Categories: Tips

Sadis, Pria India Ini Dipenggal Untuk Ritual Pemanggilan Hujan!

Barangkali kita kerap melihat ritual-ritual aneh dalam sebuah film misteri. Entah korban akan dipenggal atau dimutilasi. Intinya adalah korban digunakan sebagai alat untuk mendapatkan sesuatu. Hal yang sangat sulit diperoleh dengan cara yang biasa. Namun hal terkait pengorbanan ini juga terjadi nyata di dunia. Bahkan di era modern seperti saat ini.

Baca Juga : 5 Pengumuman Kocak yang Hanya Ada di India

Seperti yang terjadi di India baru-baru ini. Cuaca buruk berupa gelombang panas membuat beberapa kelompok orang berlaku nekat. Memenggal kepala orang lain untuk ritual. Berikut ulasan selengkapnya dari kejadian sadis ini.

1. Kelompok Yang Melakukan Ritual

Kelompok yang melakukan insiden pemenggalan bernama Orkas. Kelompok ini bermukim di pedalaman miskin India. Para anggota kelompok atau sekte hitam ini selalu berkeliling saat India akan mengalami musim hujan muson setiap tahunnya.

Kelompok Sekte Hitam [image source]
Beberapa anggota akan memilih warga yang sesuai dan memenggalnya. Kepala ini nanti akan digunakan sebagai ritual. Tubuh korban pemenggalan dibiarkan tergeletak begitu saja. Hingga polisi kerap mencari-cari kepalanya untuk disatukan kembali dalam kuburan.

2. Alasan Dilakukan Ritual

Kelompok Orkas beranggapan jika melakukan persembahan kepala, para roh akan senang. Lalu roh akan perlahan-lahan membantu hujan untuk turun dengan cepat. Seperti yang kita tahu sebelumnya jika India selalu mengalami udara yang sangat panas saat menjelang musim hujan.

Hujan Muson [image source]
Keadaan ini akan berjalan hingga sebulan hingga membuat warga akan menderita. Beberapa areal persawahan akan mengalami gagal panen. Kelompok Orkas beranggapan jika hujan akan segera turun jika mereka memendam kepala di tempat tertentu sebagai persembahan.

3. Korban Ritual Yang Terpenggal Kepalanya

Korban yang terpenggal kepalanya pada 31 Mei 2015 kemarin bernama Thepa Kharia. Pria ini berusia 55 tahun. Seorang pengangguran miskin yang hidup sendiri di rumahnya. Menurut saksi mata, para anggota Kelompok Orkas mendobrak rumah dari Kharia. Lalu dengan sekali tebas mereka memotong kepalanya.

Kemiskinan di India [image source]
Kelompok ini cenderung mengincar orang yang hidup sendiri. Mereka akan berkeliaran dan membuat banyak warga ketakutan. Saat menjelang musim hujan muson, banyak orang di daerah ini memilih tetap di rumah. Mereka khawatir akan menjadi korban selanjutnya.

4. Penyelidikan Polisi dan Kasus Sebelumnya

Polisi masih menyelidiki tentang Kelompok Orkas. Investigasi dilakukan secara besar agar kepanikan yang dialami warga dapat berakhir. Sampai saat ini pun kepala dari Kharia juga belum ditemukan. Warga meyakini jika kepala Kharia dipendam di suatu tempat yang sangat angker untuk persembahan para roh jahat.

Polisi India [image source]
Pada tahun 2013, di India pernah terjadi kasus serupa. Seseorang dari sekte hitam memenggal kepala anak berumur sebelas tahun. Beruntung polisi mampu menangkap pelakunya. Dan ganjaran berupa hukuman mati diberikan pengadilan atas kekejiannya.

Baca Juga : 7 Fakta Tentang India yang Harus Anda Tahu

Hal mengerikan semacam ini seharusnya tidak pernah ada di dunia ini. Manusia memiliki nyawa yang berharga. Tidak sepantasnya dibunuh begitu saja untuk kepentingan tertentu, apalagi kehendak alam bukanlah manusia yang mengaturnya. Namun di beberapa keyakinan tertentu, hal seperti ini memang masih menjadi tradisi meski terkesan kurang manusiawi.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Tragedi Petugas Damkar Depok Gugur, Fasilitas Kurang Layak Sudah Sering Dikeluhkan Rekan

Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…

4 weeks ago

Kronologi Debat Cawabup Bojonegoro, Ricuh Karena Salah Satu Calon Dianggap Tak Ikuti Aturan

Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…

4 weeks ago

Kronologi Guru SD Tegur Murid Berujung Ditahan dan Dugaan Uang Damai 50 Juta di Konawe Selatan

Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…

1 month ago

Kasus Tabrak Lari di Solo dan Sukoharjo, Pengemudi Panik Takut Diamuk Massa

Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…

1 month ago

Jastip Sushi Bali ke Jakarta, Tiktoker Ini Makan Sushi Basi. Ternyata Begini Kronologinya

Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…

1 month ago

4 Drama Korea yang Bisa Membuatmu Lebih Tegas Menghadapi Takdir

Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…

1 month ago