Zaman sekarang ini, banyak dari orang Indonesia yang percaya akan hal klenik. Bagaimana tidak, buktinya profesi dukun sampai saat ini masih digandrungi. Mungkin berhubungan dengan keadaan masyarakat zaman dulu yang memang tak bisa dilepaskan dengan hal-hal yang berbau ghaib. Bahkan mungkin sudah menjadi sebuah pemikiran yang sulit lepas.
Bicara soal klenik, kita pasti tahu dengan emas bergambar Soekarno. Bagaimana tidak, pasalnya banyak orang mengaku mendapatkan barang ini dengan cara yang tak biasa. Mitosnya logam mulia yang satu ini kalau dijual harganya sangat mahal, benarkah itu? Simak ulasan berikut.
Beberapa tahun yang lalu sepertinya salah satu pria asal Jombang menerima rezeki nomplok. Bagaimana tidak, pasalnya dirinya mendapatkan beberapa emas dengan gambar Soekarno terukir. Seperti yang yang dilansir malangtimes, Moch Kolidi (52) tak sengaja kejatuhan emas tersebut yang dikira buah atau benda lainnya saat mengenai kepalanya.
Namun siapa sangka ternyata justru emas lah yang didapatkannya. Awalnya Moch Kolidi mengira kalau logam mulia itu hanya sebuah kuningan, namun ketika diperiksa pada ahli ternyata murni emas meskipun kadarnya 20 karat. Bahkan sampai ada orang yang menawar sampai tiga juta rupiah pada emas yang dianggap sakral ini.
Keberadaan emas ini memang sudah menjadi gonjang-ganjing di masyarakat. Bagaimana tidak, pasalnya banyak orang yang menghubungkannya dengan kejadian zaman dulu. Salah satunya adalah dengan peristiwa emas perjanjian antara Indonesia dengan Amerika, dimana negeri paman Sam itu berhutang emas kepada negara kita. Oleh sebab itu banyak yang meyakini kalau emas Bung Karno ini adalah salah satu darinya.
Ada pula yang meyakini kalau emas lempengan itu merupakan harta Soekarno yang ada di Bank Swiss yang dulu sempat bikin heboh Indonesia. Meskipun banyak orang yang menemukan emas ini kadang dengan cara yang agak ghaib.
Uniknya lagi dari emas milik bung Karno ini adalah cara-cara nyeleneh yang digunakan untuk mendapatkannya. Ada yang merupakan keberuntungan, berasal dari sebuah mimpi atau ritual khusus yang mesti dilakukan. Seperti yang terjadi pada Syaepudin 2004 dilansir dari Liputan6, di mana dirinya mesti melakukan ritual khusus sebelum akhirnya mendapatkan logam mulia bergambar Soekarno.
Ternyata dirinya juga dikenal memiliki kemampuan supranatural oleh warga sekitar sehingga bukan lagi hal yang aneh kalau bisa mendapatkan benda-benda unik. Tentu kejadian ini sangat bertolak belakang dengan Moch Kolidi yang tertimpa benda tak terduga untuk mendaparkan benda tersebut.
Mungkin Moch Kolidi dan beberapa orang lainnya mendapatkan keberuntungan karena bisa mendapatkan rezeki nomplok. Itu semua lantaran emas yang didapatkan memang kualitas bagus dan unik. Apalagi banyak orang yang mau menawar dengan harga jutaan rupiah. Sebaliknya juga ada beberapa orang yang bernasib tak seberuntung itu. Bagaimana tidak, pasalnya barang yang dikira emas ini hanya sebuah kuningan.
Alhasil banyak yang dijual murah dengan harga tak sampai setengah juta. Bahkan di toko online, emas batangan Soekarno ini dijual dengan harga yang sangat bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah tergantung dengan jenis bahannya.
Emas milik Soekarno memang menjadi salah satu barang unik yang sering dicari. Mungkin karena unik sekaligus banyak orang yang menghubungkannya dengan peristiwa sejarah. Namun tentu mesti hati-hati kalau ingin membelinya, pasalnya banyak pula yang ternyata berasal dari kuningan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…