Foto Gadis Menangisi Kucing Yang Mati Jadi Viral di Facebook

Gadis kecil yang menangisi kucing peliharaannya, menarik perhatian pengguna Facebook belakangan ini. Foto duka cita tersebut menunjukkan tangis pilu anak perempuan usia 10 tahun itu.

Siapapun yang memiliki hewan peliharaan tentu pernah merasakan kehilangan saat ditinggal mati oleh piaraan mereka sendiri. Meski hanya binatang, namun kerap kali kehadirannya sudah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan seperti keluarga sendiri.

Seorang ibu penyandang disabilitas bernama Julie Neeson, beberapa waktu yang lalu mengunggah foto putrinya, Kiana, tengah menangis sambil memeluk kucing tabi kesayangan mereka yang bernama Babies. Kucing lokal dengan bulu warna belang dan gelap itu ditemukan dalam keadaan sangat lemah karena sakit setelah menghilang beberapa hari.

Seseorang menemukan Babies dan membawanya ke dokter hewan. Namun mereka tidak tahu itu adalah kucing peliharaan Julie Neeson dan putrinya. Pihak dokter hewan juga mengatakan bahwa orang yang membawa Babies menyebutkan bahwa kucing itu seperti kucing jalanan saat ditemukan.

Karena kondisinya sakit sangat parah dan tak bisa ditolong, dokter memberikan suntik mati pada kucing tersebut. Saat diberi tahu oleh tetangga bahwa kucingnya ada di Pets At Home, Julie tak percaya mendapati kucing anaknya telah terbujur kaku. Sebagai pecinta binatang, hal ini sangat menyakitkan bagi wanita itu, apalagi dia masih harus memberi tahu anaknya yang masih kecil di rumah.

Meski telah menerima penjelasan dari dokter bahwa suntik mati yang mereka lakukan juga bukan keputusan yang mudah, tampaknya kenyataan ini masih menjadi hal yang menyakitkan bagi Julie dan putrinya. Oleh karena itu, ia mengunggah foto Kiana dan Babies untuk menunjukkan ekspresi kesedihannya pada relasi Facebooknya.

Melihat hal ini, pihak dokter hewan hanya bisa mengungkapkan simpati dan permintaan maaf. Di akun Facebooknya juru bicara Pets At Home, menyatakan dukacita yang mendalam dan memaparkan penjelasan mengapa mereka harus melakukan suntikan mati tersebut. Ya, semoga saja seiring berjalannya waktu, Julie dan Kiana bisa menerima kepergian Babies dengan ikhlas.