Trending

4 Fakta Wanita yang Dilamar Pakai 2 Keping Bitcoin, Harganya Capai 1,6 Miliar!

Beberapa tahun belakangan, nama bitcoin tak lagi asing dan banyak sekali yang menggunakannya untuk investasi. Kepopuleran bitcoin ini terjadi tak lain karena nilai tukarnya sangat fantastis, bahkan untuk saat ini 1 kepingnya saja bisa mencapai 800 jutaan. Tentu sangat menggiurkan dan membuat orang-orang bersemangat untuk berinvestasi.

Karena nilainya yang fantastis, seorang pria bernama Raja Muhammad Hasbi kemudian menjadikannya sebagai uang panai untuk melamar kekasihnya, Bau Tenri Abeng. Hal itu dijelaskan dalam unggahan Mismaya Alkhaerat di akun Facebook-nya ketika ditunjuk sebagai MC di acara lamaran tersebut.

Memberikan 2 keping bitcoin senilai 1,6 miliar

Nggak main-main, calon mempelai pria bukan hanya memberikan 1 keping saja, melainkan 2 keping bitcoin sekaligus. Jika 1 kepingnya saja sudah bernilai 800 jutaan, itu artinya 2 keping senilai dengan 1,6 miliar. Tentu sangat fantastis, bukan?

Ilustrasi pengantin bitcoin [sumber gambar]
Uang panai memang kerap diberikan oleh calon mempelai pria saat mereka hendak melamar seorang gadis. Hal itu merupakan sebuah tradisi yang dilestarikan hingga saat ini. Uang panai ini pun tidak bercampur dengan mahar atau mas kawin.

Memberikan mahar berupa emas, logam mulia dan alat salat

Jika bitcoin dipakai untuk uang panai, maka ketika hari akad tiba maharnya berbeda lagi. Diberitakan bahwa selang sehari setelah acara lamaran, keduanya segera melangsungkan pernikahan dan maharnya pun cukup banyak. Di antaranya ada emas, logam mulia dan juga seperangkat alat salat.

Pengantin Bitcoin [sumber gambar]
Memberikan uang panai berupa bitcoin mungkin merupakan hal yang wajar oleh keduanya, karena bisa dibilang suami dari Bau Tenri Abeng sendiri sudah melakukan investasi ini sejak tahun 2009 silam. Ia mengaku sering melakukan investasi dalam bentuk coin juga, dan keluarganya pun mengetahui hal itu. Sehingga ketika terjadinya proses lamaran tersebut, maka tak ada keluarga yang menganggapnya sebagai suatu masalah dan memahaminya dengan baik.

Belum ingin mencairkan bitcoin miliknya

Kebanyakan orang jika sudah dihadapkan dengan uang sedemikian banyak akan langsung kebingungan ingin mencairkannya. Namun, beda halnya dengan Bau Tenri Abeng yang menyimpan bitcoin tersebut di akunnya dan belum terlalu ingin mencairkan mata uang digital tersebut. Pastinya hal itu bukan tanpa alasan, karena sebenarnya ia pun tak ingin terburu-buru mengambil keputusan.

ilustrasi Bitcoin [sumber gambar]
Pasalnya nilai tukar dari bitcoin sendiri dipercaya masih akan terus meningkat. Wanita tersebut mengatakan bahwa pada saat proses lamaran, nilai tukar 1 keping bitcoin saja berada di angka 700 jutaan, tapi berselang beberapa hari saja saat akad nikah dilangsungkan, nilainya justru telah naik dan mencapai 800 jutaan. Tentu akan sangat sayang jika harus dicairkan dengan segera, Bau Tenri Abeng menyatakan bahwa ia akan menyimpan bitcoin tersebut sampai nilai tukarnya mencapai miliaran.

Tak menyangka akan jadi viral

Wanita berusia 31 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya tak pernah menyangka acara bahagianya akan menjadi sangat viral dan dikomentari oleh banyak orang. Ia merasa bahwa tak pernah menyebarkan informasi mengenai acara lamaran maupun pernikahannya. Namun, tiba-tiba temannya mengatakan jika ia tengah viral, sehingga hal itu mau tidak mau membuat Bau Tenri Abeng cukup terkejut.

pengantin bitcoin [sumber gambar]
Setelah acara lamaran yang membuat heboh warganet tersebut, keduanya melangsungkan pernikahan di Apartemen Royal, Makassar. Di mana pada saat itu juga dihadiri oleh Ni’matullah Erbe yang menjabat sebagai Ketua DPD untuk Partai Demokrat Sulsel yang kemudian memberikan sedikit nasihat pernikahan pada kedua mempelai.

BACA JUGA: Panai, Mahar Pernikahan Suku Bugis yang Bikin Kantong Pria Kempis

Pernikahan ‘sultan’ memang beda ya. Tapi balik lagi, yang terpenting dari sebuah ikrar pernikahan adalah niat tulus kedua mempelai untuk menjadi pasangan hingga akhir hayat. Tak peduli berapa pun maharnya, yang penting sih SAMAWA.

Share
Published by
Nikmatus Solikha

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago