Categories: Tips

Miris! Gadis Remaja ini Ditelanjangi dan Difoto Gara-Gara Salah Bikin Status di Facebook

Keberadaan Facebook memang memudahkan kita untuk berkomunikasi atau mendapat teman baru tanpa harus bertemu langsung. Bahkan, tak jarang ada yang mendapatkan jodoh melalui jejaring sosial tersebut. Namun, jika tidak berhati-hati saat memanfaatkan sosmed tersebut, hal buruk juga mungkin terjadi.

Seperti yang baru-baru ini menimpa Bunga (bukan nama sebenarnya), remaja 14 tahun yang jadi korban penganiayaan empat orang teman Facebook. Tak main-main, Bunga juga disundut dengan puntung rokok hingga ditelanjangi. Parahnya lagi, foto bugil tersebut disebarkan melalui BBM. Berikut ini adalah kronologi kejadiannya.

Tragedi yang bermula dari adanya dendam

Diketahui jika korban dan empat pelaku yaitu, Dian (17), Yulia (21), Novita (20), dan Betharia (19) merupakan teman di sosial media Facebook. Tindakan brutal menganiaya Bunga memang sudah direncanakan. Guna melancarkan aksinya, para pelaku menyewa angkot C01 dan kemudian mengajak korban. Sampai di di terowongan CBD Ciledug, Tangerang, para pelaku melakukan aksi sadisnya.

korban Bunga[image source]
Bunga ditendangi hingga disundut dengan rokok. Bahkan, pakaian gadis belia itu pun dilucuti hingga bugil. Parahnya, dalam kondisi telanjang tersebut para genk wanita itu justru mengambil fotonya dan menyebarkannya melalui BBM.

Dendam yang berawal dari status Facebook

Menurut keterangan salah satu pelaku bernama Dian, Bunga sebenarnya merupakan teman sepermainannya. Mereka satu tongkrongan. Namun menurutnya, Amel kerap menulis status Facebook yang intinya adalah menjelek-jelekkan dirinya sebagai anak haram.

ilustrasi facebook [image source]
Tidak terima atas karena kelakuan Amel di media sosial, Dian akhirnya meminta bantuan beberapa orang temannya untuk memberi perhitungan pada Amel. Mereka pun mulai merencanakan aksi pembalasan dendam pada korban. Hingga akhirnya, salah satu dari pelaku memancing korban untuk diajak main bersama, hingga aksi kekerasan tersebut berhasil dilancarkan.

Diancam akan dibunuh jika sampai melapor

Usai penganiayaan di angkot tersebut, para pelaku juga sempat mengancam akan membunuh korban jika tindakan tersebut dilaporkan pada pihak berwajib. Namun, beruntung keluarga menyadari apa yang terjadi pada Amel dan kasusnya tetap saja sampai pada kepolisian.

para tersangka [image source]
Polisi pun langsung menangkap para pelaku masing-masing di kediamannya. Para pelaku pun langsung ditahan di Mapolsek Ciledug. Pihak keluarga mengaku lega karena para pelaku berhasil diamankan.

Membuat korban mengalami trauma berat

Pasca tragedi penganiayaan tersebut, diketahui jika kondisi psikologis Bunga down. Remaja tersebut terus saja menangis. Amel bahkan tidak sekolah, jelas hal itu membuat proses belajarnya jadi terganggu. Jangankan sekolah, keluar rumah saja ia merasa malu.

ilustrasi trauma [image source]
Pasalnya, fotonya yang tanpa busana itu sudah kadung menyebar di sosial media. Meski luka-luka fisiknya mulai membaik, namun tidak dengan kondisi psikisnya yang masih memprihatinkan. Sehari-hari, Amel lebih banyak menghabiskan waktu dengan mengurung diri di kamar.

BACA JUGA: Kelompok Kriminal Jakarta Membuat Geng ‘Akatsuki’ Tapi Malah Apes Terciduk Polisi

Kejadian yang menimpa Bunga mungkin bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam menulis status di media sosial. Pastikan bahwa tiap kata tidak merugikan atau melukai pihak lain. Hal tersebut juga berlaku ketika kita menulis komentar, jangan sampai media silahturahmi online tersebut berubah menjadi arena cari musuh.

Share
Published by
Nikmatus Solikha

Recent Posts

Tragedi Petugas Damkar Depok Gugur, Fasilitas Kurang Layak Sudah Sering Dikeluhkan Rekan

Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…

4 weeks ago

Kronologi Debat Cawabup Bojonegoro, Ricuh Karena Salah Satu Calon Dianggap Tak Ikuti Aturan

Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…

1 month ago

Kronologi Guru SD Tegur Murid Berujung Ditahan dan Dugaan Uang Damai 50 Juta di Konawe Selatan

Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…

1 month ago

Kasus Tabrak Lari di Solo dan Sukoharjo, Pengemudi Panik Takut Diamuk Massa

Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…

1 month ago

Jastip Sushi Bali ke Jakarta, Tiktoker Ini Makan Sushi Basi. Ternyata Begini Kronologinya

Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…

1 month ago

4 Drama Korea yang Bisa Membuatmu Lebih Tegas Menghadapi Takdir

Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…

1 month ago