Wanita dikenal sebagai makhluk paling misterius bagi pria untuk memahaminya. Dari semua hal yang ada di benak pria, paling sering muncul pertanyaan adalah apa yang membuat wanita begitu banyak bicara?
Ketika berkumpul dengan teman, di rumah, kantor mereka berbicara bahkan seolah energi untuk itu banyak sekali. Seolah mereka memiliki “power bank” untuk bicara. Ini penjelasan ilmiah hal tersebut terjadi.
Perbandingan kemampuan bicara wanita dengan pria sudah terlihat saat mereka anak-anak. Anak perempuan berbicara lebih awal daripada anak laki-laki dan juga pada usia yang sama kosakata anak perempuan sudah 2 kali lipat dari anak laki-laki. Bagi pria, berbicara dan bahasa merupakan ketrampilan otak yang sangat penting dan bekerja utama pada bagian sebelah kiri dan tidak memiliki tempat yang pasti.
Pada setiap tubuh manusia terdapat hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin. Fungsi dari hormon tersebut memacu fungsi organ tubuh tertentu. Sedangkan sistem hormon yang berkerja pada wanita dan pria itu berbeda disebabkan karena fungsi organ tubuh mereka juga berbeda.
Tidak jarang antara pria dan wanita sering kali tidak sepaham dalam memecahkan suatu masalah yang ada. Mulai dari sudut pandang yang berbeda, tujuan hingga metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pria sering beranggapan bahwa wanita merumitkan suatu hal padahal menurut pria itu dapat diselesaikan dengan mudah.
Mungkin hal terakhir ini terdengar aneh tapi memang hasil dari suatu studi penelitian yang pernah dilakukan menyatakan bahwa kebutuhan kata pria dan wanita berbeda. Kebutuhan kata merupakan jumlah kata yang harus dikeluarkan seseorang setiap harinya. Jika anda telah menggunakan seluruh jatah kata anda, maka anda akan memiliki keinginan untuk berada dalam ketenangan.
Penelitian yang telah dilakukan pada wanita Italia, mereka menyebutkan 20.000 kata per hari. Sementara pria hanya menyebutkan 7000 kata per harinya. Perbedaan akan terlihat jelas di akhir hari jika para pria telah menghabiskan “jatah” kata per harinya maka akhir hari dia akan diam, sementara wanita jika belum menghabiskan “jatah” katanya maka akan tetap terus berbicara. Hal ini tergantung dari aktivitas harian wanita.
Nah, setelah mengetahui alasan ilmiah seperti ini para pria dapat memahami dan mengerti kenapa wanita bagitu banyak bicara. Yang lebih penting dari itu adalah, bagaimana menyikapi hal tersebut. Bukankah pria dan wanita diciptakan berdampingan untuk saling mengisi.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…