Aksi keji seorang ABG perempuan berinisial NF yang membunuh seorang balita di Sawah Besar, Jakarta Pusat memang bikin miris sekaligus mengundang rasa geram. Namun, ada yang lebih mengejutkan lagi karena peristiwa tragis itu dilatarbelakangi oleh berbagai hal. Salah satunya adalah pengaruh ‘sosok iblis’ yang menjadi karakter dalam film horor.
Pelaku yang masih berusia 15 tahun itu mengaku bahwa dirinya terinspirasi dari tokoh Chucky, yang merupakan sosok boneka hidup haus darah di film horor Child’s Play. Tak hanya itu, tindakan yang dilakukannya juga terkuak lewat beberapa sketsa menyeramkan yang dibuatnya.
Peristiwa pembunuhan yang dilakukan NF terhadap balita Sawah Besar, Jakarta Pusat ternyata terinspirasi dari tayangan film horor yang selama ini ditontonnya, yakni boneka hidup Chucky dan Slenderman. Karakter pertama merupakan figur dalam film horor Child’s Play yang terkenal di tahun 1988. Tayangan tersebut banyak mengandung kekerasan lantaran arwah dari sosok pembunuh yang masuk ke dalam sebuah boneka.
Karakter kedua adalah tokoh bernama Slenderman, yang digambarkan sebagai makhluk astral bertubuh kurus (slender) tinggi, memakai jas pria (man), dan tidak memiliki wajah. Karakter tersebut digambarkan kerap menghabisi nyawa seseorang atau mempengaruhi kejiwaan manusia untuk berbuat keji seperti pembunuhan dan menculik anak-anak. Dilansir dari Tech Crunch (8/3/2020), Slenderman merupakan karya dari seniman Eric Kudsen dan keberadaannya viral di internet.
Selain terinspirasi dari kedua karakter ‘iblis’ di atas, polisi juga berhasil menemukan beberapa sketsa tangan yang dibuat oleh NF. Gambar-gambar tersebut mengindikasikan bahwa pelaku pembunuhan balita itu memang terobsesi dengan sesuatu yang berbau kekerasan. Salah satunya ada pada gambar ‘wanita terikat’ yang disebut sebagai bondage.
Jika diartikan secara bebas, bondage merupakan istilah yang mengondisikan perbudakan pada seseorang yang kemudian disiksa dengan cara diikat. “Pada saat kita tanya ke pelaku, dia bilang ‘Itu gambar cerita saya suka. Kebetulan itu cerita yang disiksa dan menyiksa puas dan senang’. Bahwa (menurut pelaku) yang disiksa dan menyiksa sama-sama senang,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus yang dikutip dari News.detik.com (07/03/2020).
Pelaku NF pada saat kejadian diketahui memiliki hasrat untuk membunuh yang tak tertahankan. Bahkan dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa gadis yang masih duduk di bangku SMP itu memang memiliki keinginan yang besar untuk menghilangkan nyawa seseorang. Selain itu, NF juga kerap melempar kucing dari lantai 2 rumahnya jika emosinya sedang labil.
Bahkan hasrat tersebut sering dilampiaskan pada hewan seperti kodok dan cicak dengan cara ditusuk. “Kodok hidup, dia (NF) bisa bunuh tusuk-tusuk pakai garpu. Cicak juga biasa dia bunuh juga. Punya binatang peliharaan kucing. Tapi kalau lagi kesel bisa juga dilempar dari lantai dua,” ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto yang dikutip dari Suara.com (07/03/2020).
BACA JUGA: 5 Kasus Kekerasan dan Pembunuhan Keji Terhadap Anak-anak Indonesia
Usai membunuh balita yang menjadi korbannya, NF yang masih duduk di bangku SMP itu kemudian menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Dari sana, terkuaklah pembunuhan keji tersebut, di mana mayat sang bocah selama ini disimpan di dalam lemari usai dicekik hingga lemas. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…