Trending

Cerita Pilu Abdul Jana, Driver Ojol yang Kariernya Hancur Hanya karena Plat Nomer

Setiap pekerjaan memang memiliki risikonya sendiri. Terlebih jika pekerjaan tersebut harus berhadapan dengan banyak orang, termasuk tukang ojek online. Selama ini, mungkin sudah bukan rahasia lagi jika sosial media digunakan untuk tempat menumpahkan keluh kesah. Demikian yang dilakukan oleh Abdul Jana. Pria muda yang sehari-hari mengais rezeki dari mengojek online ini tengah mengalami masalah besar yang disebabkan oleh penumpangnya.

Dari curhatan pendeknya di Facebook, Jana berhasil menarik perhatian puluhan ribu netizen. Pasalnya, meski curhatan tersebut singkat, namun begitu menyesakkan. Berikut ini adalah kronologis yang dialami oleh Abdul Jana, ojek driver yang pekerjaannya dihancurkan karena masalah sepele.

Diawali oleh nomor plat yang bebeda

Modern ini, banyak tindak kriminal di mana-mana. Barangkali, tidak satu dua kali terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan dilakukan oleh driver ojek online. Mungkin si penumpang hanya was-was jika Abdul Jana berniat melakukan tindak kriminal karena nomor plat pada motornya berbeda, hingga akhirnya Jana dilaporkan pada kantor Grab.

Abdul Jana [sumber foto]
Seketika, Jana langsung kena suspend. Dengan demikian, ia pun langsung kehilangan pekerjaannya. Nyatanya, bukan hanya Jana yang kecewa atas keputusan me-report, beberapa netizen juga berkomentar bahwa nomor plat bukanlah hal yang perlu dibesar-besarkan. Jika khawatir, masih ada pilihan untuk meng-cancel pesanan, bukan melaporkan.

Kehilangan pekerjaan untuk menafkahi anak

Kehilangan pekerjaan untuk menafkahi anak

Satu hal lain yang membuat netizen tergerak untuk memviralkan kisah sedih Abdul Jana, adalah foto yang disematkan bersama keluh kesahnya. Dalam foto tersebut, terlihat anak kecil berponi yang tengah bersimpuh dengan muka sedih di dekat makam. Dari nisan, terlihat nama Erni Ernawati. Ya, makam tersebut merupakan peristirahatan terakhir dari istri Jana.

Anak Jana [sumber foto]
Dengan kata lain, Jana merupakan orangtua tunggal yang harus merawat, serta menafkahi putrinya yang masih kecil. Dengan kehilangan pekerjaan sebagai driver ojek online, Jana hanya bisa berdoa agar segera menemukan pekerjaan pengganti. Menanggapi itu, banyak pula netizen yang memberikan komentar berisi doa dan harapan agar Jana terus bersemangat, menganggap segala cobaan yang datang merupakan bagian dari sinetron, yang akan berakhir manis nantinya.

Dianggap pembohong

Dianggap pembohong

Tak semua orang percaya dengan keluhan Jana yang baru kehilangan pekerjaan. Ada juga beberapa netizen yang menganggap jika kisah yang dibagikan oleh Jana merupakan kebohan, bagian dari mencari sensasi. Menanggapi itu, toh Jana hanya mengucapkan terima kasih. Bahkan membalasnya dengan doa, agar orang tersebut dijauhkan dari sifat tercela.

Jana dan anak [sumber foto]
Dan lagi-lagi, kalimat singkat yang diucapkan oleh Jana di sosial media mendapat ribuan respon dari netizen. Doa tak henti-hetinya mengalir. Namun ada juga yang memberikan komentar menghentak, seperti yang diungkapkan oleh Safar Safir, ia mengatakan jika sebagai orang Islam tidak boleh cengeng, harus segera alih profesi karena itu bagian dari iman.

Nomor plat beda, pelanggaran berat?

Nomor plat beda, pelanggaran berat?

Banyak kepala di sosial media, tak heran banyak pendapat juga yang terlontar dalam menanggapi masalah yang menimpa Abdul Jana. Pasalnya, beberapa pihak netizen juga kurang setuju jika Jana terlalu menyalahkan customer. Mengingat banyaknya tukang ojol palsu belakangan ini.

ilustrasi korban kriminal ojol [sumber foto]
Beberapa netizen juga mengaku kalau pernah mendapat tukang ojek online palsu, alias mengaku-ngaku sebagai tukang ojek yang dipesan, bahkan ada yang dilecehkan. Makanya, tak sedikit pihak yang menganggap jika nomor plat berbeda dengan yang tertera di aplikasi merupakan pelanggaran berat. Harusnya, driver mengetahui itu hingga tak lagi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Terkulai di Samping Motor, Driver Ojol Ini Meninggal Dunia saat Sedang Mencari Nafkah

Itulah sedikit kisah Abdul Jana. Dari kisah di atas, ada baiknya jika berpikir sejenak sebelum memutuskan sesuatu. Karena hal kecil yang kita lakukan bisa berpengaruh besar terhadap hidup seseorang. Semoga tak lagi ada driver yang mengalami hal sepedih Jana, apalagi kalau mereka menanggung hidup keluarga dan Ojol adalah satu-satunya pekerjaan.

Share
Published by
Nikmatus Solikha

Recent Posts

Tragedi Petugas Damkar Depok Gugur, Fasilitas Kurang Layak Sudah Sering Dikeluhkan Rekan

Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…

4 weeks ago

Kronologi Debat Cawabup Bojonegoro, Ricuh Karena Salah Satu Calon Dianggap Tak Ikuti Aturan

Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…

4 weeks ago

Kronologi Guru SD Tegur Murid Berujung Ditahan dan Dugaan Uang Damai 50 Juta di Konawe Selatan

Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…

1 month ago

Kasus Tabrak Lari di Solo dan Sukoharjo, Pengemudi Panik Takut Diamuk Massa

Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…

1 month ago

Jastip Sushi Bali ke Jakarta, Tiktoker Ini Makan Sushi Basi. Ternyata Begini Kronologinya

Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…

1 month ago

4 Drama Korea yang Bisa Membuatmu Lebih Tegas Menghadapi Takdir

Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…

1 month ago