Kisah tentang ekspatriat yang kepincut dengan Indonesia, memang tak pernah ada habisnya. Ada yang sampai nggak mau pulang ke negaranya. Selain itu, banyak juga pria-pria luar negeri yang jatuh cinta dengan pesona wanita Indonesia dan memutuskan untuk menikahi pujaan hatinya meski berbeda budaya.
Kisah unik ini kembali terjadi di Tanah Rencong, Aceh. Seorang bule asal Amerika Serikat mempersunting wanita asal Gampong Paya Peulawi, Aceh Timur. Bagaimana cerita hingga keduanya dipersatukan dan duduk bersama di kursi pelaminan? Berikut kisah selengkapnya.
Benjamin Nobillo resmi nikahi Rita Zahra dengan mahar emas
Minggu, 21 November 2021, menjadi hari bahagia untuk Rita Zahra (22) dan keluarga besarnya di Aceh Timur. Seorang pria dari Amerika Serikat resmi menjadikannya sebagai istri. Lelaki dengan nama Benjamin Nobillo (41) tersebut, mempersunting Rita dengan mahar emas murni 15 mayam dan uang tunai Rp40 juta.
Sebelum menikahi Rita, Nobillo mualaf dan memiliki nama baru
Untuk menikahi Rita Zahra, Benjamin Nobillo memutuskan untuk menjadi mualaf. Selain itu dirinya juga mendapatkan nama baru, yaitu Muhammad Yusuf. Resepsi terlihat meriah dengan ratusan undangan, sementara keluarga Nobillo di Amerika Serikat menyaksikan momen bahagia tersebut lewat aplikasi WhatsApp.
Nobillo menjadi Islam sebelum prosesi pernikahan
Nobillo diketahui berpindah keyakinan masuk Islam seminggu sebelum acara pernikahannya dengan Rita Zahra. Dibimbing oleh guru pengajian, Tgk Ahmad Damanhuri, Nobillo yang kini bernama Muhammad Yusuf mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Nurul Huda, Gampong Paya Peulawi, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (13/11/2021).
Berawal dari liburan, berlanjut ke pelaminan
Bagaimana awal keduanya bertemu? Ternyata mulanya adalah ketika Nobillo berlibur. Rita adalah seorang tour guide dan penerjemah yang menemani petualangan pria asal Grand Island, Amerika Serikat, ini di Aceh pada 2019 silam. Nobillo merasa penasaran dengan kebiasaan Rita, yaitu mengenakan hijab dan menghentikan aktivitas saat azan berkumandang. Dari pertanyaan tersebut pria itu akhirnya punya ketertarikan pada Islam, setelah mendengarkan penjelasan-penjelasan dari Rita.
Keinginan mendalami Islam membuat Nobillo mempersunting Rita
Kembali ke negaranya, Nobillo merindukan suasana Aceh. Ia juga makin penasaran dengan ajaran Islam. Dari seringnya berkomunikasi lewat telepon, Nobillo mengutarakan niatnya untuk menjadi mualaf. Lebih dari itu, dia juga menginginkan Rita sebagai pendamping hidupnya.
BACA JUGA: Kisah Mualaf Lee Kang Hyun, Eks Bos Samsung Indonesia yang Berawal dari Kunjungi Aceh
Singkat cerita, keluarga Nobillo merestui keinginannya untuk berpindah keyakinan dan menikahi gadis Aceh. Ia pun terbang kembali ke tanah yang dirindukannya. Nobillo akhirnya meraih impiannya, menjadi seorang mualaf dan menikahi pujaan hati, Rita Zahra.