Resmi sudah sosok Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Bagi Jokowi, jabatan ini menjadi periode keduanya menjadi Kepala Negara. Sementara bagi Ma’ruf Amin, dilantik sebagi Wapres akan menjadi pengalaman baru baru bagi dirinya.
Karena merupakan acara besar, ada banyak hal menarik yang terjadi selama jalannya proses pelantikan Presiden dan Wakilnya. Dilansir dari Tempo, Salah satunya adalah bau tidak sedap yang datang dari septic tank di media center Gedung DPR. Tak hanya itu, beberapa fakta menarik ini juga mewarnai jalannya acara pelantikan yang juga memantik perhatian.
Sosok Ketua MPR Bambang Soesatyo, sempat menjadi sorotan warganet lantaran berpantun di acara pelantikan presiden. Bahkan, pantunnya tersebut ditujukan oleh beberapa sosok istimewa yang hadir di acara besar tersebut. Salah satunya adalah Prabowo Subianto, di mana Bambang mengapresiasi dirinya yang telah bersedia untuk hadir di pelantikan, meski dulu sempat bersaing dengan Jokowi pada Pilpres 2019.
Selama ini, Ma’ruf Amin dikenal dengan sosok pejabat dengan sarung, kopiah dan sorban yang menjadi ciri khasnya. Sebagai tokoh yang berlatar belakang keagamaan, penampilan tersebut ternyata tak ditemui saat acara pelantikan. Wakil Presiden Terpilih itu tampak terlihat formal dengan mengenakan setelan jas dan celana panjang. “Hari ini ada yang baru. Abah pakai celana,” ujar Ketua MPR Bambang Soesatyo yang dikutip dari Kompas.
Acara pelantikan presiden yang dihadiri oleh para tamu dari 20 negara, membuat pihak penyelenggara ikut sibuk dengan mempersiapkan fasilitas seperti mobil mewah. Untuk kebutuhan tersebut, Mercy seri S450 dan E300 menjadi pilihan. Rinciannya, seri S450 akan digunakan oleh kepala negara atau selevel, dan seri E300 akan digunakan oleh utusan kepala negara. Dilansir dari Kompas, ke-18 mobil tersebut akan disewa selama empat hari, dan menelan anggaran kurang lebih Rp 1 miliar.
Pidato Jokowi saat dirinya dilantik sebagai Presiden rupa-rupanya menjadi sorotan oleh pihak Kontras. Dianggap hanya fokus kepada pembangunan ekonomi, hal tersebut malah dianggap sebagai kemunduran lantaran persoalan hukum, HAM, dan pemberantasan korupsi tidak disinggung. “Presiden tidak memahami HAM. Konsep keadilan yang tertulis dalam Nawacita seolah hanya sebatas interpretasi subyektif yang tidak berpihak kepada korban pelanggaran HAM berat,” ujar aktivis Kontras, Rivan Lee Ananda yang dikutip dari Tempo.
Sempat viral beberapa waktu lalu, sebuah video dari seseorang yang mengaku bernama Ki Sabdo tampak menggelar ritual di gedung DPR/MPR, persisnya di lobi Nusantara V, Senayan, Jakarta. Dalam tayangan tersebut, ia menyebut tengah melakukan gladi bersih sembari mengecek makhluk ghaib yang diklaim sebagai anak buahnya seperti Ratu Selatan Nyi Roro Kidul, dan bangsa jin kayangan.
BACA JUGA: 5 Upacara Pelantikan Presiden Yang Unik Dari Seluruh Dunia
Resmi sudah Joko Widodo dan Ma’ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024. Melihat kelancaran acara yang ada, mudah-mudahan hal tersebut bisa mengiringi langkah keduanya dan sukses mengemban amanah sebagai Kepala Negara ke depan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…