Kamu termasuk pengguna sepeda dalam bepergian sehari-hari? Atau kamu bahkan seorang penggemar sepeda? Jika iya, rasanya kamu harus mengetahui beberapa fakta tentang sepeda yang mungkin baru saja kamu dengar.
Seperti yang dilansir di list25.com, ada banyak fakta-fakta tentang sejarah sejak pertama kali di produksi. Awalnya, bentuk sepeda itu tidak seperti sekarang loh? Lalu seperti apa yaa bentuknya? Kita simak aja yuk pemaparannya di bawah ini.
Sepeda adalah alat transportasi yang beroda dua, mempunyai setang, tempat duduk dan sepasang pengayuh yang digerakkan oleh kaki. Tapi tahukah kamu, dulunya sepeda dibuat tanpa adanya sepasang pengayuh?
Namanya sepeda prekursor atau juga disebut kuda pesolek, diperkenalkan di Jerman dan Perancis tahun 1817. Kita harus menggunakan kedua kaki kita untuk mendorong sepeda tersebut agar bisa berjalan. Pastinya sangat lelah menggunakan transportasi yang satu ini nih.
Sepeda itu pertama kali diproduksi di negara Eropa. Sekitar tahun 1800-an sepeda mulai diperkenalkan di negara-negara tersebut. Sampai saat ini, mungkin sudah lebih dari satu juta sepeda yang telah diproduksi.
Setelah diperkenalkan ke negara-negara lain sepeda mulai populer. Di beberapa bagian dunia, sepeda dijadikan alat transportasi utama bagi masyarakatnya. Sampai saat pun ini sepeda begitu digemari oleh penjuru dunia.
Berkat kecerdasan dua orang kreatif bernama Frenchmen Pierre Michaux dan Pierre Lallement lah, yang membuat kita tidak perlu mendorong sepeda agar bisa berjalan. Mereka membuat sepasang pedal yang bisa memutar ban dari sepeda pesolek tersebut.
Awalnya, pedal itu diletakkan di ban bagian depan. Jadi saat kita mengayuhnya, ban depan akan berputar dan berjalan ke depan. Beriringan dengan itu juga, ban belakang sepeda pesolek otomatis ikut tertarik kedepan juga.
Dulu, sepeda juga pernah memiliki ukuran ban depan tidak sama dengan ukuran ban belakang. Diameter ban depan lebih besar , mencapai dua kali lipat di banding diameter ban belakangnya.
Pembuat sepeda berkeyakinan, semakin besar ukuran diameter ban maka semakin jauh juga jarak yang dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda tersebut. Letak pedal masih sama seperti sebelumnya, yakni di ban yang ada di depan.
Pada tahun 1880-an, muncullah sepeda yang dinamakan sepeda keselamatan. Bentuk dari sepeda ini benar-benar sempurna dan sangat mudah digunakan. Tidak perlu mengayuh ban yang sangat besar apalagi mendorong sepeda dengan kedua kaki kita.
Selain dari bentuknya, pembaharuan dari sepeda ini adalah penambahan rantai yang terikat antara pedal dan roda bagian belakang. Jadi, yang bertugas memberikan tenaga sekarang adalah ban belakang, sedangkan ban depan bertugas untuk mengarahkan.
Saat ini selain digunakan untuk transportasi, sepeda juga digunakan untuk berolahraga. Bahkan sering diadakan ajang perlombaan. Seperti “Tour de France” yang sudah sering diselenggarakan sejak tahun 1903.
Bentuk sepeda saat ini juga bermacam-macam. Bahkan ada yang memungkinkan kita mengayuh sepeda sambil berbaring, karena joknya terdapat sebuah senderan yang dapat dipergunakan sewaktu-waktu oleh sang pengendara. Ada-ada saja yaa.
Itulah tadi beberapa perkembangan bentuk dan sejarah sepeda sejak pertama kali di produksi sampai saat ini. Perubahannya cukup drastis yaa. Kamu sendiri, termasuk pengguna sepeda dalam bepergian sehari-hari gak nih?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…