Mendengar kata psikopat, apa yang ada di pikiran anda? Hmm, pasti tentang pembunuh berdarah dingin yang mengerikan. Tentang seseorang yang kerap melakukan tindakan kejam pada orang lain. Well, itu tidak salah. Ada beberapa pembunuh dan pelaku kriminal lain yang merupakan psikopat. Tapi apa psikopat hanya sebatas itu saja?
Jawabannya adalah tidak. Psikopat lebih lebar dari sekadar penjahat. Mereka berkeliaran di sekitar kita, atau bahkan diri kita sendiri. Nih, tujuh fakta menyeramkan dari orang yang hidup sebagai psikopat, sadar atau pun tidak!
Seseorang yang hidup sebagai psikopat tidak mampu merasakan takut. Itulah mengapa mereka bisa melakukan banyak hal mengerikan. Ketakutan adalah sesuatu yang telah hilang akibat adanya kelainan pada otaknya seorang psikopat.
Sebuah bagian bernama amygada tak mampu berfungsi dengan baik. Padahal bagian inilah yang merespons rasa takut. Jika alat untuk meresponsnya saja rusak, maka sampai kapan pun ketakutan tak bisa dianggap sebagai sesuatu yang berbahaya.
Apakah seorang psikopat selalu identik dengan orang berwajah kejam? Jawabannya adalah tidak. Justru sebagian besar psikopat memiliki wajah yang menenangkan. Sangat charming hingga banyak orang yang nyaman berlama-alam di dekatnya.
Psikopat sesungguhnya sangat menyukai bersosialisasi. Mereka juga sangat suka berpetualang. Hanya saja, kadang mereka terlalu over sadis. Entah dalam kehidupan sehari-hari atau saat berhubungan badan. Sesuatu yang berwujud kekerasan adalah hal yang akan membuat mereka bahagia.
Sekitar bulan September 2013, seorang profesor bernama Jason Castro dan Chakra Chennubholta menemukan fakta mengejutkan tentang orang psikopat. Dari penelitian yang mereka lakukan. Seorang psikopat ternyata tak mampu mengenali bau dengan baik. Berbeda dengan orang normal yang mampu mengenali beberapa bau yang berbeda.
Sebuah hipotesis akhirnya dikeluarkan terkait hal ini. Ilmuwan mengatakan jika fungsi dari orbital cortices pada psikopat tidak dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya mereka tidak dapat mengenali bau dengan baik. Selain itu, kemampuan memiliki rencana jangka panjang atau long-term plan juga tak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini menyebabkan orang dengan gangguan psikopat selalu bertindak spontan.
Satu hal yang sangat diinginkan oleh seorang psikopat: rasa senang! Jika tidak mendapatkan rasa senang dan kepuasan biasanya mereka akan melakukan hal buruk. Beberapa bahkan melakukan tindakan kriminal mengerikan seperti pembunuhan. Mereka membutuhkan sebuah zat bernama dopamine yang mampu membuat mereka bahagia.
Sebenarnya dopamine yang dihasilkan oleh otak psikopat lebih banyak dari orang normal. Namun hal ini tak mampu membuat mereka jadi senang dan nyaman. Dampaknya, psikopat jadi banyak mencari kesenangan sendiri yang sebagian besar merugikan orang lain. Itulah mengapa beberapa dari mereka mengkonsumsi obat yang mampu menetralkan rasa lapar akan rasa senang.
Pekerjaan yang biasanya disukai psikopat adalah bidang bisnis. Alasannya, dunia ini penuh dengan persaingan dan juga sikap super tega. Sedikit info saja, salah satu tanda seorang psikopat adalah sedikitnya rasa simpati dan empati dengan lingkungan. Atau sederhananya, tidak memiliki namanya rasa “enggak tega.”
Dalam dunia bisnis, saling menjatuhkan adalah hal biasa. Saling tega dan membuat lawan hancur adalah hal yang dianggap risiko. Psikopat tak melulu masalah hal mengerikan dan berdarah-darah. Adu urat dalam bisnis juga bisa disebut psikopat.
Bully adalah tindakan yang mengarah pada tindakan psikopat. Orang yang senangnya menyiksa orang lain agar mendapat kesenangan adalah salah satu tanda psikopat. Tak terkecuali bullying yang terjadi di internet. Sengaja atau tidak mereka tetaplah psikopat.
Hal ini bisa terjadi karena “rasa tega” dan tak adanya empati terlihat begitu nyata. Apa yang mereka lakukan bisa membuat seseorang jadi merasa tertekan hingga melakukan hal-hal tak benar. Sebut saja bunuh diri atau mengucilkan diri.
Seorang peneliti dari Universtas Emory mengamati beberapa tanda yang menunjukkan seorang presiden dan psikopat. Mereka mengamati presiden dari Washington ke Bush. Dari data itu diperoleh fakta jika beberapa tanda psikopat juga ada pada presiden Amerika meski tak semuanya sama.
Beberapa tanda seperti hilangnya rasa takut, kemampuan untuk membuat orang nyaman, dan selalu menerjang situasi berbahaya membuat mereka nyaris sama dengan psikopat. Beberapa presiden juga memiliki rasa empati yang rendah. Lihat saja perang-perang yang disebabkan oleh Amerika.
Well, itulah fakta-fakta yang harus kita tahu tentang psikopat. Mereka tak hanya berwujud sesuatu yang menyeramkan. Karena kadang mereka berada di sekitar kita dan membuat kita jadi nyaman. Selalulah berhati-hati, jangan sampai kita juga menjadi salah satu dari mereka!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…