Jaman sekarang, mau jadi terkenal itu gampang banget, buat aja video atau foto yang aneh-aneh biar viral trus masuk tv. Itu sih pikiran penulis setelah melihat fenomena banyaknya orang-orang yang jadi terkenal karena melakukan sesuatu yang viral. Rasanya, jadi orang terkenal dengan cara instan gitu.
Tapi, tahu nggak, kalau ada orang yang pingin jadi terkenal, mereka rela melakukan hal-hal yang nyeleneh. Seperti orang-orang ini nih, mereka sih maunya punya konten video yang bisa viral dan disukai banyak orang. Bukannya makin terkenal dan disukai, eh ujung-ujungnya malah kena apes bahkan membawa maut.
Dua pemuda bernama Abdur Rosyid dan Naufal Puji kena apes setelah salah satu videonya viral di media sosial. Video tersebut adalah aksi mereka berdua mandi di tengah jalan, tepatnya di zebra cross pengatur lampu lalu lintas Desa Barongan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Nggak cuma di situ, mereka berdua juga ‘numpang’ mandi di depan salah satu minimarket. Selain asik mandi sambil cekikikan di tengah jalan dengan ember dan gayung yang mereka bawa, di akhir video yang diunggah pada 18 November 2018 itu, mereka juga meminta bantuan untuk menambah subscriber dan berjanji akan melakukan hal yang lebih gila.
Apesnya, dinilai meresahkan warga, mengganggu lalu lintas dan membahayakan pengendara kendaraan, Abdur dan Naufal dipanggil ke Polres Kudus untuk melakukan pembinaan dan klarifikasi. Kemudian mereka berdua mengunggah video klarifikasi di akun YouTube mereka dan meminta maaf kepada publik, khususnya masyarakat Kudus karena sudah melakukan hal konyol tersebut. Mereka berdua juga sudah membuat surat pernyataan di Polres Kudus dan berjanji tak akan mengulangi kekonyolan seperti itu lagi.
Masih di Indonesia, kali ini hal yang dilakukan demi viralnya video justru membawa pada maut yang dilakukan oleh sekelompok anak SMP di kabupaten Bogor. Mirip dengan tawuran, anak-anak SMP tersebut melakukan duel yang dinamakan duel gladiator atau duel tiga lawan tiga. Dilansir dari Tribunnews, duel tersebut memang sengaja dilakukan bahkan sengaja direkam dipersiapkan agar videonya viral di media sosial karena sudah banyak video tawuran di Youtube yang viral.
Aksi ini membawa maut pada seorang siswa SMP yang terkena sabetan clurit di dadanya yang menyebabkannya meninggal dunia di tempat. Tentunya mereka tak akan pernah menyangka bahwa yang awalnya demi video viral, malah menyebabkan kematian seseorang di antara mereka.
Lagi-lagi demi viralnya video, terjadi kejadian yang benar-benar tak diinginkan. Berawal dari ide seorang Youtuber Pedro Ruiz untuk membuktikan bahwa peluru bisa dihalau dengan buku tebal, ia dan kekasihnya, Monalisa Perez pun merekam aksi berani mereka. Dengan keadaan direkam, Monalisa menembak Pedro dalam jarak 3 meter dengan pistol Desert Eagle caliber 50 millimeter sedangkan Pedro memegang buku setebal 3,8 sentimeter di dadanya.
Nahas, teori Pedro tak terbukti. Peluru menembus buku yang ia pegang dan melesat masuk ke dadanya. Ia pun meninggal seketika. Monalisa harus ditahan selama 6 bulan dan wajib lapor selama 10 tahun. Saat diwawancara, seorang anggota keluarga Pedro mengaku bahwa Pedro sudah beberapa kali mengutarakan keinginannya untuk membuktikan teori tersebut dan sudah dilarang, tetapi Pedro ngotot demi mendapatkan penonton yang lebih banyak.
Punya banyak subscriber, Logan Paul terkenal sebagai salah satu Youtuber yang sering melakukan prank dan diunggah ke channel Youtube-nya. Selain prank, Logan juga beberapa kali mengunggah vlog-nya, salah satu yang paling viral adalah saat ia berkunjung ke hutan Aokigahara, yang juga dikenal sebagai ‘Suicidal Forest’ di Jepang. Di dalam hutan, Logan dan teman-temannya tak sengaja menemukan seseorang yang telah meninggal dunia, diduga karena bunuh diri di hutan itu.
Logan dan teman-temannya kaget, tapi sayangnya mereka sempat cengegesan setelah menemukan mayat tersebut. Bahkan, Logan juga mengarahkan kameranya ke mayat tersebut. Meskipun diblur, tapi banyak yang menilai harusnya mayat tersebut tak usah dimasukkan dalam videonya. Selain dihujat sejuta umat, Logan juga mendapat hukuman dari Youtube, seperti mengeluarkan dari projek film Youtube dan dari program Google Preferred. Ia pun menghapus video tersebut dan mengunggah video permintaan maaf.
BACA JUGA: Sebelum ada Youtube, 5 Video Lucu ini Telah Menjadi Viral dan Dilihat Banyak Orang
Dari mereka-mereka ini, kita bener-bener bisa belajar banyak untuk harus hati-hati kalau mau melakukan sesuatu. Kita harus bisa mengusahakan untuk tidak menjadi contoh yang buruk untuk orang lain dan juga merugikan pihak lain. Jadilah orang yang cerdas dalam membuat dan menerima sesuatu. Jangan sampai hal-hal seperti di atas terjadi lagi ya!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…