Aneh Tapi Nyata, 4 Orang Ini Mengaku Pernah Dianiaya oleh Makhluk Gaib

Di dunia ini kita memang tak hidup sendirian. Kita hidup bersama banyak makhluk astral yang tak kasat mata di sekeliling kita. Aneh memang rasanya jika seseorang mengaku kalau dirinya bisa menikah, dianiaya, bahkan bisa tinggal serumah dengan makhluk beda alam tersebut, sebagian kita bisa saja tidak percaya dan menganggap orang tersebut tidak waras.

Namun, berdasar pada penuturan cerita beberapa orang berikut ini, mungkin kamu akan berfikir ulang dan percaya bahwa makhluk tak terlihat memang bisa bersentuhan dengan manusia. Toh, mereka bisa saja menyerupai bentuk apapun bukan? nah, seperti inilah kisah mereka yang mengaku pernah dianiaya dan diteror oleh makhluk gaib

Seorang guru ngaji di Ciamis mengaku diseret dan disetrum oleh makhluk gaib

Jika penganiayaan yang tampak dan dilakukan oleh manusia layaknya begal, mungkin masih bisa dihindari, namun kalau ternyata pelakunya bukan manusia? Hal ini dialami oleh seorang guru ngaji di Ciamis, Rian Riana. Pria berusia 29 tahun ini mengaku jika ia mendapat penyerangan sesaat setelah dirinya keluar dari masjid Nurul Iman.

Ia merasa diseret, diestrum dan dipukuli sampai keluar darah. Bahkan untuk menyakini hal tersebut Rian membuat sebuah pernyataan bermaterai dan siap diproses secara hukum jika dirinya berbohong. Kejadian yang terjadi akhir Februari lalu ini sempat membuat heboh masyarakat sekitar, bagaiamana tidak karena hasil visum menyatakan jika Rian sehat-sehat saja dan tidak mengalami penyerangan apapun.

Tak sadarkan diri pasca dibegal makhluk astral

Kita meyakini bukan jika mereka yang tak kasat mata bisa berada di mana saja, kamar mandi, dapur, atau bahkan di luar ruangan seperti hutan dan perkebunan. Ya, seperti yang dialami oleh salah satu pegawai proyek perkebunan di Medan ini, Pangulu Nagori Rabuhit, yang diserang hingga tak sadarkan diri. Pangulu sebelumnya sudah merasa ada yang tidak beres ketika ia sedang berada di perkebunan kelapa sawit kebun Dolok Ilir PTPN IV, ia merasa seperti ada yang mengikuti dari belakang.

Karena sudah magrib dan tak ada sinyal, Pangulu langsung memasuki mobilnya untuk pulang. Namun, kendaraan dinas yang ia kendarai tiba-tiba terhempas dengan keras beberapa meter ke pinggir Sungai Bahapal, Pangulu sendiri mengalami luka di bagian kepala, tangan dan kaki serta tak sadarkan diri. Menurut masyarakat sekitar, Pangulu memang melawati jembatan sungai yang jarang dilewati oleh orang karena terkenal dengan keangkerannya.

Satu keluarga yang diteror oleh makhluk tak kasat mata

Walaupun era sudah digital, jangan mengira kepercayaan terhadap sihir dan ilmu hitam juga menghilang, hal tersebut sepertinya tidak berlaku di Indonesia. Seperti yang sering terjadi di dalam sinetron kolosal, kejadian terror oleh makhluk tak kasat mata ini juga menimpa sebuah keluarga ini. dilansir dari Tribunbali.com, kisah ini diceritakan oleh seorang pengguna twitter @LeAlterEgo yang mengaku jika keluarganya diganggu oleh makhluk gaib selama beberapa hari.

Ia mendengar dapurnya seperti diacak-acak karena seseorang mencari sesuatu, bayangan makhluk yang terlihat sekilas melintas di dalam rumahnya, serta ibunya yang merasakan sakit perut dan pusing tanpa sebab. Kejadian tersebut sebelumnya juga sudah diawali dengan jatuhnya sesuatu yang keras di atap rumahnya. Teror yang menimpa satu keluarga ini akhirnya berakhir dengan bantuan seorang ustadz. Biar semakin aman, rumahnya harus selalu digunakan untuk ibadah yaa!

Pria di Salatiga mengaku dikeroyok ketika sedang tertidur

Tak jauh beda dengan 3 cerita sebelumnya, seorang pria bernama Sutarman di Salatiga juga mengaku bahwa dirinya dikerotok oleh makhluk halus selama tertidur. Perihal hal aneh yang sering ia alami tersebut ia melaporkan ke pihak kepolisian setempat. Ia merasa selama tertidur ada orang-orang berbada besar yang mencakar dan menyerangnya, cakaran tersebut ternyata meninggalkan luka di badan Sutarman.

Pihak kepolisian Argomulyo yang mendapat laporan ini akhirnya langsung mengecek ke lokasi kejadian. Anak Sutarman mengatakan jika hal tersebut boleh jadi hanya halusinasi sang ayah saja, mengingat usia yang sudah mulai senja dan sering berlaku aneh selama di rumah. Berkaitan dengan luka yang didapat korban, anaknya menjelaskan mungkin hal tersebut didapatnya di ladang ketika mencari rumput.

Terlepas dari benar atau salahnya kisah tersebut, kita memang harus yakin jika kita hidup berdampingan dengan makhluk lain. Jika kebetulan melewati suatu tempat yang tidak kamu kenal maka gunakan sopan santun layaknya kepada manusia. Karena dengan hal tersebut bisa menghindari diri dari kejadian yang tak diinginkan seperti 4 kisah di atas.