Resmi sudah Jenderal (purn.) Fachrul Razi dilantik menjadi Menteri Agama (Menag). Memiliki latar belakang militer, pria kelahiran Banda Aceh, 26 Juli 1947 tersebut menjadi salah satu pensiunan TNI yang dipercaya Presiden Joko Widodo untuk memperkuat Kabinet Indonesia Maju di periode kedua pemerintahannya.
Sebelum menjadi Menteri Agama, karir Fachrul Razi terbilang moncer saat masih aktif berdinas di kemiliteran. Dilansir dari Nasional Kompas, lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1970 pernah menjabat sebagai Wakil Panglima TNI pada 1999-2000. Seperti apa sosoknya? Simak ulasan berikut.
Sosok perwira militer yang memiliki karir cemerlang di tubuh TNI AD
Posisi sebagai sebagai Wakil Panglima TNI pada 1999-2000, merupakan jabatan tertinggi dari Fachrul Razi selama berkarir di lingkungan militer. Sebelumnya, alumni Akademi Militer (Akmi) 1970 itu pernah menduduki posisi sebagai Gubernur Akmil (1996-1997), Asisten Operasi Kasum ABRI (1997-1998), Kepala Staf Umum ABRI (1998-1999), dan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (1999).
Menjadi anggota DKP yang ikut teken surat rekomendasi pemecatan Prabowo Subianto
Uniknya, Fachrul ternyata pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP), yang kala itu ikut meneken surat rekomendasi pemecatan Letjen (Purn.) Prabowo Subianto dari jabatannya sebagai Pangkostrad. Meski demikian, hal tersebut tak membuat hubungan keduanya renggang. Bahkan, baik Fachrul maupun Prabowo, kini sama-sama menjadi menteri di bidangnya masing-masing dalam Kabinet Indonesia Maju.
Sempat terjun di dunia bisnis hingga bergabung dengan partai politik
Usia tak lagi aktif di dinas ketentaraan, Fachrul terjun ke dunia bisnis sebagai profesional. Dilansir dari Nasional Kompas, ia menempati posisi sebagai komisaris utama di sejumlah perusahaan yaitu PT Aneka Tambang, CP Prima, dan komisaris holding company di PT Toba Sejahtera, bisnis tambang yang sahamnya dimiliki oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Fachrul juga sempat mencicipi dunia politik dengan bergabung pada Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang dibentuk eks Panglima ABRI Wiranto.
Dipercaya pimpin Tim Bravo 5 yang berisi kelompok purnawirawan TNI
Jalan politiknya terus berlanjut hingga Fachrul dipercaya menjabat sebagai Ketua Tim Bravo 5, yang merupakan kelompok pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. Anggotanya mayoritas merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1970. “Bravo 5 ini menunjukkan bahwa keluarga TNI, purnawirawan TNI, tidak hanya berada di belakang Prabowo,” kata Fachrul yang dikutip dari Nasional Tempo.
Dilantik sebagai Menag dan dipercaya Presiden Jokowi untuk melawan radikalisme
Setelah resmi dilantik sebagai Menteri Agama (Menag), Jenderal (purn) Fachrul Razi mengaku siap untuk melawan radikalisme. Tak hanya itu, ia juga percaya diri jika dipilih oleh Presiden Joko Widodo karena dianggap bisa mengatasi radikalisme. “Saya juga berpikir mungkin beliau membayangkan juga bahwa belakangan ini potensi-potensi radikalisme cukup kuat, sehingga beliau berpikir pasti Pak Fachrul mungkin punya terobosan-terobosan lah dalam kaitan menangkal radikalisme ini,” ujarnya yang dikutip dari Nasional Kompas.
BACA JUGA: 5 Alasan Prabowo Subianto Cocok Jadi Menhan di Kabinet Jilid II Presiden Joko Widodo
Radikalisme yang belakangan semakin banyak terjadi di Indonesia, membuat Presiden Jokowi menunjuk Fachrul Razi untuk mengatasi hal tersebut. Berlatar belakang sebagai mantan perwira militer, diharapkan dirinya bisa ikut menjaga keamanan Indonesia dari ancaman terorisme. Kita tunggu kiprahnya ya Sahabat Boombastis.