Gila! 7 Wanita Ini Malah Jatuh Cinta dengan Pembunuh Kejam!

Konon para wanita lebih suka pria ‘bad boy’. Meski hal tersebut tidak sepenuhnya benar, tapi mungkin apa yang terjadi pada para wanita ini patut dipertimbangkan. Pasalnya orang-orang ini justru suka pada pria yang lebih dari sekedar ‘bad boy’, melainkan para pembunuh berdarah dingin!

BACA JUGA: 5 Wanita ini Konon Memiliki Kecantikan yang Tiada Duanya di Dunia

Entah apa yang ada di kepala mereka. Mungkin para wanita ini tertarik dengan ‘ketenaran’ para pembunuh ini, atau mungkin juga menikmati pesona ‘pemberontak’ mereka. Atau mungkin juga, mereka suka bermain-main dengan bahaya. Berikut ini adalah beberapa wanita yang jatuh cinta dan menikahi pembunuh kejam.

1. Meninggalkan Suami dan Anaknya demi Menikahi Pembunuh

Rosalie Martinez memiliki hidup yang banyak diinginkan orang. Memiliki pekerjaan yang mapan sebagai pengacara terkenal, punya 4 putri cantik, mengendarai mobil mewah, dan keluarga yang bahagia. Namun sejak bertemu Oscar Ray Bolin alias Bolin si Jagal, hidupnya berubah.

Bolin didakwa atas tuduhan penyerangan seksual dan membunuh 3 orang wanita muda. Pembunuh tersebut ternyata membuat Rosalie jatuh cinta sehingga ia meninggalkan keluarga dan kehidupannya untuk menikahinya. Ia terus membela suaminya atas segala dakwaan pembunuhan dan ancaman hukuman mati yang dijatuhkan. Hingga kini, ia terus bekerja di firma yang membantu menggagalkan hukuman mati.

2. Dibunuh Pria yang Dinikahinya

Phillip Carl Jablonski adalah seorang pembunuh berantai yang didakwa atas pemerkosaan dan pembunuhan 5 orang wanita antara tahun 1978 dan 1991. Ia beberapa kali menjalin hubungan dan menikah, namun semua berakhir dengan kekerasan seksual dan penganiayaan sehingga mereka meninggalkannya dan bahkan ada yang berakhir dengan kematian karena ia bunuh.

Karena kejahatannya ini, Jablonski mendekam 12 tahun di penjara dan baru bisa keluar pada tahun 1990. Meski sudah banyak bukti kekerasan yang dilakukannya, Carol Spadoni tetap menikahi Jablonski pada tahun 1982 saat pria tersebut menjalani hukuman di penjara. Tragisnya, Carol dan ibunya akhirnya tewas pada tahun 1991, kurang dari satu tahun setelah ia bebas dari penjara.

3. Wartawan yang Mencintai Pembunuh Berantai

Richard Ramirez adalah seorang pembunuh berantai terkenal tahun 1984 hingga 1985. Ia didakwa pada tahun 1989 dan dijatuhi hukuman mati. Salah besar jika menganggap orang akan takut padanya, kenyataannya ia terus menerima surat dan pengunjung dari para wanita yang jatuh cinta padanya.

Ia kemudian mulai menjalin hubungan dengan seorang editor freelance sebuah majalah, Doreen Lioy. Setelah menjalin hubungan selama 3 tahun, Richard melamarnya dan mereka menikah di dalam penjara pada tahun 1996. Ketika ditanya tentang Richard, ia menjawab bahwa pembunuh berdarah dingin tersebut sebagai seorang yang “baik, lucu, menawan, dan menurutnya Richard adalah orang yang hebat.”

4. Menikahi Pembunuh demi Mayatnya

Afton Elaine Burton atau yang dikenal dengan nama Star menjadi pembicaraan di dnia ketika ia berencana untuk menikah dengan Charles Manson yang seorang pemimpin utama kelompok pembunuh ‘keluarga Manson’. Star mulai mendekati pria tersebut dengan membawakan peralatan mandi serta menulis surat untuknya.

Tidak lama kemudian, pasangan tersebut mengumumkan bahwa mereka jatuh cinta dan minta ijin agar bisa menikah. Tapi Manson kemudian membatalkan niat tersebut setelah mengetahui bahwa Star berencana memajang mayat dirinya di museum setelah ia meninggal dunia.

5. Menikah di Ruangan Sidang Terdakwa

Nama Carol Anne Boone selamanya akan diingat sebagai wanita yang menikah dengan Ted Bundy. Setelah pria tersebut didakwa atas pembunuhan terhadap 30 orang wanita, Carol percaya bahwa Ted tidak bersalah. Dengan adanya celah dalam sistem hukum, Ted Bundy meminta Carol untuk menikahinya dihadapan para juri saat pembacaan dakwa dan ia menerimanya.

Tahun 1982, Boone melahirkan putrinya dengan Ted yang diberi nama Bundy, sama seperti ayahnya. Keduanya bisa mendapatkan waktu pribadi berdua di penjara karena menyogok penjaga. Bundy kemudian tewas pada tahun 1989 setelah menjalani hukuman mati di kursi listrik.

6. Tetap Yakin Suami Tidak Bersalah Meski Bukti Mengatakan Sebaliknya

Mikhail Popkov dikenal sebagai “Si Manusia Serigala”, karena ia menyerang dan membunuh setidaknya 22 orang wanita di malam hari saat bekerja sebagai polisi di Rusia. Modusnya adalah dengan memberi tumpangan para wanita yang mabuk dengan mobil polisinya sebelum kemudian memperkosa dan membunuh mereka.

Meski Popkov sudah mengaku dan bukti DNA menguatkan pengakuannya, Elena Popkov yakin bahwa suaminya tidak bersalah dan menggunakan 28 tahun masa pernikahannya sebagai bukti.

7. Wanita yang Beralih dari Pembunuh Satu ke Pembunuh Lain

Shirley Joyce Book berusaha mendekati pembunuh, Ted Bundy. Namun setelah ia ditolak, Shirley mengalihkan perhatiannya pada pembunuh lain, Kenneth Bianchi dan menjadi teman penanya. Meski berstatus pembunuh, Bianchi ternyata punya banyak penggemar.

Ia pernah berusaha membuat salah satunya untuk mengaku bahwa ia dicekik oleh seseorang setelah Bianchi dipenjara agar kecurigaan mengarah pada orang lain. Tapi untungnya usaha tersebut tidak berhasil. Tahun 1989, Shirley dan Bianchi akhirnya menikah.

BACA JUGA: 5 Hal yang Dianggap Aneh di Indonesia, Tapi Justru Dianggap Cantik di Jepang

Kebanyakan orang akan memilih pasangan yang baik dan tidak punya catatan kriminal sebagai pasangan. Karena pada umumnya orang memang merasa takut dengan seseorang yang pernah melakukan perbuatan jahat. Tapi, mungkin beberapa wanita tersebut memang benar-benar merasakan cinta, meskipun kepada seseorang yang mengerikan.