Categories: Entertainment

5 Film Jadul yang Gagal Memprediksi Situasi Tahun 2000an

Film sci-fi (science fiction/fiksi ilmiah) tidak takut meramalkan apa yang akan terjadi di masa depan. Biasanya mereka memunculkan teknologi canggih yang tidak ada saat ini seperti mesin waktu, alat komunikasi yang bisa memunculkan hologram, dan sebagainya.

Tiga puluh tahun yang lalu, banyak film sci-fi yang menggunakan setting waktu di awal abad ke-21, tepatnya saat ini. Sutradara dan penulis naskah saat itu memiliki mimpi yang tinggi sewaktu menciptakan kondisi di masa yang akan datang. Banyak prediksi mereka yang meleset karena faktanya apa yang mereka gambarkan di film-film ini tidak pernah terjadi.

2012

Suku Mayan di Amerika Selatan meramalkan kiamat akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2012. Film ini menjadi pembicaraan dimana-mana karena memanfaatkan momen ketakutan manusia akan ramalan tersebut. Di film yang dirilis pada November 2009 ini, bumi digambarkan binasa di tanggal yang sama seperti yang diramalkan. Gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami terjadi secara bersamaan di seluruh dunia.

Dunia ternyata tidak berakhir di tahun 2012 [Image Source]
Saat ini kita berada di tahun 2017 tanpa melalui bencana alam besar-besaran seperti yang digambarkan dalam film tersebut. Ramalan Suku Mayan terbukti salah, meski ada yang berpendapat bahwa manusia modern salah menafsirkan ramalan tersebut.

Blade Runner

Di tahun 1980-an, abad ke-21 tampak masih jauh di depan mata. Mereka yang hidup di tahun tersebut pasti menerka-nerka apa yang kiranya akan terjadi empat puluh tahun kemudian. Sebuah film sci-fi yang dirilis di tahun 1982 berjudul Blade Runner meramalkan adanya robot yang secara fisik nyaris tidak bisa dibedakan dengan manusia. Robot ini diceritakan hidup di tahun 2019, dua tahun dari sekarang.

Seandainya saja di tahun 2019 mobil patroli polisi sudah sekeren ini [Image Source]
Dengan perkembangan teknologi saat ini, rasanya tidak mungkin akan ada robot dengan fisik yang menyerupai manusia dalam waktu dekat. Meski kita sepakat hal tersebut bukan tidak mungkin.

Rollerball

Rollerball adalah film yang dirilis pada tahun 1975 dengan setting waktu tahun 2018. Film ini memprediksikan dunia di tahun 2018 akan dipetakan berdasar pada daerah kekuasaan perusahaan dan bukannya dalam bentuk negara.

Hingga saat ini politik masih lebih berkuasa dibandingkan korporasi [Image Source]
Meski ada benarnya bahwa perusahaan memiliki kekuatan yang cukup besar, namun pemerintah masih memegang andil terbesar dalam menjalankan sebuah negara. Pun saat ini dunia masih terbagi menjadi ratusan negara dan bukannya perusahaan.

Timecop

Film yang dirilis di tahun 1994 ini menceritakan kehidupan di Bumi pada tahun 2004 yang sudah memiliki teknologi mesin waktu. Timecop adalah polisi yang bertugas untuk mengawasi perjalanan lintas waktu.

Mesin waktu masih menjadi mimpi banyak orang hingga saat ini [Image Source]
Jangankan tahun 2004, bahkan di tahun 2017 mesin waktu adalah hal yang masih jauh dari mungkin. Belum ada teknologi yang bisa membuat kita kembali ke masa lalu atau mengunjungi masa depan. Namun ada satu hal yang berhasil diprediksi oleh film ini yaitu komando mesin dengan menggunakan suara. Saat ini sudah ada mesin pencari yang bisa beroperasi hanya dengan mendengarkan suara kita.

Back to the Future II

Entah kapan kita bisa memiliki hoverboard terbang seperti ini, yang jelas sih bukan di tahun 2015! [Image Source]
Sesuai judulnya, film ini menceritakan mengenai perjalanan lintas waktu ke masa depan. Setting waktu di film yang dirilis pada tahun 1989 ini adalah tahun 2015. Diceritakan pada tahun 2015 Bumi ini memiliki teknologi hoverboard dan mobil terbang. Bahkan di tahun 2017 saja kita belum menemui alat transportasi yang bisa melayang, apalagi di tahun 2015 kemarin.

Wajar memang jika sebuah film fiksi ilmiah meramalkan masa depan dengan berbagai fantasi yang mereka tahu belum tentu bisa terwujud. Di antara semua film atau serial yang bersetting waktu di masa depan, mungkin Doraemon yang paling banyak dinantikan apakah yang digambarkan di sana benar-benar terjadi di abad ke-22. Kabarnya, ilmuwan di Jepang berusaha mewujudkan fantasi Fujiko F. Fujio dengan membuat robot Doraemon dan kantong ajaib yang bisa mengeluarkan berbagai peralatan canggih. Meski kita tidak bisa menyaksikannya, kita berharap saja semoga serial Doraemon tidak salah memprediksi masa depan!

Share
Published by
Aisyah Putri

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago