yang disebut “sakit tapi tidak berdarah”. Mengakhiri hubungan karena paham bahwa Thalassemia bisa membawa dampak merugikan yang merebut kebahagiaan keluarga. Saatnya untuk belajar dari Szasza Gusmantara dan Reynatha Gunawan, bahwa di atas cinta masih ada logika demi masa depan yang lebih baik.

Share
Published by
Bayu Yulianto

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

1 hour ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago