Pelaku ditangkap setelah aksinya viral
Setelah diselidiki oleh pihak berwajib, akhirnya pelaku eksibisonis yang viral ini tertangkap juga. Seorang pria berinisial WYS ditetapkan jadi tersangka dan kemudian ditahan. Ia pun mengakui perbuatannya, bahwa ia mempertontonkan alat kelamin pada korban dengan menurunkan celananya.
WYS mengatakan bahwa kelakuannya ini agar korban melihat hal yang tak pantas ini untuk memuaskan hasrat seksualnya. Ia pun dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 34 jo pasal 8 UURI No 44 Tahun 2008 dan Pasal 281 KUHP tentang tindak pidana dengan sengaja menjadi objek muatan pornografi dan kejahatan kesopanan.
Ekshibisionisme sudah sering terjadi di Indonesia.
Tak hanya di sekitaran Stasiun Sudirman saja aksi ekshibisionis terjadi. Awal tahun 2021, istri Isa Bajaj pernah menjadi korban pelecehan serupa dan pelaku berhasil ditangkap. Tak hanya mempertontonkan alat kelamin, ada juga pelaku yang melemparkan sperma ke korbannya. Kasus ini terjadi 2019 lalu di Tasikmalaya. Pelaku ekshibisionis juga sering melakukan kejahatan di Sekolah Dasar atau SMP dengan target para siswi.
Apa itu ekhibisionis? Mengapa seseorang bisa sangat nekat melakukan hal yang memalukan?
Menurut ahli, ekhibisionis termasuk gangguan jiwa yang berhubungan dengan seksualitas. Tidak ada lagi rasa malu ketika mereka mempertontonkan alat kelamin, atau bahkan hingga masturbasi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kepuasan seksual, apalagi ketika korban histeris atau ketakutan.
BACA JUGA: Awas Pelecehan Model Baru, Pria Ini Menciprati Banyak Wanita dengan Spermanya!
Rasa kaget bahkan trauma pasti ada bila melihat seorang ekshibisionis. Namun untuk menghadapinya, korban sebisa mungkin berusaha tenang dan terus berlalu tanpa menunjukkan reaksi. Jangan pula merekam aksi tersebut, karena bisa makin membuat pelaku bangga dengan kelakuannya. Namun bila situasi berubah genting, misal pelaku mendekat dan mengancam, segeralah mencari pertolongan masyarakat.