7 Fakta Ilmiah yang Menjelaskan Tentang Mimpi

Semua orang pasti pernah bermimpi. Ada yang sering, ada pula yang jarang. Menurut ajaran beberapa agama, mimpi adalah pemberitahuan, peringatan atau pengajaran dari Tuhan.

Baca Juga : 7 Penyebab ‘Kantong Jebol’ dan Cepat Bokek Saat Ramadan

Ada yang bilang juga bahwa mimpi cuma bunga tidur. Para ahli kejiwaan kemudian membuat penelitian dan mereka sampai pada beberapa kesimpulan yang menarik ini:

1. Selingkuh

Perselingkuhan adalah mimpi buruk, namun mimpi ini juga banyak melanda manusia. Dari 5000 responden yang diteliti, mimpi paling banyak yang dialami oleh responden adalah mimpi tentang pasangannya yang selingkuh.

Apa kamu sering mimpi gini juga? Hal ini mungkin lahir dari perasaan cinta yang dalam dan rasa takut akan kehilangan.

2. Lucid Dream

Saat kita bermimpi, kita gak bakalan sadar kalo kita sedang bermimpi. Ini karena bagian otak yang mengaktifkan pemikiran logis dalam diri kita sedang beristirahat.

Tapi ada kalanya juga kita sadar bahwa kita sedang bermimpi. Mimpi seperti ini disebut Lucid Dream. Pada mimpi seperti ini kita bahkan bisa mengatur arah mimpi dan mengubah mimpi seperti keinginan kita.

3. Orang Buta Juga Bisa Bermimpi

Pada orang normal, mimpi muncul dalam bentuk gambar. Seperti menonton film. Tetapi bagaimana dengan orang buta? Ternyata mereka bisa juga bermimpi.

Tetapi mimpi mereka bukan dalam bentuk perspektif gambar, melainkan indra yang lain seperti pendengaran. Orang buta lebih sering mengalami mimpi buruk dari pada orang normal. Penyebabnya masih belum diketahui hingga sekarang.

4. Banyak Ide dan Inspirasi Lahir Dari Mimpi

Seperti yang diajarkan agama, mimpi merupakan salah satu petunjuk dari Tuhan. Tapi kamu tau nggak, ternyata banyak penemuan dari perusahaan-perusahaan gede di dunia ini lho.

Awal lahirnya berdasarkan mimpi juga. Antara lain mesin jahit, teori relativitas dari Einstein, insulin, Google, dan sinar x. Semua lahir dari inspirasi dalam mimpi!

5. Ketindihan

Pernah kan ngalamin ketindihan? Banyak yang bilang itu karena kita dikerjain ama makhluk halus. Padahal menurut penelitian, ketindihan ini terjadi karena kita sebelumnya mengalami “deep sleep”. Yaitu keadaan ketika tubuh benar-benar istirahat banget-nget. Keadaan deep sleep ini membuat tubuh seolah-olah lumpuh.

Naah, kadang pas kita terbangun dari kondisi deep sleep inilah kita mengalami ketindihan yang dalam istilah ilmiah disebut Sleep Paralysis. Hal ini terjadi karena kita sudah tersadar, tetapi tubuh belum sepenuhnya pulih dari deep sleep, sehingga banyak anggota tubuh yang tak bisa digerakkan. Uniknya kejadian ini disertai pula dengan imaji dan bayang-bayang tentang makhluk yang seram, serta rasa takut yang kuat.

6. Sleep walk

Pada saat tubuh berada dalam kondisi deep sleep, biasanya secara otomatis otak “melumpuhkan” tubuh kita supaya kita tidak bergerak sesuai dengan mimpi yang kita alami. Tetapi pada beberapa orang, otak mereka tidak melakukan ini. Jadi saat mereka mimpi, tubuh mereka menjalankan beberapa aktivitas padahal saat itu mereka sedang tidak sadar. Hal ini disebut dengan Sleep walk.

Pada kasus yang parah, ada orang yang gak sengaja lompat dari gedung tinggi dan mati, ada yang bakar rumah, masak, melukis, seks bersama orang asing, bahkan ada juga yang bunuh orang lain.

7. Penyebab Mimpi

Para ahli menemukan bahwa mimpi disebabkan oleh sebuah unsur kimia yang dikeluarkan oleh otak bernama Dimethyltryptam (DMT). Zat ini kemudian bisa diproduksi secara sintetis (buatan) di dalam laboratorium. Ketika zat ini disuntikkan, orang kemudian akan mengalami mimpi, halusinasi, bahkan kehilangan kontak dengan realita. Zat ini kemudian disebut dengan nama “The Dream Drug”.

Tetapi apa tujuan mimpi sebenarnya? Para ahli pun tidak bisa menjelaskannya sampai sekarang. Mereka yang percaya dengan agama kemudian menemukan jawaban di dalam agamanya, sedangkan yang tidak, yah masih terus mencari jawabannya.

Baca Juga : 6 Kebiasaan Puasa Khas Ala Anak Kost

Di dalam Islam, Rasulullah SAW bersabda bahwa, “Mimpi orang beriman itu merupakan seperempat puluh enam dari kenabian” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, Turmudzi, dan Abu Daud). Apa arti hadits ini? Dipikir-pikir sendiri deh….