Sejak jaman dahulu, menjadi cantik adalah impian semua wanita di dunia. Seorang wanita akan bertambah rasa percaya dirinya jika ia tampil begitu cantik, anggun dan juga menawan. Tapi untuk menjadi cantik dibutuhkan perjuangan khusus yang terkadang malah menyakitkan.
Seperti beberapa tradisi yang ada di berbagai dunia ini. Untuk menjadi cantik, wanita-wanita ini melakukan sebuah tradisi turun-menurun dari nenek moyangnya. Tradisi ini cukup aneh dan membuat kita geleng-geleng kepala. Mau tahu seperti apa? Mari kita simak selengkapnya sekarang.
Siapa bilang cantik itu harus dengan tubuh yang ramping? Lihat saja para wanita yang berada di Mauritania, Afrika Barat ini. Rata-rata dari mereka justru memiliki tubuh yang sangat gemuk dan para lelakinya pun juga lebih menyukai wanita yang memiliki postur tubuh yang gemuk.
Bertubuh gemuk memang telah menjadi simbol kecantikan wanita Mauritania. Para orang tua pun bersusah payah untuk membuat anak mereka gemuk. Alasannya tidak lain adalah agar menarik perhatian lawan jenis dan cepat mendapat jodoh.
Kamu tahu Geisha? Bukan, Geisha di sini bukanlah nama group band asal Indonesia, melainkan wanita Jepang yang selalu memakai Yukata dan tampil dengan make-up yang super tebal. Dia cantik, menarik dan juga sangat menawan.
Tapi tahukah kamu warna putih pada wajah Geisha itu bukanlah berasal dari warna bedak yang ia pakai. Itu adalah masker yang terbuat dari kotoran burung kemudian dicampur dengan bedak. Masker itu sendiri berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Kalau kamu cinta Indonesia, kamu tentu tahu dong Suku Dayak yang berasal dari Kalimantan ini. Bagi suku ini, perempuan cantik berkaitan erat dengan telinga yang panjang. Semakin panjang telinga, maka perempuan itupun semakin terlihat cantik.
Cara mereka memanjangkan telinga adalah dengan pemberat yang terbuat dari logam. Pemberat itu berbentuk seperti gelang dan dikaitkan pada daun telinga. Selain sebagai simbol kecantikan, telinga yang panjang juga menunjukkan bahwa orang tersebut berasal dari kalangan bangsawan.
Jika Suku Dayak memiliki telinga yang panjang, hal yang hampir serupa juga ada di Ethiopia. Sebuah suku bernama Suku Mursi mempunyai sebuah tradisi, yakni melebarkan mulut. Mulut mereka dilebarkan selebar-lebarnya, hingga benda sejenis piring bisa masuk ke dalamnya.
Hal itu dijadikan sebagai simbol kecantikan perempuan Suku Mursi. Semakin lebar benda yang dapat masuk ke mulut, maka semakin cantiklah perempuan itu. Ukuran benda itu juga sebagai ukuran seberapa besar mahar pernikahan untuk keluarga perempuan tersebut.
Di India ada suatu suku bernama Suku Apatani. Perempuan dari Suku Apatani dianggap paling cantik di antara suku-suku lainnya yang ada di sana. Saking cantiknya, banyak di antara mereka yang di culik oleh suku lain di sekitarnya.
Maka dari itulah untuk menjaga keselamatan dirinya, perempuan Suku Apatani mempunyai suatu tradisi, yakni menyumbat lubang hidungnya. Selain itu, mereka juga membuat tato hidung dan dagunya dengan bentuk garis. Wah, kira-kira mereka jadi kesulitan untuk bernafas tidak ya?
Suku Karen, yang berada di Thailand juga mempunyai simbol kecantikan tersendiri, yakni leher yang panjang. Perempuan Suku Karen selalu memakai kalung besi berwarna emas di lehernya. Kalung itu ditumpuk sedemikian banyak, semakin banyak berarti semakin panjang lehernya dan itu tandanya semakin cantik pula perempuan tersebut.
Kalung ini tidak boleh dilepas walau saat mandi sekalipun. Selain sebagai simbol kecantikan, awalnya perempuan Suku Karen memakai kalung besi ini untuk melindungi dirinya dari serangan hewan buas yang hidup di sekitar tempat tinggal mereka.
Demi dapat berjalan dengan anggun dan terlihat menarik, perempuan Jepang harus rela dibebat kakinya agar terlihat mungil. Mereka percaya, semakin kecil ukuran kaki seorang perempuan, maka ia akan terlihat semakin cantik dan anggun.
Tradisi ini dilakukan berawal dari sebuah kisah seorang ratu yang cantik dan memiliki kaki yang mungil. Sejak saat itu, anak perempuan Jepang yang berumur 4 sampai 7 tahun sudah dibebat kakinya oleh orang tuanya. Umur segitu memang tulang masih dapat dibentuk, sehingga akan menghasilkan kaki cantik yang sempurna.
Cantik memang tidak melulu bertubuh langsing ataupun berkulit putih bukan. Tradisi ini membuktikan ada begitu banyak cara agar terlihat cantik walaupun dengan cara yang mungkin sangat menyakitkan. Menurut kamu, tradisi mana nih yang paling ekstrim?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…