Dari sekian banyak negara di dunia, mungkin hanya beberapa saja yang menarik bagi orang-orang Indonesia, dan Jepang adalah salah satunya. Alasannya banyak, salah satunya misalnya adalah gadis-gadisnya yang cantik itu. Siapa sih yang bisa menolak pesona gadis-gadis negeri Sakura? Bahkan konon katanya, mereka juga sangat respect kepada pria-pria Indonesia.
Tentang hidup di Jepang, sudah jelas di sana lebih mahal daripada Indonesia. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan standar gaji Jepang yang lumayan tinggi. Tinggal di Jepang sendiri adalah hal yang mengasyikkan. Suasananya benar-benar nyaman, orang-orangnya ramah, dan banyak hal-hal unik lain yang takkan ada di Indonesia.
Nah, seperti apa sih hal-hal unik tentang kehidupan di sana? Simak ulasannya berikut.
Bagi orang Indonesia punya mobil identik dengan kaya dan sukses. Bisa punya kendaraan pribadi pastilah sudah makmur. Tapi, di Jepang tidak berlaku hal yang sama. Percaya atau tidak, ketika seseorang memiliki mobil, maka julukan ndeso langsung tersemat. Lha kok bisa?
Orang Jepang sangat memperhitungkan efisiensi. Punya mobil akan membuat biaya makin membengkak. Entah perawatan sampai parkir yang mahal. Makanya, hanya orang-orang tidak cerdas yang maksa pengen punya mobil di sana. Mobil sendiri kebanyakan hanya dimiliki orang-orang desa. Mereka mayoritas petani yang butuh akomodasi untuk menjual hasil pertaniannya. Jadi, ingat sekali lagi, di Jepang orang kaya yang punya mobil justru ndeso!
Tidur dengan wanita asing di Indonesia adalah hal yang ilegal, dan sangat tidak mungkin terjadi. Tapi, di Jepang tidak demikian. Di sana kita bebas melakukan ini, bahkan ada pihak tertentu yang menyediakan fasilitas ini.
Misalnya, sebuah toko di Tokyo yang menyediakan kamar-kamar dengan layanan tidur bersama gadis. Ya, seperti namanya, di sini kita bisa tidur begitu saja dengan gadis yang diinginkan. Tapi, hanya tidur lho ya, tidak boleh lebih dari itu. Tentu saja untuk ini ada biayanya. Tak masalah, siapa tahu lewat sini bisa dapatkan jodoh.
Di Jepang hal-hal yang nyerempet-nyerempet mesum agak sedikit diperbolehkan meskipun secara umum tetap ilegal. Buktinya adalah industri film-film dewasa Jepang yang justru menyumbang banyak devisa. Tak cuma itu, negara ini juga terkesan melegalkan hubungan intim di luar nikah.
Buktinya adalah bertebarannya hotel cinta yang konon memang khusus memfasilitasi pasangan yang ingin punya momen pribadi. Hotel cinta di sini bisa disewa per jam dan rata-rata bentuknya sangat bagus. Bahkan kadang ada pula paket lengkap yang ditambahkan alat-alat tempurnya sekalian.
Di Jepang, ketika seseorang tertidur saat kerja ia tidak akan kena marah atasan. Justru sebaliknya, mereka akan diapresiasi. Alasannya sebenarnya masuk akal. Bagi orang Jepang, alasan kenapa mereka bisa tertidur saat jam kerja biasanya dikarenakan over time alias lembur panjang. Jadi, ketika mereka tertidur ya sudah dibiarkan, bahkan kadang diberi selimut.
Di Indonesia tidak demikian. Seseorang yang tidur di jam kerja pasti bakal kena marah pak bos bahkan bisa-bisa kena SP1. Kalau orang Indonesia sih beda kultur kerjanya. Ngantuk dan tertidur pas kerja bukan lantaran over time, tapi begadang nonton bola.
Ini sama sekali bukan membual, tapi benar-benar nyata. Di Jepang seseorang mungkin saja tiba-tiba bisa langsung jadi direktur atau pemilik perusahaan. Alasannya sebenarnya mengacu pada kebiasaan adopsi orang Jepang yang unik. Di sana, mayoritas adopsi adalah pria dengan rentang umur mulai 20-30 tahunan, bukan malah bayi atau anak-anak.
Biasanya yang melakukan adopsi ini adalah orang-orang kaya yang tidak punya anak laki-laki dan tujuannya untuk meneruskan bisnis. Hampir sekitar 98 persen adopsi yang dilakukan adalah dengan tujuan ini. Uniknya sistem adopsi tersebut juga terkait dengan angka kelahiran bayi yang sangat rendah di Jepang.
Tidak ada satu pun tempat di dunia ini di mana kita bisa menikmati hal tabu secara puas selain Jepang. Ya, yang kita bicarakan ini adalah Kanamara Matsuri alias festival alat kelamin pria. Disebut demikian karena semua ornamen festival ini syarat dengan alat reproduksi itu.
Meskipun kesannya buruk, tapi festival ini ditujukan agar orang-orang yang merayakannya diberkahi kesuburan dan langgeng dalam hubungannya. Festival ini banyak juga dihadiri wanita-wanita Jepang yang cantik-cantik itu. Rata-rata mereka agak malu-malu namun terlihat sangat menikmatinya.
Inilah hal-hal menyenangkan yang ada di Jepang dan pasti bikin orang-orang kepingin tinggal di sana. Memang enak sih sepertinya, di sana seakan penuh dengan kebahagiaan. Namun, jangan lupa kalau di sini tidak melulu hanya hal yang menyenangkan saja. Ada juga fakta-fakta gila yang bikin kita takut. Misalnya, gampangnya orang Jepang melakukan bunuh diri, sampai sekte-sekte sesat yang menurut kabar masih ada di sana.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…