Tidak bermaksud sok menceramahi nih, tapi puasa itu ternyata ada hubungannya dengan syukur. Ya, ketika lapar seperti sekarang ini, kita harus tetap bersyukur karena nanti ketika magrib, semua yang dilarang itu akhirnya diperbolehkan. Ketika menyantap segala hidangan lezat itu, kita mungkin tak tahu kalau di belahan dunia lain ada orang-orang yang tak pernah bisa berbuka. Bahkan mereka tak hanya puasa selama sebulan saja melainkan setahun, atau bahkan seumur hidupnya.
Ya, ini adalah tentang kelaparan di dunia. Adalah fakta kalau di bumi ini masih terlalu banyak orang yang tidak bisa makan. Jumlahnya sendiri benar-benar sangat gila, yakni ratusan juta jiwa! Semiskin-miskinnya kita, bisalah sehari makan sekali. Tapi, orang-orang ini bahkan tak pernah tahu apa yang bakal mereka santap sekarang, besok, lusa dan seterusnya. Miris tentu saja dengan hal ini, di samping kita mungkin tak pernah tahu jika ada orang-orang dengan penderitaan separah ini.
Baca Juga :Miris! 5 Bencana Banjir Terparah Ini Pernah Menghanyutkan Wilayah Indonesia
Ketika di sisi lain banyak orang yang menghambur-hamburkan kekayaannya, di bagian Bumi yang lain ada manusia-manusia yang cukup berharap memiliki sesuap makanan untuk dimakan. Masih soal kelaparan, berikut adalah fakta-fakta miris dari hal tersebut.
Menurut FAO, sampai hari ini jumlah orang miskin yang sampai tak bisa makan tidak mengalami penurunan yang berarti. Jumlahnya masih sangat besar mencapai sekitar 805 juta orang. Kalau dianalogikan, jumlah ini lebih dari tiga kali lipat total populasi di Indonesia. Miris, kan?
Mereka yang masuk dalam kategori ini adalah yang tak bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya. FAO sendiri sudah melakukan banyak hal, namun tetap saja 805 juta orang kelaparan adalah hal yang sangat mustahil untuk diatasi satu organisasi saja. Entah kapan jumlah ini akan berkurang bahkan habis sama sekali. Mungkin akan tetap seperti ini jika orang-orang kenyang tak pernah peduli.
Ngenes pasti setelah mengetahui berapa jumlah penduduk di dunia yang tak bisa makan. Tapi, lebih ngenes lagi setelah tahu kalau jumlah makanan di dunia ini sebetulnya sangat banyak. Menurut FAO lagi, setidaknya manusia mampu memproduksi makanan yang sanggup dimakan sekitar 7 miliar orang atau seluruh populasi di Bumi. Tapi, nyatanya masih ratusan juta yang mengikat perutnya kuat-kuat.
Jumlah makanan memang sangat melimpah, namun tak semua orang sanggup membelinya. Atau mungkin tak bisa membeli fasilitas untuk menumbuhkan makanannya sendiri, entah bertani atau sebagainya. Memang, akar dari kelaparan itu sendiri adalah tidak adanya kekayaan alias kemiskinan.
Makan adalah salah satu syarat manusia untuk bisa tetap hidup. Ketika aktivitas ini tidak dilakukan, maka sudah jelas risikonya apa. Ya, kematian. Faktanya, memang benar kalau setiap tahunnya orang-orang meninggal karena tak bisa memenuhi kebutuhan primernya ini.
Masih menurut FAO, di tahun 2010 kemarin setidaknya ada sekitar 7,6 juta anak-anak meninggal karena kelaparan. Kalau dibagi dengan hari, kurang lebih ada 20 ribuan anak-anak yang mati dalam 24 jam. Jumlah ini belum orang-orang berumur yang kalau semuanya dijumlah pasti jadi jauh lebih miris angkanya.
Dari 805 juta orang itu, yang mengalami kelaparan tentu bukan cuma anak-anak atau orangtua. Ada juga wanita-wanita hamil di sana. Setidaknya ada belasan juta wanita hamil di dunia ini yang mengandung dalam kondisi kelaparan.
Lantaran hamil miris seperti ini, anak-anak yang lahir pun juga sangat mengerikan. Mereka kritis nutrisi sehingga rawan untuk meninggal pula. Jumlah bayi-bayi yang seperti ini diperkirakan FAO berjumlah sekitar 17 juta jiwa. Kalau dikomparasikan dengan penduduk sebuah negara, jumlah ini kurang lebih sama seperti seluruh penduduk negeri Belanda.
Dari total orang kelaparan di dunia ini, prosentase terbanyak ada di Asia dan Afrika. Tapi, kalau berbicara yang paling mengenaskan, juaranya adalah Afrika. Ya, orang-orang paling kelaparan ini ada di daerah Sub-Sahara.
Tak hanya kelaparan saja, mereka ini mengalami kondisi lapar kronis yang mungkin tak pernah kita bayangkan apalagi rasakan. Orang-orang ini kelaparan akut sampai seolah-olah usus mereka mencerna dirinya sendiri.
Baca Juga :5 Tragedi Kelaparan Terburuk Sepanjang Sejarah
Mana nih yang ngaku lemes saat puasa? Apakah bebanmu lebih dewa dari orang-orang ini? Tentu saja sangat jauh. Kita harus banyak-banyak bersyukur karena lahir dengan nasib seperti sekarang. Setidaknya kita bisa makan meskipun satu kali sehari. Ada orang-orang di luar sana yang jauh tidak lebih beruntung daripada itu.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…