manusia vs hewan
Biasanya, sebuah desa itu dihuni dan dipenuhi oleh sebagian besar manusia. Sedangkan sebagian kecilnya, dihuni oleh hewan-hewan. Namun apa yang akan terjadi yaa, jika penghuni dalam sebuah desa di dominasi oleh hewan-hewan.
Ini lah yang terjadi pada desa di beberapa negara. Manusia yang hidup dan tinggal di desa tersebut jumlahnya lebih sedikit dibanding dengan jumlah hewan di sana. Seperti apa yaa rasanya tinggal di sana? Berikut pemaparannya.
Desa pertama ini berada di negara Jepang dan dikenal dengan sebutan ‘Desa Rubah’. Jumlah rubah yang berkeliaran di sini lebih banyak dibanding jumlah manusianya. Ada sekitar 100 ekor dari 6 jenis rubah yang berbeda-beda di sini.
Selanjutnya adalah sebuat tempat di Christmas Island, Australia. Namanya adalah ‘Desa Kepiting’. Kamu bisa melihat ada sekitar 120 juta ekor kepiting merah yang berkeliaran bebas. Hanya ada sekitar 20 ribu manusia yang tinggal desa ini.
Di Kauai, Hawaii juga ada desa yang tak kalah menakjubkan. Di desa ini ada banyak sekali ayam-ayam yang berkeliaran bebas. Jumlah populasinya juga lebih banyak di banding jumlah populasi manusia yang tinggal di desa tersebut.
Di Taiwan, ada sebuah desa yang dihuni oleh banyak kucing. Desa ini berlokasi di Houtong. Pengunjung yang datang kesini, dapat bercengkrama dengan hewan berbulu tersebut. Kucing begitu istimewa di sini, bahkan dekorasi fasilitas umum di sini juga bertema kucing.
Itulah tadi beberapa desa yang penghuninya lebih didominasi oleh hewan-hewan. Hemm, kalau hewan seperti kucing atau rubah ada di sekitar tempat tinggalmu, mungkin akan terasa menyenangkan yaa. Tapi bagaimana yaa jika yang berkeliaran itu adalah hewan buas, tentu akan sangat meresahkan pastinya.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…