Dari dulu hingga sekarang, keberadaan seorang selir masih saja diterapkan oleh sebuah kerajaan. Satu raja yang memerintah, maka ia bisa punya pilihan selir yang melayaninya –terutama untuk urusan ranjang. Dalam hal ini, permaisuri juga menerima dengan lapang dada dan harus berbagi suami dengan wanita lain.
Salah satu negara yang masih menerapkan sistem kerajaan adalah Thailand, dan bisa ditebak kalau raja yang memerintah saat ini punya puluhan selir. Namun, meski hanya sebagai pelengkap di kehidupan raja, menjadi seorang selir ini juga tidak bisa asal cantik saja ya, tetapi ada syarat lain. Apa saja sih? simak terus ulasan Boombastis.com berikut ini ya!
Merupakan orang yang punya pengetahuan luas
Tidak boleh menunjukkan sifat iri kepada permaisuri

Banyak yang mengatakan bahwa seorang selir itu merupakan wanita murahan, karena bagaimana pun, ia hanya menjadi teman raja, tak bisa pula sama dengan istri utama atau permaisuri. Anak-anak dari selir juga tidak bisa menjadi pewaris tahta. Namun, selir ini tetap tidak boleh melampaui batas dan ingin bersaing dengan permaisuri, apapun alasannya. Dalam sejarah kerajaan Thailand sendiri, salah seorang selir bernama Sineenat Wongvajirapakdi, karena ia berusaha menggeser posisi ratu. Wanita yang berprofesi sebagai pilot pesawat tempur ini pun dicopot gelarnya oleh raja.
Harus setia kepada raja
Selir adalah pekerjaan yang menjadi idaman wanita
BACA JUGA: Macam Begini Syarat Ketat Bagi Wanita Zaman Dulu untuk Bisa Diangkat Selir oleh Raja-Raja Jawa
Nah, di tengah pandemi corona ini, kabarnya raja Thailand akan membawa 20 selirnya mengisolasi diri dalam hotel di Jerman. Tugas mereka, sudah pasti melayani apapun yang diinginkan oleh raja. Tetapi, tetap saja, sebagai selir, seorang wanita tak akan bisa mengungguli permaisuri.