Papua yang tengah membangun jembatan di mana-mana, kini diributkan dengan adanya insiden penembakan. Ya, peristiwa tragis tersebut sasarannya adalah pekerja pembangunan Jembatan Kali Aorak dan Yigi di Kabupaten Nduga. Diduga peristiwa ini dilakukan oleh Kelompok Kriminal Separatus Bersenjata (KKSB).
Berbicara tentang Nduga, mungkin Sahabat Boombastis masih asing dengan kabupaten satu ini. Di mana kebanyakan dari kita hanya tahu kota-kota besarnya saja. Nah, ternyata Nduga ini memiliki banyak fakta yang mengejutkan dan beberapa di antaranya sepertinya berhubungan dengan insiden penembakan tersebut. Lantas, apa saja fakta-fakta dari salah satu kabupaten di tengah Pegunungan Papua ini?
Mendengar adanya peristiwa penembakan di Nduga, membuat banyak orang berpikir jika daerah terebut merupakan kawasan terisolir. Nah, pemikiran itu ternyata diamini oleh Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi. Kepada liputan6.com ia menjelaskan jika Nduga termasuk daerah terisolir karena kondisi dan medan di sana cukup berat untuk dilalui.
Meskipun Nduga telah diresmikan pada 4 Januari 2008, ternyata kabupaten tersebut masih tergolong daerah tertinggal. Belum ada perubahan signifikan pada kota tersebut. Masih berupa bentang alam berupa gunung, hutan dan jalan yang rusak.
Kurangnya tingkat keamanan di Nduga membuat daerah tersebut dijuluki sebagai zona merah. Bahkan sebelum insiden ini, banyak kejadian yang melibatkan komplotan bersenjata. Salah satunya adalah kasus pembunuhan 13 pekerja proyek jalan Trans Papua.
Gangguan keamanan yang ada di Nduga tak hanya ditakuti oleh warga di sana. Tapi dirasakan juga para pelaksana proyek. Mereka yang bekerja untuk membangun semua infrastruktur pasti akan menjadi sasaran penembakan oleh komplotan bersenjata.
BACA JUGA : Digi, Kampung Tersembunyi Temuan TNI di Papua yang Belum Masuk dalam Peta Indonesia
Nduga yang menjadi saksi bisu insiden penembakan ternyata mempunyai fakta mengejutkan. Di antaranya menyebutkan kalau kabupaten yang berada di pegunungan tengah Papua ini memang sudah berbahaya sejak dulu. Khususnya bagi orang-orang yang tergabung dalam suatu proyek pembangunan. Ya semoga permasalahan ini cepat selesai dan kejadian ini tidak terulang kembali.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…