Berdebat dengan si kecil bukanlah hal yang menyenangkan. Niat baik kita seringkali tidak dimengerti si kecil dan mereka cenderung memaksakan kehendak. Tidak ada gunanya memarahi mereka, karena biasanya anak yang merasa terintimidasi justru semakin keras kepala. Tidak jarang mereka berteriak dan menangis jika keinginannya tidak dipenuhi.
Namun seorang ayah cerdik ini punya cara lain agar si kecil menurut. Teknik ini bernama “Reverse Psychology” atau teknik “memaksakan pengertian”. Dalam video ini tampak si pengambil video mengajak anaknya pergi. Si anak ingin mereka pergi dengan mobil, sementara sang Ayah ingin mereka berjalan kaki. Bocah laki-laki itu tidak setuju dan meneriakkan kata “tidak” dalam bahasa Spanyol.
Sang ayah menjawab dengan “ya”. Mereka berkali-kali mengulang perdebatan dengan kata “ya” dan “tidak”. Di akhir perdebatan, si Ayah berkata “ya”, yang sebelumnya menjadi “kata kunci” si anak. Mendengar kata “ya”, si anak menjawab dengan sebaliknya, yaitu “tidak”. Ajaibnya, setelah itu si anak justru setuju dengan ide sang ayah dan ikut berjalan kaki.
Reverse psychology memang menekankan ucapan kita berkali-kali, agar si pendengar melakukan yang sebaliknya. Misalnya, jika anda katakan, “ayo, nangis yang keras!” pada si kecil, mereka cenderung melakukan yang sebaliknya.
Tertarik untuk melakukan trik ini?
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…