From zero to hero, quote ini mungkin sudah jadi kalimat motivasional yang sering diucapkan para trainer hingga guru-guru kepada muridnya. Ya, tak ada sangkalan untuk ungkapan tersebut karena siapa pun orang hebat datangnya dari mereka yang dulunya bukan apa-apa. Bahkan tak hanya ‘bukan siapa-siapa’, orang-orang hebat bermunculan setelah mereka juga menerima hinaan, cacian, diskriminasi dan sebagainya.
Baca Juga : 5 Penemuan Mutakhir Untuk Mencegah Ngantuk Saat Berkendara (Salah Satunya Buatan Indonesia!)
Lionel Messi, sekarang siapa yang tak tahu sosok satu ini? Tanpanya mungkin Barcelona takkan pernah menggila dan tidak ada yang layak untuk disebut penerus Maradona. Siapa yang menyangka jika berkaca dari masa lalunya, ternyata Messi hanyalah bocah yang di-bully gara-gara tubuhnya tak mampu tumbuh sempurna, alias pendek. Ia bahkan pernah diusir dari klub sepak bola sekolahnya. Namun berjalannya waktu, sang Messiah mampu membuat kekurangannya menjadi kelebihan yang bahkan tidak dimiliki oleh pemain dunia kebanyakan.
Tak hanya Messi, berikut adalah orang-orang yang ‘senasib’ atau merasakan bagaimana ketika penghinaan dan tatapan meremehkan berhasil membuat mereka jadi fenomenal dan mendunia.
1. Michael Jordan Pernah Dikeluarkan Dari Tim Basket SMA-nya
Jangan ngaku penggila basket jika nama Michael Jordan saja tak tahu. Ya, pria Amerika ini sangat fenomenal dengan kiprah basketnya di NBA. Teringat bagaimana Jordan melakukan dunk-dunk kerennya, termasuk skill gila yang takkan mudah dilakukan pemain basket lainnya bernama Air Dunk.
Siapa yang menyangka jika Jordan yang sehebat ini pernah sangat bermasalah dengan basket. Ya, dulu ia ternyata pernah dikeluarkan dari tim basket SMA-nya. Jordan muda yang labil pun sempat depresi dan mengurung diri di kamarnya. Hingga akhirnya ia berpikir keras lalu membulatkan tekad dan akhirnya bisa jadi Jordan yang kita tahu sekarang.