Berdebat dengan si kecil bukanlah hal yang menyenangkan. Niat baik kita seringkali tidak dimengerti si kecil dan mereka cenderung memaksakan kehendak. Tidak ada gunanya memarahi mereka, karena biasanya anak yang merasa terintimidasi justru semakin keras kepala. Tidak jarang mereka berteriak dan menangis jika keinginannya tidak dipenuhi.
Namun seorang ayah cerdik ini punya cara lain agar si kecil menurut. Teknik ini bernama “Reverse Psychology” atau teknik “memaksakan pengertian”. Dalam video ini tampak si pengambil video mengajak anaknya pergi. Si anak ingin mereka pergi dengan mobil, sementara sang Ayah ingin mereka berjalan kaki. Bocah laki-laki itu tidak setuju dan meneriakkan kata “tidak” dalam bahasa Spanyol.
Sang ayah menjawab dengan “ya”. Mereka berkali-kali mengulang perdebatan dengan kata “ya” dan “tidak”. Di akhir perdebatan, si Ayah berkata “ya”, yang sebelumnya menjadi “kata kunci” si anak. Mendengar kata “ya”, si anak menjawab dengan sebaliknya, yaitu “tidak”. Ajaibnya, setelah itu si anak justru setuju dengan ide sang ayah dan ikut berjalan kaki.
Reverse psychology memang menekankan ucapan kita berkali-kali, agar si pendengar melakukan yang sebaliknya. Misalnya, jika anda katakan, “ayo, nangis yang keras!” pada si kecil, mereka cenderung melakukan yang sebaliknya.
Tertarik untuk melakukan trik ini?
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…