Barangkali kita sering menganggap samurai adalah pedang dari Jepang yang memiliki kemampuan membunuh tinggi. Namun sebenarnya samurai adalah nama pekerjaan dari seseorang dengan senjata pedang. Nah, pedang dari samurai inilah yang dinamakan katana. Atau sering disebut dengan soul of the samurai. Karena jiwanya seorang samurai ada pada katana yang ia pegang dan gunakan untuk menebas.
Tanpa katana, samurai hanyalah seorang yang tidak biasa apa-apa. Itulah mengapa katana selalu dibuat sesuai dengan pemiliknya. Dengan begitu kemampuan katana dapat keluar dengan sempurna. Hal lain terkait dengan katana bisa anda pelajari dari tujuh uraian di bawah ini. Monggo kita simak bersama-sama!
Katana dipandang sebagai pedang paling hebat di masa lalu. Pedang ini sangat kuat hingga tidak mudah patah. Selain itu jika digunakan untuk menebas, pedang ini tidak akan nyangkut. Artinya meski musuh menggunakan baju armor, pedang ini akan mampu menembusnya dengan baik. Jadi samurai tidak akan khawatir pedangnya stuck di tempat.
Kemampuan pedang ini telah diakui di seluruh dunia. Bahkan banyak orang dari berbagai negara memesan pedang ini. Kehebatan katana membuatnya dipandang sebagai senjata pembunuh mengerikan. Bahkan sampai sekarang di era modern.
Katana adalah sebuah seni. Tidak bisa dibuat oleh siapa saja. Biasanya seni pembuatan katana diturunkan dari satu generasi ke generasi lain. Jika tidak ada generasi yang bisa membuatnya maka bisa dipastikan seni pembuatan pedang ini akan segera habis. Bahkan punah dan katana hanya ada dalam sejarah saja.
Saat ini pemerintah Jepang sedang berusaha membangkitkan seni ini. Karena katana adalah warisan budaya yang sangat hebat. Jika sampai habis maka Jepang akan kehilangan satu hal yang berharga. Seni pembuatan katana bukanlah seni yang bisa dipelajari dalam hitungan tahun. Bahkan butuh puluhan tahun. Seorang pembuat katana biasanya hanya mampu membuat senjata ini maksimal 2-3 pedang panjang sebulan. Bisa dibayangkan betapa seni ini benar-benar kelas tinggi?
Ada dua jenis katana yang saat ini banyak beredar di Jepang. Pertama adalah katana yang diproduksi secara massal. Katana ini biasanya banyak digunakan untuk souvenir hingga butuh supply yang banyak. Kedua adalah katana yang dibuat dengan teknik tinggi dan berseni. Biasanya hanya orang tertentu yang memilikinya.
Pemesanan bisa dilakukan dalam waktu beberapa bulan atau tahunan tergantung banyak pemesanan pembuat. Biasanya pedang yang dipesan bisa disesuaikan dengan pemiliknya. Tapi ingat ya, jangan gunakan pedang ini untuk hal-hal yang buruk. Kemampuannya bisa membuat sesuatu terbelah dengan sempurna.
Saat periode Edo menguasai Jepang. Katana yang telah dibuat biasanya diujikan pada mayat. Dengan begitu kemampuan tebasan katana dapat terlihat dengan jelas. Samurai akan melakukannya pada mayat dari musuh. Setelah lulus uji baru kata bisa digunakan untuk samurai dalam membela tuannya.
Praktik ini lambat laun ditinggalkan karena dianggap tidak beradab. Akhirnya katana hanya diujikan pada pohon atau benda lainnya. Kemampuan dari katana memang hanya bisa dilihat jika digunakan untuk menebas objek. Jika hanya dilihat maka tidak akan terlihat apakah pedang ini kuat dan tajam.
Katana memanglah jiwa dari seorang Samurai. Namun hal ini terjadi jika ada dalam pertarungan satu lawan satu. Atau melawan musuh yang tak terlalu banyak. Jika situasinya perang yang menuntut segala kecepatan, samurai hanyalah menjadi senjata cadangan. Yang banyak digunakan saat perang adalah tombak, panah, dan jenis pedang besar lainnya.
Meski demikian, katana tidak bisa dipisahkan dari seorang samurai. Alasannya adalah karena pedang inilah yang akan meningkatkan kemampuan perang seorang samurai. Itulah mengapa seorang samurai tidak akan bisa meninggalkan pedangnya ini. Selalu membawanya bahkan dalam keadaan tidur.
Sekuat-kuatnya katana dan setajam-tajamnya katana pasti kehebatan itu akan menurun. Itulah mengapa ada seorang yang bertugas untuk mengasah kemampuan itu. Orang ini bekerja untuk melihat kerusakan pada pedang dan memperbaikinya tanpa mengubah fungsi awal pedang. Orang ini akan mengamati dengan seksama permukaan katana dari ujung ke ujung.
Jika ditemukan kerusakan maka seorang pemoles ini akan tahu. Bahkan retak sekecil apa pun akan terlihat dengan jelas. Pekerjaan pemoles ini juga sangat penting jika dibandingkan dengan pembuatnya. Atau bisa dibilang dua pekerjaan ini berkaitan satu dengan lainnya.
Zaman dahulu, seorang pembuat katana dianggap sebagai seniman dengan kasta yang paling tinggi. Mereka biasanya berhubungan langsung dengan raja dan membuatkan pedang mereka secara langsung. Pun sebelum membuat pedang mereka juga melakukan semacam upacara keagamaan. Upacara ini dimaksudkan agar pedang yang dibuat menjadi pedang yang hebat dan juga mampu melindungi raja.
Di era modern pembuatan katana sangat jarang menggunakan upacara besar. Biasanya dilakukan dengan persembahan kecil sesuai dengan kepercayaan pembuatannya. Untuk katana yang dibuat dalam skala besar, hal-hal seperti ini tidak akan diperhatikan.
Itulah tujuh fakta unik tentang katana yang bisa kita pelajari. So, jangan sebut lagi katana dengan sebutan samurai ya. Karena samurai adalah orang yang menggunakan katana di zaman Jepang, bukan pedangnya. Anyway, jika diperbolehkan anda ingin punya katana atau tidak?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…