Kabar tentang Jet li yang menderita sebuah penyakit hingga tubuhnya tampak ringkih, tentu mengundang rasa iba sekaligus penasaran bagi para penggemarnya di seluruh dunia. Usut punya usut, sang master bela diri ternyata menderita hipertiroid atau hipertiroidisme. Penyakit inilah yang membuat metabolisme tubuh Jet li menjadi terganggu.
Alhasil, tubuh yang tadinya tegap dan gagah, kini berubah menjadi lunglai dan tak berdaya. Penampilan Jet Li pun berubah secara drastis. Penyakit hipertiroid jenis ini sangat berbahaya karena menyerang organ dalam tubuh. Faktor usia tua dan ketahanan tubuh yang lemah, bisa menjadi salah satu penyebab seseorang terserang penyakit ini. Maka dari itu, ada baiknya jika kita mengenal lebih hipertiroid lebih jauh.
Bagi mereka yang terserang hipertiroid, ada tanda-tanda khusus yang bisa dirasakan dan menjadi indikasi. Seperti tremor atau saraf yang selalu bergetar, sulit konsentrasi, sering berkeringat, peningkatan tekanan darah, sulit tidur, mual-mual dan muntah. Sedangkan ciri fisik yang bisa dilihat adalah rambut rontok, membesarnya kelenjar payudara pada pria dan kelenjar tiroid membesar.
Dilansir dari cnnindonesia.com, hipertiroid ternyata bisa disebabkan oleh kinerja imun yang berlebihan di dalam organ dalam. Secara otomatis, tubuh membuat antibodi yang disebut thyroid-stimulating immunoglobulin (TSI). Terciptanya imun ini membuat kelenjar tiroid bekerja terlalu aktif dan memproduksi hormon terlalu banyak. Ada pula peradangan pada kelenjar tiroid akibat infeksi bakteri yang disebut Tiroditis.
Status waspada patut dicermati bagi mereka yang terserang penyakit hipertiroid. Jika tidak mendapakan penanganan yang tepat, dapat menyebabkan fibrasi atrium dan aritmia yang dapat memicu penyakit stroke pada pendertita. Dilansir dari halodoc.com, hipertiroid juga dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Seperti menggangu kinerja jantung, osteoporosis atau kerapuhan tulang, keguguran pada wanita hamil serta gangguan pada kulit dan penglihatan.
Jika terindikasi mengidap hipertiroid, penderita bisa melakukan beberapa jenis pengobatan. Tentunya yang cocok dengan kondisi badan pasien dan pemyebab sakit. Beberapa terapi pengobatan yang bisa dicoba adalah operasi,radionuklir, dan minum tablet tertentu. Meski begitu, kondisi tubuh yang ada sangat mempengaruhi keberhasilan untuk sembuh.
Agar tak terserang penyakit ini, dianjurkan agar menerapkan pola hidup sehat seperti menjaga asupan makanan bergizi. Selain itu, berolahraga secara teratur dan menghindari kegiatan merokok juga bisa mencegah datanganya hipertiroid. Karena penyakit ini menyerang kelenjar tiroid, ada baiknya jika menjaga asupan yodium tetap berimbang di dalam tubuh. Tidak kekurangan maupun lebih.
Penyakit hipertiroid memang patut diwaspadai karena menyerang organ di dalam tubuh. Salah satu cara agar tidak terserang adalah, dengan mengubah pola hidup selama ini agar menjadi lebih sehat dan berkualitas. Selain itu, pencegahan secara dini juga bisa dilakukan dengan melihat gejala pada tubuh.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…