Kesuksesan seorang Ahmad Sahroni memang tak lepas dari kerja keras dan usaha yang dilakukannya selama ini. Pengalaman hidup susah di masa lalu, membuatnya berusaha memberikan yang terbaik. Terutama untuk sang ibu yang telah berjuang membesarkannya seorang diri.
Sedari kecil, Sahroni memang tak pernah mengetahui sosok sang ayah. Kala itu, keadaan ekonomi keluarga memang tengah berada di titik terendah. Sang ibu, Hernawati Peggy, harus bersusah payah membanting tulang. Saat masih bayi, Sahroni kerap dibawa-bawa dan tidur dengan menggunakan gerobak yang juga digunakan untuk berjualan.
Dalam sebuah video YouTube yang diunggah oleh Talk Show TvOne berjudul “SpeedTalk #3: GOKIL! ‘Menembus’ Masa Lalu Crazy Rich Tanjung Priok Ahmad Sahroni dengan Tesla X”, sang ibu bercerita bagaimana perjuangannya membesarkan Sahroni seorang diri. Semuanya dijalani dengan penuh keikhlasan.
“Jadi saya jadi bapak, jadi emak. Lima mulut yang dikasih makan. Anak saya dua (Sahroni dan adik), mamah saya satu, adek saya satu, sama keponakan satu.” ucap Hernawati mengisahkan masa lalunya. Hal itulah yang membuat Sahroni tidak mengetahui sosok sang ayah hingga dirinya dewasa.
Karena masalah yang terjadi di masa lalu, Hernawati sempat bersitegang dengan ayah Sahroni. Bahkan saat hendak melihat buah hatinya itu, sang ibu dengan tegas melarang dan berusaha menyembunyikannya. “Karena saya sakit hati sama bapaknya ya, jadi kalau mau lihat Roni (Sahroni) saya umpetin dia. Sampai berantem saya sama dia.” ucap Hernawati.
Dirinya memiliki prinsip bahwa dirinya bisa membesarkan Sahroni seorang diri tanpa kehadiran ayah kandungnya. Hernawati bahkan sempat didatangi oleh keluarga ayahnya dari Medan berkali-kali, namun ditolak. Ia malah balik memprotes karena datang ketika Sahroni sudah meraih kesuksesan. “Saya omelin mereka. 41 tahun lalu kalian ke mana? Sekarang Sahroni gambarnya ada di mana-mana.” katanya.
Bagi Sahroni, hanya figur ibu dan sang nenek yang ia tahu telah berjasa telah membimbing dan membesarkannya. Bahkan hingga dirinya sukses dan dikenal oleh banyak orang, ia tak pernah bertemu dengan ayah kandungnya. Saat duduk di bangku SMP, Sahroni pernah berusaha mencari keberadaan sang ayah di Medan, Sumatera Utara, namun hal tersebut tak berhasil dilakukannya.
Sahroni juga mengisahkan ia sejatinya juga ingin bertemu figur seorang ayah kandungnya. “Sampai hari ini belum pernah ketemu bapak sejak dilahirkan. ” ucap Sahroni. “Setiap gue tanya (ibu), mana nyokap mam? Ah lu kagak usah nanya-nanya bapak lu lah. Lu tanpa bokap juga udah bisa gede.” sambungnya menirukan ucapan sang ibu.
BACA JUGA: Kisah Mantan Ojek Payung yang Kini Sukses Kaya Raya dan Menjadi Ketua Ferrari Indonesia
Sebagai seorang anak, Sahroni memiliki keinginan untuk bertemu sang ayah. Namun sayangnya, upaya tersebut urung terwujud hingga saat ini. Peristiwa yang terjadi di masa lalu, menjadi sebuah kisah yang akan terus menyertai kehidupan Sahroni. Satu hal yang pasti, pria asal Tanjung Priok itu kini sukses menjadi figur yang sukses menginspirasi banyak orang.