Sering kita dengar bahwa Bumi ini hanyalah sebutir debu jika dibandingkan dengan jagat raya. Itu bukan hanya ungkapan. Faktanya, jagat raya ini sangat luas dan berisi benda-benda yang jauh lebih besar dari Bumi. Kita misalkan saja Bumi dan Matahari. Planet yang bagi kita sudah sangat luas ini hanyalah satu per satu juta ukuran Matahari. Uniknya lagi, Matahari adalah benda yang sangat kecil dibandingkan bintang-bintang lain di alam semesta.
VY Canis Majoris mungkin salah satu benda angkasa yang bisa kita bilang bukan sebutir debu. Sejauh pengamatan manusia, VY Canis Majoris adalah bintang terbesar di galaxy Bima Sakti. Ia terletak di gugusan bintang Canis Major bersama dengan bintang Sirius. Bintang ini pertama kali ditemukan pada tahun 1801 oleh ilmuwan Prancis, Jerome Laland. Astronom kemudian melakukan pengamatan pada bintang ini dan menemukan fakta-fakta yang mengejutkan.
Tidak mungkin manusia bisa berpindah dengan jarak sejauh itu, apa pun kendaraan yang digunakan. Bahkan pesawat ruang angkasa milik NASA pun membutuhkan waktu 189 juta tahun untuk bisa mencapai VY Canis Majoris. Seandainya kita iseng ke VY Canis Majoris menggunakan mobil, dibutuhkan waktu 44 milyar tahun untuk mencapai lokasi!
Canis Majoris mungkin adalah benda angkasa terbesar di Galaksi Bima Sakti, tapi kita tidak tahu apakah di galaksi lain ada bintang yang mampu menyaingi ukuran Canis Majoris. Jika terbukti ada, maka ini akan semakin membuat kita merasa lebih kecil lagi dari butiran debu.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…