Papua, daerah kebanggaan ini memang unik luar biasa. Tak hanya dipenuhi oleh sejuta kebudayaan, tapi juga kekayaan alam yang nggak bisa diukur harganya. Tak melulu soal emas atau kabarnya juga uranium, tanah Papua juga sangat kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Bahkan katanya masih ada banyak jenis hewan dan tumbuhan di sini yang belum teridentifikasi.
Berbicara soal flora, memang benar kalau Papua ini sungguh ajaib. Di sini kita bisa menemui begitu banyak tumbuhan endemik unik yang tak dijumpai di daerah lain. Salah satunya adalah si anggrek hitam yang namanya jadi primadona di kalangan pencintanya karena harganya yang nggak umum. Tak hanya itu, di Papua juga tumbuh buah-buahan khas dan unik yang akan membuat siapa pun tercengang.
Contohnya adalah lima buah berikut. Bentuknya begitu unik dan hampir mustahil untuk bisa ditemui di luar Papua. Lalu, seperti apa buah-buahan unik khas Papua tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut.
Pisang memang bukan tanaman endemik alias khas karena di mana pun kita bisa menjumpainya. Tapi, kalau pisang yang jenisnya Musa Ingens dipastikan hanya ada di Papua saja. Sebenarnya tak ada bedanya antara Musa Ingens dan pisang lainnya. Hanya saja yang satu ini ukurannya nggak main-main.
Percaya tidak percaya, tapi pisang Musa Ingens bisa memiliki panjang sampai selengan orang dewasa serta punya diameter yang cukup besar. Pohonnya sendiri juga luar biasa besar lho. Batang pisang Musa Ingens bisa tumbuh sampai 15 meter dengan diameter lebih dari satu meter. Musa Ingens sendiri hanya ditemui di hutan-hutan Papua dan sangat sulit dibudidayakan. Oh iya, meskipun besar dan kelihatan lezat, sayangnya pisang terbesar di dunia ini tak bisa dinikmati. Ketika dimakan rasanya ternyata hambar.
Rabon Bi mungkin jadi buah paling asing di telinga. Jangankan rasanya, bentuknya saja pasti belum banyak yang tahu. Buah satu ini sebenarnya tidak benar-benar asing lantaran sudah banyak orang yang memanfaatkannya. Hanya saja, Rabon Bi memang hanya ada di Papua sehingga jarang kita temui.
Soal bentuk, buah ini mirip dengan jambu air namun memiliki tepian dan berserat serta warnanya selalu hijau. Buah ini jika dibelah memiliki semacam tempurung dengan inti berwarna putih. Kalau bicara penggunaan, Rabon Bi ini tidak dikonsumsi melainkan sebagai obat khusus untuk mata, caranya adalah dengan meneteskan sari patinya.
Berbicara soal buah dan Papua, maka jelas buah merah yang akan diingat banyak orang. Buah satu ini memang khas Papua dan hanya bisa dijumpai di sana. Seperti namanya, buah merah ini berwarna merah termasuk di bagian dalamnya. Biasanya, buah merah dipakai sebagai santapan pendamping orang-orang sana ketika melakukan tradisi Bakar Batu.
Buah ini tak hanya enak, tapi juga mengandung khasiat obat. Banyak orang yang mempercayainya sebagai obat mujarab untuk mengatasi berbagai penyakit mengerikan seperti diabetes, hipertensi, jantung, bahkan kanker. Tak hanya itu, buah ini juga kaya akan zat antibodi serta mampu membuat penikmatnya memiliki cadangan energi yang melimpah. Tak heran ya kalau fisik orang-orang Papua sangat greget sekali.
Buah satu ini bisa dibilang relatif baru bahkan di Papua sendiri. Dilihat dari bentuknya, Bintanggur cukup biasa dengan wujud bulat hijau nan bergerombolnya. Buah ini katanya juga endemik alias cuma terdapat di Papua. Dibandingkan buah Papua lainnya, Bintanggur ini sangat unik. Ia tidak untuk dimakan atau dijadikan obat, tapi dimanfaatkan dengan cara yang lain.
Ya, siapa sangka jika buah ini ternyata mengandung minyak yang bisa dipakai sebagai bahan bakar. Cara pembuatannya sendiri sangat mudah, hanya perlu dikeringkan lalu disaring sampai minyaknya keluar. Buah ini sendiri begitu banyak di Papua dan tak mengenal musim juga. Bisa jadi solusi cerdas sewaktu-waktu BBM di sana telat datang.
Buah Matoa mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Kita bisa mendapatkannya dengan mudah di supermarket atau pasar. Memang sudah dikenal di Indonesia, tapi aslinya buah ini berasal dari Papua. Entah bagaimana caranya sehingga kemudian Matoa menyebar luas ke Indonesia.
Fisik luar buah Matoa sendiri mirip dengan alpukat, mangga, atau kedondong yang berwarna hijau. Tapi, bagian dalamnya berwarna putih. Rasanya sendiri manis dan unik. Seperti percampuran antara kelengkeng dan juga durian. Bagi yang sudah pernah mencobanya pasti tahu rasanya. Oh iya, buah ini termasuk langka lho, makanya di supermarket harganya selalu mahal.
Inilah deretan buah-buah khas yang hanya bisa dijumpai di Papua, kecuali Matoa mungkin karena sudah tersebar di seluruh Indonesia. Unik dan ajaib ya? Apalagi si Musa Ingens yang besarnya tak karuan itu walaupun sayangnya tak bisa dimakan. Tentu tidak hanya lima jenis ini saja buah khas yang ada di Papua. Yakin banget masih banyak yang lainnya. Makanya, kita tunggu saja kejutan apalagi yang dimiliki tanah Papua ini.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…