5 Burung Super Mahal yang Cara Mendapatkannya Harus Berdarah-Darah

Kalau dilihat dari sejarahnya, sudah sejak zaman kuno dulu orang-orang Indonesia suka memelihara burung. Meskipun dulu mungkin hanya merpati atau pipit. Alasan memelihara burung sendiri dari dulu tetap sama. Ya, apalagi kalau bukan untuk dinikmati suara dan juga penampakannya. Melihat burung yang indah bersuara merdu tentu jadi semacam hiburan tersendiri. Ditemani teh hangat pagi-pagi, makin lengkap sudah kebahagiaan.

Zaman berganti kebiasaan memelihara burung memang tetap sama, tapi untuk jenis-jenisnya bisa dibilang berevolusi. Maksudnya, orang-orang kini tak hanya memelihara satu jenis burung yang mainstream, tapi lebih meminati yang langka dan susah didapatkan. Alasannya tentu saja pamor dan kesan eksklusif karena jarang ada.

Masalahnya, mencari burung macam begini susahnya minta ampun. Istilah hiperbolisnya sih butuh perjuangan yang berdarah-darah. Tak hanya harus keluar duit yang banyak, tapi juga pengorbanan lainnya. Tapi, usaha yang dilakukan ini pada akhirnya takkan sia-sia karena sesuai dengan apa yang bakal didapatkan. Lalu, burung apa saja sih yang masuk dalam kategori macam ini? Simak ulasannya berikut ini.

1. Lovebird Parblue

Burung ini adalah salah satu jenis dari lovebird, nama aslinya Yellow Face. Lovebird tipe ini adalah jenis silang baru. Burung cantik ini memiliki kepala berwarna kuning keputihan dengan paruh berwarna jingga. Tubuhnya dibalut bulu biru dengan sedikit aksen gelap yang membuatnya tampak indah. Pasti sangat puas kalau Parblue menghiasi teras rumah. Tapi untuk membawanya pulang, kita harus bersedia merogoh kocek Rp 3,5 hingga 5 juta. Mau menetaskan sendiri? Siap-siap kejang karena kombinasi warna ini bisa dibilang muncul karena keberuntungan saja.

2. Kenari Yorkshire

Kenari Yorkshire merupakan burung dari luar negeri. Tukang kicau yang satu ini berasal dari dataran Inggris, tepatnya dari Yorkshire. Karena itulah kenari jenis ini bernama demikian. Keistimewaan yang dimilikinya ialah tampangnya yang sangar dengan kepala yang lebar dan besar, dan bulu di bagian matanya yang panjang. Kiacauannya lebih keras dibanding kenari jenis lainnya. Dan jenis ini memiliki potensi bisnis yang menggiurkan karena harganya yang selangit namun stabil. Mau tahu berapa harganya? Rp 8 hingga 10 juta! Oh iya, lantaran burung ini ada di Inggris, maka mustahil kita bisa menjumpai si Yorkshire di sini.

3. Cucak Rowo

Burung yang satu ini bahkan pernah dijadikan lagu. Tau kan lagunya? Manuk e, manuk e cucak rowo. Emang sih buat sebagian orang penampilannya kurang waw. Tapi suara si tukang kicau yang satu ini tidak sembarang.  Cucak Rowo memiliki suara seolah-olah menggema, bersahut-sahutan dengan karakter jernih dan jelas. Dan suara uniknya itulah yang membuat orang menoleh kepadanya. Burung ini dibanderol dengan harga Rp 3 hingga 5 jutaan. Meskipun burung ini domestik, tapi mendapatkannya cukup susah lho. Apalagi yang sudah jadi.

4. Murai Batu

Burung yang satu ini bak seorang model di antara kawanan burung burung kicau. Tubuh mungilnya sangat elok dengan ekor panjang dan warna bulu sangat garang. Memelihara burung ini bisa dibilang susah. Butuh ketelatenan tinggi dan juga sabar yang besar. Kita harus serius dengan Murai Batu kalau tidak ia bakal tak tumbuh sesuai yang diinginkan. Si cantik ini memiliki harga hingga Rp 3 juta. Meskipun bisa beli sewaktu-waktu, tapi cukup susah lho untuk mendapatkan burung satu ini. Lebih dari sekedar beruntung untuk bisa membawa Murai Batu ke rumah.

5. Lovebird Madagaskar

Untuk lovebird yang satu ini sangat sulit ditemukan di Indonesia. Burung yang satu ini didatangkan langsung dari Madagaskar, sesuai dengan namanya. Keistimewaan burung ini dari jenis lovebird lainnya adalah bulu paruhnya yang sangat tajam seperti burung elang. Memiliki burung ini di teras rumah akan sangat membanggakan, karena rumah kita dihiasi oleh binatang Madagaskar. Banderol si tukang kicau yang satu ini Rp 1,5 juta.

Itulah jenis-jenis burung yang banyak diburu oleh pecinta burung. Harga-harga yang tertera di atas bisa saja lebih mahal ataupun lebih murah. Tergantung dengan kondisi si burung. Kalau sudah benar-benar jadi, maka kisaran harganya mungkin tak lagi jutaan, bisa belasan atau bahkan puluhan.