Beberapa bulan lalu Indonesia diprotes oleh Australia dan beberapa negara akibat rencana eksekusi mati terpidana narkoba. Namun akhirnya napi itu dieksekusi dan kehebohan yang tercipta akhirnya reda. Hal semacam ini sebenarnya banyak terjadi di seluruh dunia. Bahkan rata-rata ada sekitar 20-an napi yang dieksekusi mati di beberapa negara itu.
Berikut ini ada 7 negara yang paling banyak mengeksekusi mati para napinya. Beberapa telah menerapkan hukuman yang adil, namun ada juga yang mengeksekusi mati karena dasar kepentingan sendiri. Mari kita simak bersama-sama.
Dunia luar akan sangat sulit untuk mendapatkan sebuah info yang akurat tentang sebanyak apa orang yang dieksekusi mati di Korea Utara. Terlebih pemimpin mudanya sangat arogan, Kim Jong-un dikenal tidak memiliki belas kasihan. Salah satu menterinya bahkan dihukum mati hanya gara-gara tidur. Bahkan hampir setiap minggu para politisi, dan pemimpin militer dibunuh di sana.
Jong-un benar-benar membuat Korea Utara seperti mainannya sendiri. Dengan senang hati dia akan membunuh siapa saja yang dianggap salah dalam versinya. Bahkan dia menangkap pamannya sendiri dan mengeksekusi mati dengan alasan yang tidak jelas.
Setidaknya ada 3-4 orang yang akan mati di China akibat eksekusi mati setiap hari. Dalam setahun ada sekitar 1000 lebih orang napi dieksekusi mati. Jumlah ini masih perkiraan lembaga Amnesti Internasional. Namun diyakini jumlah ini bisa bertambah mengingat penduduk di China sangat besar.
China dikenal sebagai negara dengan toleransinya yang sangat kecil. Terlebih bagi mereka saja yang melanggar aturan negara. Mau rakyak kecil, mau miliuner, mau politisi, hingga pejabat. Jika memang terbukti bersalah maka akan ditindak dengan tegas. Bahkan saat mengendalikan korupsi, China menghukum mati semua orang yang terbukti melakukan korupsi. Mengerikan!
Dalam setahun Iran mengeksekusi nyaris 300 orang napi. Jumlah ini ditolak oleh Iran, Mereka menganggap jika eksekusi napi di Iran tidak sebanyak itu. Namun hal ini dipercaya oleh Amnesti internasional dan para pemerhati hukum di Iran adalah jumlah yang sangat bisa dipercaya. Terlebih tingkat kejahatan di Iran sangat tinggi.
Napi yang banyak dieksekusi biasanya memiliki kasus yang dianggap berat di Iran. Kasus itu antara lain kasus pembunuhan, terorisme, asusila, hingga penjualan obat terlarang. Para napi yang dihukum mati biasanya akan merasakan rajam batu. Namun sekarang, sebagian besar napi dihukum dengan tembakan di kepala hingga meninggal dunia.
Salah satu negara dengan jumlah eksekusi mati terbanyak lainnya dilakukan oleh Arab Saudi. Negara di Timur Tengah yang dikenal dengan negara Islam ini melakukan eksekusi hingga 90+ setiap tahun. Namun jumlah ini bisa saja bertambah karena beberapa eksekusi mati tidak dipublikasikan. Sebagian besar eksekusi mati di Arab Saudi dilakukan dengan memenggal kepala napi, hal ini bahkan dilakukan di depan umum.
Sebagian besar dari napi adalah tersangka pembunuhan, atheisme, dan hubungan sesama jenis. Sampai bulan Maret 2015, Arab Saudi telah mengeksekusi sekitar 44 orang. Jumlah ini akan terus bertambah hingga akhir 2015.
Antara tahun 2004 hingga 2013, Irak mengeksekusi sekitar 450 orang. Jumlah ini sangat mengejutkan banyak pihak. Bahkan tahun 2014, Irak telah mengeksekusi sekitar 61 napi. Sebagian besar dari napi adalah tersangka kasus pembunuhan, terorisme, dan penjualan obat terlarang.
Metode eksekusi yang digunakan secara resmi di Irak adalah dengan digantung. Namun eksekusi paling kontroversial adalah eksekusi mati Saddam Husein yang dikenal sangat diktator. Eksekusi mati ini dilakukan pada Desember 2006.
Amerika Serikat adalah negara dengan jumlah eksekusi mati yang dihitung dengan sangat konkret. Jumlah napi yang dieksekusi terlebih dahulu dibuka di publik. Hal ini telah dilakukan sejak tahun 2014 silam. Sebagian besar napi yang dihukum adalah tersangka terorisme dan obat-obatan terlarang.
Namun negara ini dapat membuat undang-undang sendiri terkait hukuman mati. Bahkan seorang tersangka akan langsung dieksekusi tanpa melalui suatu peradilan. Hal ini terjadi saat kasus pengeboman di Boston beberapa saat lalu. Metode yang digunakan di sana meliputi kursi listrik, tembak mati, gas beracun, dan digantung.
Lagi-lagi negara timur tengah menjadi negara dengan jumlah eksekusi mati terbanyak di dunia. Kali ini dilakukan oleh Yaman dengan sekitar 23 eksekusi setiap tahun. Sebagian besar metode eksekusinya dilakukan dengan rajam batu. Napi yang dieksekusi mati biasanya tersangkut kasus pembunuhan, terorisme, dan penjualan obat-obat terlarang.
Sebagian besar eksekusi dilakukan di tempat terbuka dan disaksikan oleh banyak sekali orang. Hal ini dilakukan untuk memberikan sebuah pelajaran kepada masyarakat jangan melakukan kejahatan. Karena hukuman terberatnya adalah dengan dirajam hingga mati.
Berikut negara-negara yang mengeksekusi banyak napinya dalam setahun. Semoga hal semacam ini bisa memberikan pelajaran kepada kita untuk berbuat baik dan menghindari hal-hal yang dapat kita dihukum. Berbuat baik tidak akan ada ruginya!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…