Kasus suap yang terjadi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus bergulir. Setelah eks komisioner Wahyu Setiawan berhasil ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kali ini giliran eks calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka.
Dilansir dari Katadata.co.id (14/01/2020), dirinya saat ini menjadi buronan negara dan dikabarkan menuju Singapura pada 6 Januari 2020 lalu. Karena berada di luar negeri, KPK pun KPK bekerjasama dari berbagai pihak seperti Kepolisian RI dan meminta bantuan Interpol untuk menguak keberadaannya. Lantas, siapakah sosok Harun Masiku?
Sosok Harun Masiku tak lepas dari eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang kini telah ditahan oleh KPK. Dilansir dari Fokus.tempo.co (20/02/2020), pria kelahiran Jakarta, 21 Maret 1971 itu diduga menyuap Wahyu agar bisa menjadi anggota DPR lewat mekanisme pergantian antarwaktu (PAW). Pada saat itu, Harun merupakan calon legislatif dari PDIP. Karena terlibat kasus suap, status keanggotaannya di Partai berlogo banteng itu pun dicabut alias dipecat.
Selepas lulus kuliah di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makasar pada tahun 1994, Harun diketahui pernah melanjutkan pendidikan ke Inggris, tepatnya di University of Warwick United Kingdom Jurusan Hukum Ekonomi Internasional. Tak sekedar kuliah, ia bahkan sempat meraih penghargaan British Chevening Award di tahun 1998 dan menjadi Ketua Persatuan Pelajar Indonesia United Kingdom West Midland pada 1998-1999.
Pertemuan Harun dengan dunia politik terjadi saat dirinya menjadi Tim Sukses Pemenangan Pemilu Partai Demokrat di daerah Sulawesi Tengah. Kala itu, dirinya berjuang demi kemenangan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono pada tahun 2009 silam. Sebelumnya, ia juga sempat menekuni profesi sebagai pengacara sepulangnya dari Inggris.
Sekembalinya di Indonesia, Harun tercatat pernah menjadi pengacara di beberapa kantor hukum. Dilansir dari Wartaekonomi.co.id (22/01/2020), ia bekerja di Dimhart and Association Law Firm, Jakarta selama setahun dari 1994 hingga 1995, dan menjadi pengacara korporat di PT Indosat, Tbk hingga 1998. Pada tahun 2011, Harun juga diketahui sempat menjadi ahli anggota Komisi III DPR .
Meski tak memiliki prestasi yang mencolok di dunia politik, Harun Masiku menjadi sorotan lantaran dirinya terseret kasus suap yang melibatkan eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Sayangnya, ia berhasil lolos dan dikabarkan terbang ke Singapura. Dalam sebuah tayangan video, terlihat sesosok pria yang diduga sebagai Harun Masiku, tampak melewati selasar menuju terminal kedatangan Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jakarta.
BACA JUGA: Harta Petinggi KPU Wahyu Setiawan yang Diciduk KPK, Gaji Rp39 Juta Sampai Aset Miliaran
Harun resmi ditetapkan sebagai tersangka karena sangkaan memberikan janji suap Rp 900 juta kepada eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Kasus ini sendiri akhirnya terbongkar pada 8 Januari 2020 lewat OTT yang dilakukan KPK. Sementara itu, Harun sendiri belum tertangkap dan diduga banyak pihak pergi ke Singapura.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…