Trending

Melihat Kisah Perjuangan Pendistribusian Surat Suara yang Bakal ‘Menamparmu’ Kalau Golput

Sebagai salah satu hajatan besar nasional Pemilihan Umum atau Pemilu bisa dikatakan menjadi sebuah acara yang meraih. Hal ini dapat dibuktikan dengan besarnya animo masyarakat dalam dan luar negeri saat mengikuti kegiatan ini. Bahkan, tak jarang untuk memeriahkannya muncul hal-hal menarik. Seperti salah satunya adalah hadirnya Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang punya konsep unik.

Namun di balik itu semua, ajang Pemilu juga munculkan kisah perjuangan yang tidak main-main. Apalagi kalau kita berbicara tentang tugas KPU terkait pendistribusian surat suara. Mereka harus rela keluarkan tenaga ekstra untuk menembus medan-medan keras dan sulit, untuk bisa membuat Pesta Demokrasi dirasakan oleh semua orang Indonesia. Lalu seperti apakah perjuangannya? Simak kisah-kisah distribusi logistik pemilu berikut.

Petugas KPU Sulawesi Utara harus rela arungi sungai berkilo-kilo

Sudah menjadi rahasia umum, kalau pendistribusian surat suara tidaklah semua bisa dilakukan lewat jalur darat. Kondisi medan yang sulit dan banyak daerah tidak semua bisa dilalui dengan transportasi darat menjadi salah satu penyebab.

Menerobos sungai untuk menyampaikan logistik [Sumber Gambar]
Berkat hal itu, tidak heran kalau jalur udara dan air banyak dipilih. Seperti contohnya yang dilakukan oleh KPU, PPS dan PPK di Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), demi logistik Pemilu sampai ke Dusun Lakuya, mereka harus rela menempuh perjalanan air dengan jarak 26 Km. Jarak yang bisa memakan waktu beberapa jam.

Di wilayah Jember distribusi surat suara terpaksa libatkan kuda

Hampir sama seperti tadi, KPU wilayah Jember Jawa Timur juga harus bekerja keras dalam melakukan pendistribusian surat suara. Bahkan mereka harus rela menempuh jalur darat yang sulit, untuk bisa antarkan logistik untuk hajatan bangsa itu.

Pendistribusian Surat Suara pakek Kuda [Sumber Gambar]
Dilansir Boombastis dari laman Bisnis.com distribusi logistik pemilu di kawasan Bandelit, Desa Andongrejo, Kabupaten Jember itu, juga harus menggunakan kuda lantaran sulitnya akses jalan. Kabarnya, jalan di sana licin dan curam, lantaran berada di kawasan hutan milik Taman Nasional Meru Betiri.

Pendistribusian di daerah Lampung melawan medan terjal

Setali tiga uang dengan pendistribusian surat suara di Jember tadi, di salah satu wilayah Lampung juga hadapi akses sulit ketika melakukan hal tersebut. Kabarnya sampai diperlukan bantuan hewan untuk bisa menyampaikan logistik untuk Pemilu 2019.

Pndistribusi dengan sapi [Sumber Gambar]
Melansir Kumparan.com, distribusi ke empat desa di pedalaman, wilayah Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat itu melibatkan 15 ekor sapi. Hal ini dilakukan lantaran medan yang terjal dan sangat tidak dimungkinkan untuk menembus wilayahnya dengan menggunakan motor atau mobil. Tidak terbayang bagaimana sulitnya akses jalan tersebut.

Distribusi surat suara juga melawan pergolakan cuaca Indonesia

Selain masalah akses yang sulit, kegiatan menyampaikan logistik ke TPS ini juga dihadapkan oleh kendala cuaca. Yaa, seperti kita ketahui meski memiliki dua musim, namun cuaca di Indonesia tergolong susah di tebak. Jadi memerlukan persiapkan khusus untuk menghadapi pergolakan tersebut. Apalagi logistik untuk Pemilu semuanya tidak tahan air.

Perjuangan Pak Polisi kirim logistik Pemilu [Sumber Gambar]
Salah satu kisah tentang pendistribusian surat suara melawan cuaca di alami oleh Bripda Ryan Jaka Kelana. Anggota Satuan Shabara Polres Mesuji harus melawan cuaca ekstrim di tambah mengarungi jalan air untuk bisa melakukan pendistribusian di daerah terpencil Mesuji. Dan selain itu dirinya juga memerlukan waktu hingga 2,5 jam.

BACA JUGA: Diikuti Mantan Koruptor, Inilah Deretan Caleg di Pemilu 2019 yang Sempat Mencuri Uang Negara

Berkaca dari kisah-kisah tadi, sepertinya akan menyedihkan bila dalam hajatan ini banyak yang tidak berpartisipasi. Selain itu, hal-hal tadi juga menjadi sedikit bukti kalau KPU sangat bersungguh-sungguh dengan Pesta Demokrasi negara ini. Besar harapan nantinya Pemilu dapat berjalan dengan baik.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago