Linimasa di media sosial kini diramaikan oleh video yang menunjukkan beberapa pria menggotong peti mati di pundaknya sambil menari-nari. Hal tersebut bukanlah sebuah kebetulan atau sekedar melucu belaka, melainkan benar-benar terjadi dan telah menjadi hal yang biasa saat upacara pemakaman di Ghana, sebuah negara di kawasan Afrika Barat.
Tarian (atau lebih mirip disebut joget) itu bernama Pallbearers, yang disajikan ketika keluarga atau kerabat seseorang telah meninggal dunia. Meski terlihat tak etis karena dilakukan saat suasana duka, tarian tersebut ternyata memiliki sejumlah kisah di baliknya. Mulai yang unik hingga inspiratif.
Keberadaan Pallbearers sangat penting dalam upacara pemakaman karena merekalah yang membawa peti jenazah saat akan dikebumikan. Namun di Ghana, mereka disewa tak hanya sekedar mengangkut peti jenazah, tapi juga sekaligus menari dan berjoget ria. Acara yang penuh duka itu tak lagi penuh dengan kesedihan, tapi menjadi pesta penghibur bagi keluarga yang ditinggalkan sekaligus bentuk penghormatan kepada yang meninggal.
Saat beraksi, para Pallbearers itu akan menggotong peti mati sembari berjoget dengan iringan musik berupa drum band yang berjalan di belakang mereka. Sesekali dari mereka tampak melakukan atraksi dengan menampilkan gerakan dan gaya yang khas. Semakin unik tarian yang disajikan, tentu akan mengundang banyak apresiasi dari para penonton maupun pelayat yang datang menyaksikan.
Salah satu dari pengguna jasa tarian Pallbearers itu adalah Elizabeth Annan, yang menyewa mereka secara khusus sebagai bentuk penghormatan terakhir di acara pemakaman sang ibu. Menurut dirinya, hal tersebut dimaksudkan agar sang ibu bisa pergi dengan tenang. “Jadi saya memutuskan memberikan acara (tarian) tersebut sebagai pengantar dirinya kembali ke sang pencipta,” ucap Elizabeth yang dikutip dari BBC (26/07/2017).
Di balik kemeriahan yang ditawarkan oleh tarian Pallbearers, hal tersebut ternyata menjadi jalan bagi para anggotanya untuk mendapat pekerjaan dan dibayar. Seperti yang dilakukan oleh Benjamin Aidoo yang merupakan pemimpin dari para penari, ia telah memberikan pekerjaan kepada lebih dari 100 orang pria dan wanita. Benjamin juga berkata, tarian Pallbearers menjadi jalan yang mudah baginya untuk mengurangi tingkat pengangguran di Ghana.
Keberadaan para penari peti mati ini tak lepas dari meme yang viral di sosial media. Tarian yang disebut-sebut eksis sejak tahun 2015 ini, banyak digabungkan dengan potongan video yang membuatnya semakin dikenal. Di Indonesia sendiri, cuplikan tarian Pallbearers kerap menjadi penutup dari video yang memperlihatkan aksi lucu maupun berbahaya.
BACA JUGA: Alih Alih Kehilangan, Tradisi Pemakaman di Ghana Ini Membuat Kematian Terasa Menyenangkan
Ghana memang terkenal dengan banyak tradisi uniknya. Terutama pada saat upacara pemakaman seperti tarian Pallbearers di atas. Aksi tersebut viral di dunia maya setelah dikreasikan oleh banyak pihak menjadi sebuah meme yang unik sekaligus menghibur. Lucu juga ya Sahabat Boombastis.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…